youngster.id - Pasca menjadi startup unicorn pertama di Indonesia dalam industri payment gateway B2B, Xendit terus melakukan inovasi. Antara lain meluncurkan tiga solusi bisnis baru untuk pelaku bisnis dari berbagai skala, yaitu: Aplikasi Xendit Bisnis, Fitur Xendit Online Store, dan XenSol.
“Kami telah merancang dan menghadirkan aplikasi Xendit Bisnis untuk melayani pelanggan Indonesia, terutama pelaku usaha individu dan UMKM, yang mayoritas menggunakan smartphone untuk mengoperasikan bisnisnya. Dengan adanya aplikasi, kini semua orang bisa mengatur transaksi pembayaran digital secara lebih mudah dan lebih aman. Untuk mendukung mobilitas yang tinggi, pelanggan Xendit bisa mengeluarkan invoice dan menerima berbagai jenis metode pembayaran dari pembeli lewat aplikasi ini, kapan saja dan dimana saja,” ujar Moses Lo, Founder dan CEO Xendit di acara Meet Up dengan Media yang disiarkan secara virtual Rabu (3/11/2021).
Dijelaskan Moses, aplikasi mobile Xendit Bisnis berfungsi untuk mempermudah pelanggan Xendit menerima pembayaran dari konsumen. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur Order Management, dimana pelaku usaha bisa memproses keseluruhan transaksi secara otomatis, mulai dari memasukkan pesanan dari pembeli, mengatur pengiriman, hingga merekap semua pembelian. Dengan begitu, operasional bisnis online bisa berjalan dengan lebih lancar dan efisien dalam hal penghematan waktu.
Lalu, fitur Xendit Online Store untuk mempermudah siapapun mendirikan toko online dan menerima pembayaran digital. Fitur ini memungkinkan pelaku usaha untuk mendirikan toko online dengan URL unik hanya dalam waktu kurang dari 5 menit, yang sudah dilengkapi pula dengan fitur pilihan metode pembayaran yang ditenagai oleh Xendit.
“Fitur Xendit Online Store ini tersedia secara gratis dan dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha individu hingga UMKM yang telah terdaftar di Xendit untuk memperbesar jangkauan pembeli dan memperkuat kanal penjualan mandiri mereka, tanpa bergantung pada platform e-commerce lain. Untuk mengaksesnya, pelanggan Xendit bisa menavigasi ke Dashboard, pilih Store/Toko dan pilih Online Store/Toko Online,” jelas Moses.
Dan, XenSol atau Xendit Solution untuk solusi transformasi digital termasuk pembayaran online. Bekerja sama dengan Andrew Tani & Co. (ATC), XenSol menyasar pelaku bisnis dalam skala besar, yaitu perusahaan dan BUMN, yang berupaya melakukan transformasi digital secara menyeluruh. Perusahaan ini bisa menggunakan layanan konsultasi dari ATC dan Xendit akan mendukung transformasi digital tersebut dengan menyediakan infrastruktur pembayaran digital yang lebih baik, di bawah program XenSol. Nantinya, Xendit akan mengajak mitra dan agensi yang relevan untuk menjalankan program XenSol secara berkelanjutan.
Menurut Moses, peluncuran aplikasi dan fitur baru Xendit bertujuan untuk mempermudah semua pelaku bisnis dari berbagai skala, mulai dari pelaku bisnis individu, UMKM, hingga perusahaan besar, dalam mengoperasikan bisnis digital mereka. Xendit memperluas akses teknologi demi menciptakan lingkungan persaingan yang setara (equal playing field), sehingga semua pelaku bisnis di Indonesia bisa memulai usahanya dan bertumbuh dengan baik. Target ini sejalan dan dibuat untuk mendukung target Bank Indonesia dan pemerintah untuk membawa lebih dari 30 juta UMKM untuk go digital pada tahun 2025.
Sebelumnya, pada bulan Agustus, Xendit juga telah meluncurkan fitur baru bernama “Xendit Inventory Sync Tool”, yang merupakan sebuah inovasi teknologi multi-channel untuk mengelola stok inventaris produk yang dijual online, baik di marketplace seperti Tokopedia dan Shopee, maupun di website melalui Shopify dan Woocommerce. Fitur ini memudahkan pelaku bisnis untuk memantau dan mengatur jumlah stok di masing-masing kanal dalam satu dasbor yang rapi dan terintegrasi.
“Kami akan terus berinovasi dan menambahkan fitur-fitur terbaru untuk membantu para pelaku bisnis agar bisa mengoperasikan toko online mereka dengan lebih efisien dan mudah, misalnya menghadirkan fitur kalkulasi ongkos kirim, pemesanan layanan logistik, tools pemasaran, dan sebagainya. Kami akan terus mendengarkan aspirasi dari para pengguna untuk semakin memahami dan memenuhi kebutuhan mereka,” pungkas Moses.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post