Xiaomi Raih 19% Pangsa Pasar Smartphone di Indonesia

youngster.id - Xiaomi Indonesia berhasil meraih pangsa pasar 19% pada kuartal pertama 2025 untuk penjualan smartphone di Indonesia. Artinya tren positif ini berlanjut dari capaian Xiaomi pada kuartal kedua 2024, dengan performa yang tetap kompetitif hingga akhir tahun meskipun pasar mengalami fluktuasi.

Hasil ini berdasarkan data terbaru dari Canalys (Mei 2025). Country Director Xiaomi Indonesia Wentao Zhao mengatakan, pencapaian bisnis Xiaomi Indonesia di kuartal pertama 2025 mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat terhadap inovasi dan kualitas produk Xiaomi.

“Pencapaian ini bukan hanya sekadar angka, namun juga representasi dari komitmen Xiaomi untuk terus memahami dan memenuhi kebutuhan unik pasar Indonesia. Respons positif ini semakin memacu kami untuk terus berkontribusi bagi kemajuan teknologi di Indonesia,” kata Wentao Zhao dikutip Rabu (14/5/2025).

Keberhasilan Xiaomi didukung oleh portofolio produk yang kuat dan beragam, menjangkau berbagai segmen pasar. Di segmen entry-level, ada Redmi A5 yang Tangguh. Di kelas mid-range hadir Redmi Note 14 Series dengan inovasi signifikan pada sektor kamera, performa yang andal, serta desain yang memikat. Sedang di segmen flagship, Xiaomi 15 Series, hasil kolaborasi dengan lensa terkemuka, Leica, menghadirkan pengalaman fotografi profesional yang tak tertandingi, serta didukung oleh teknologi terkini.

”Keberhasilan ini tak lepas dari upaya kami memperluas jangkauan melalui jaringan penjualan yang solid dan merata di seluruh Indonesia, baik offline maupun online, demi menghadirkan pengalaman terbaik bagi konsumen,” katanyalagi.

Tak hanya smartphone, menurut Wentao Zhao Xiaomi akan membangun ekosistem cerdas terintegrasi. Melalui rangkaian produk AIoT (Artificial Intelligence of Things), termasuk perangkat rumah pintar dan wearable device yang terhubung ke berbagai aktivitas digital masyarakat.

“Kedepannya kami juga berkomitmen untuk terus menghadirkan jajaran produk smartphone yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

STEVY WIDIA