youngster.id - PT XL Axaita Tbk (XL Axiata) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjalin kerjasama untuk mewujudkan Program 1.000 Sekolah Broadband.
“Kami memberikan apresiasi atas inisiatif yang dibangun oleh XL Axiata melalui Program 1.000 Sekolah Broadband. Program ini sangat sesuai dengan salah satu agenda dari kementerian yang memang sedang berusaha memeratakan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat dasar dan menengah,” ujar Hamid Muhammad, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikbud.
Menurut Dian Siswarini, Presiden Direktur/CEO XL Axiata, melalui kerja sama ini, XL Axiata akan mendapatkan bantuan. Antara lain berupa data sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK di bawah Kemendikbud guna penyaluran donasi perangkat mobile broadband (MBB) untuk mengakses internet cepat 4G LTE. Juga, akan mendapatkan dukungan moral dari pemerintah untuk mewujudkan komitmen memfasilitasi akses ke jaringan internet dengan sarana yang lebih canggih.
“XL Axiata membuat prioritas untuk 1.000 sekolah yang akan benar-benar bisa secara maksimal memanfaatkan fasilitas ini, selain itu mempertimbangkan lokasi, tingkat kebutuhan, prestasi sekolah, juga ekosistem penunjang di sekelilingnya,” ujar Dian.
Diklaim Dian, sejak diluncurkan pada 2 Nopember 2016 lalu, hingga saat ini XL Axiata telah menyalurkan bantuan akses internet cepat 4G LTE ke tidak kurang dari 100 sekolah di 30 kabupaten/kota, dan 15 provinsi. Setidaknya sudah sekitar 5.000 ribu siswa yang mendapatkan manfaat dari program ini.
Mengingat MBB hanya bisa dioperasikan secara maksimal di jaringan 4G LTE, maka sekolah-sekolah penerima harus berada di kota-kota yang sudah terjangkau layanan 4G LTE. “Hingga saat ini layanan XL 4G LTE sudah bisa dinikmati oleh masyarakat di 103 kota/kabupaten di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post