youngster.id - Pemimpin teknologi global Xiaomi, mengumumkan bahwa Redmi akan beroperasi sebagai brand independen. Untuk menandai momen tersebut, Redmi merilis model terbaru Redmi Note 7.
Menurut Xiomi dilepasnya Redmi bertujuan untuk menghadirkan smartphone yang hadir dengan extreme value for money dan semakin mempercepat kemajuan ekspansi global Xiaomi.
“Pengalamannya yang luas di industri terkait dapat membawa Redmi untuk menembus pasar asing dengan lebih cepat dan mengambil peluang untuk pengembangan dan ekspansi yang lebih besar. Redmi akan terus fokus dalam penelitian dan pengembangan pada smartphone yang memiliki kualitas superior dengan biaya yang terjangkau, sekaligus mempercepat ekspansi di pasar global!” kata Lei Jun Founder, President, dan CEO dari Xiaomi Corporation dalam peluncuran brand Redmi di Tiongkok beberapa waktu lalu.
Dia menyebut, pada 30 September 2018, Xiaomi telah menjual sebanyak 278 juta smartphone seri Redmi di seluruh dunia. Bahkan Xiomi sukses mengajak Lu Weibing, mantan presiden dari Gionee, untuk bergabung menjadi Vice President dari Xiaomi Corporation dan General Manager dari Redmi.
“Dengan berfokus pada pasar e-commerce dan menargetkan konsumen yang digital savvy, Redmi akan terus mengejar rasio harga dan performa yang terbaik. Sejak diresmikan, Redmi telah menjunjung tinggi standar riset dan pengembangan (R&D), dan terus meningkatkan kuantitas dan kualitas dari para pemasok, yang mana akan menawarkan penggemar Mi di seluruh dunia sebuah produk terbaik dengan harga yang sangat terjangkau,” kata Lei Jun lagi.
Dalam keterangan resmi, Redmi menyebut akan segera menghadirkan seri terbarunya di Indonesia dalam waktu dekat. Termasuk Redmi Note 7 yang dilengkapi dengan kamera belakang 48MP, dan diotaki oleh Qualcomm Snapdragon 660 AIE SoC serta baterai besar, 4000mAh.
STEVY WIDIA
Discussion about this post