WTCA Ajak Pelaku Bisnis Indonesia Optimalkan Peluang Perdagangan dan Investasi ASEAN-India

peluang perdagangan

WTCA Ajak Pelaku Bisnis Indonesia Optimalkan Peluang Perdagangan dan Investasi ASEAN-India (Foto: Istimewa)

youngster.id - Kawasan ASEAN dan India diproyeksikan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi global berkat peningkatan perdagangan dan investasi antara keduanya.  World Trade Centers Association (WTCA) yang memiliki lebih dari 300 anggota dan jaringan di 100 negara, termasuk Indonesia, mengajak pelaku bisnis di Indonesia untuk turut memanfaatkan peluang perdagangan dan investasi di dua kawasan ini.

Tercatat total perdagangan ASEAN-India pada 2022 mencapai US$113 miliar, meningkat sebesar 23,4 persen dari tahun sebelumnya. Di sisi lain, investasi asing langsung (Foreign Direct Investment) dari India ke ASEAN mencapai US$681 juta pada 2022.

Vineet Verma, Managing Director dari bisnis World Trade Center di Bengaluru, Chennai, dan Kochi, sekaligus Anggota Dewan dari WTCA menjelaskan, ASEAN-India Free Trade Area (AIFTA) telah membantu mengurangi hambatan perdagangan antar negara dan meningkatkan taraf hidup masyarakat ASEAN dan India. Kerja sama ini fokus pada sektor seperti pertanian, perikanan, kehutanan, jasa, energi, teknologi, transportasi, manufaktur, dan masih banyak lagi. Di sisi investasi, India memiliki target sebagai pusat produksi global sehingga banyak perusahaan global telah berinvestasi di sini.

“Untuk itu, WTCA berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi ini dengan memanfaatkan potensi ekonomi dan daya saing industri di kedua kawasan ini,” kata Verma, dikutip Senin (26/2/2024).

Pada tahun 2023, Indonesia meraih surplus perdagangan terbesar dari India dengan nilai US$14,1 miliar dari total nilai perdagangan US$32,7 miliar, yang didominasi dari produk non-migas, seperti bahan bakar mineral, perhiasan, nikel, otomotif, dan pangan. Ini menjadikan India sebagai tujuan ekspor non migas terbesar Indonesia jika dibandingkan negara AIFTA lainnya.

Saat ini, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan juga tengah memprioritaskan investasi India ke Indonesia pada sektor farmasi, kesehatan, dan otomotif.

“Kami melihat peluang investasi dan perdagangan Indonesia dan India semakin terbuka. Untuk itu, kami ingin mengajak pelaku industri untuk untuk bergabung dalam Global Business Forum (GBF) WTCA ke-54 yang akan digelar pada 3-6 Maret 2024 dan diselenggarakan oleh WTC Bengaluru di Bengaluru, India. GBF menjadi platform bagi pelaku industri untuk memperluas jaringan bisnis global dan mengeksplor peluang bisnis di berbagai sektor yang akan dihadiri lebih dari 200 perwakilan anggota WTC, business leader, pemerintah, dan organisasi internasional dari berbagai belahan dunia,” papar Scott Wang, WTCA Vice President of Asia Pacific.

 

HENNI S.

Exit mobile version