youngster.id - Belakangan ini persiapan demi persiapan menuju layanan 5G terus dilakukan oleh operator telekomunikasi. Untuk itu dibutuhkan kesiapan jaringan data berkapasistas besar. Langkah ini yang dilakukan PT XL Axiata Tbk sebelum menguji coba jaringan telekomunikasi kelima (5G) dalam teknologi hologram dan cloud game.
XL telah menyiapkan jaringan data berkapasitas besar dengan cara melakukan fiberisasi di seluruh jaringan. Uji coba 5G ini mendapatkan dukungan penuh dari Ericsson Indonesia yang menyediakan teknologi 5G. Sementara itu, XL Axiata juga telah mengantongi izin khusus dari Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melakukan uji coba ini.
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya, mengatakan pihaknya terus bersiap diri mengadopsi teknologi 5G yang merupakan teknologi jaringan yang tercanggih saat ini. “Untuk itu, uji coba juga kembali kami laksanakan kali ini untuk lebih mengenal lagi berbagai aspek teknologinya dan implementasinya di jaringan kami. Kami berharap banyak hal yang bisa dipelajari dari uji coba ini,” kata Yessie pada acara uji coba 5G Rabu (21/8/2019) di Jakarta.
Menurut Yessy, XL Axiata harus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi digital yang sangat pesat kemajuannya. Dengan demikian pelanggan XL Axiata dan masyarakat Indonesia pada umumnya semakin menuntut layanan data yang terbaik agar bisa lebih produktif.
“Sejauh ini, tuntutan tersebut sangat beralasan karena sudah terbukti teknologi digital mampu mendorong produktifitas penggunanya. Pihaknya yakin, implementasi 5G di Indonesia akan mampu mendorong produktivitas Sumber Daya Manusia Indonesia di masa mendatang,” jelasnya.
Secara teknis, uji coba ini melibatkan perangkat 5G dari sisi radio, antenna hingga core dan diimplementasikan melalui holographic call yang digunakan untuk pertemuan serta kolaborasi tanpa terbatas ruang dan waktu sebagai wujud peningkatan kualitas kerja. Pada implementasinya, holographic call di jaringan 5G akan memungkinkan digunakan untuk pertemuan jarak jauh, untuk berbagai sektor baik dari sisi industrial dan bisnis, maupun perorangan misalnya di sektor pendidikan, kesehatan dan lainnya. Sehingga dapat mendorong produktivitas SDM Indonesia.
Hingga saat ini, fiberisasi jaringan XL Axiata sudah terlaksana di semua ibu kota provinsi dan kota-kota besar di Jawa, Madura, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok, terutama di kota atau area yang memang secara pertumbuhan data sudah memerlukan jaringan fiber. Target XL Axiata, hingga akhir tahun 2019 nanti 50% BTS akan terhubung dengan jaringan fiber, dan akan terus ditingkatkan menjadi sekitar 60-70% pada akhir 2020. Saat ini, fiberisasi sudah menjangkau sekitar 30% BTS dengan sebagian besar mencakup wilayah Jawa.
Percepatan fiberisasi kini sedang dilakukan di wilayah luar Jawa mengingat pertumbuhan trafik data yang sangat pesat dalam setahun terakhir. Bahkan, fiberisasi juga kami lakukan hingga ke Kepulauan Anambas dan Natuna dengan memanfaatkan backbone Palapa Ring Barat.
Hadir dalam acara ini Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara dan Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post