youngster.id - Wirausaha Indonesia perlu belajar dari Korea Selatan dalam hal pengembangan usaha. Negeri ginseng tersebut mampu mengoptimalkan teknologi dan kreativitas untuk mengembangkan kegiatan usaha kecil dan menengahnya.
Keinginan belajar dari Korea Selatan ini mendorong penandatangan nota kesepahaman (MoU) kerja sama UKM dan Pendidikan antara ICSB Indonesia dengan ICSB Korea. Dengan kerja sama ini diharapkan Indonesia bisa mengambil banyak manfaat dalam mengembangkan UKM melalui teknologi.
“Saya kira kita bisa banyak belajar dari Korea yang masih dalam situasi darurat perang dengan Korea Utara, tapi UKM-nya bisa berkembang pesat dengan teknologi dan kreativitas. Satu lagi yang bisa dipelajari dari Korea adalah semangat yang segalanya dilakukan dengan cepat,” ungkap Hermawan Kartajaya Staf Khusus Menteri Koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) dalam keterangan resminya di Jakarta, awal pekan ini.
Selain kerjasama itu, Jakarta juga akan menjadi tuan rumah The Fourth Asian SME Conference yang akan dihelat di Host ICSB Indonesia, 13-17 September 2016.
Sementara itu, President of ICSB Korea, Kim Ki-chan mengungkapkan, seorang pengusaha harus berani bermimpi dan mengungkapkan ide-ide terbaiknya. Sebab, tanpa itu tidak akan memacu semangat kreativitas dan berinovasi.
“Tanpa mimpi gak akan ada inovasi, karena inovasi menjadi sebuah keharusan yang tak bisa dihindarkan jika entrepreneur mau sukses.” ucapnya.
Kim berharap, kerja sama yang dilakukan pihaknya dengan Indonesia dapat memberi kontribusi positif dalam membantu pemerintah Indonesia untuk memajukan pengusaha UKM-nya. “Dengan kerja sama saling menguntungkan ini diharapkan dapat menumbuhkan UKM Indonesia menjadi lebih produktif, kreatif dan entrepreneurial,” pungkasnya.
ANGGIE ADJIE SAPUTRA
Editor : Stevy Widia
Discussion about this post