youngster.id - Seiring dengan terus tren gerakan ramah lingkungan yang mengemuka di dunia industri secara global, PT XL Axiata Tbk melalui XL Axiata Business Solutions (XLABS) dan X-CAMP terus mengembangkan solusi-solusi digital yang juga bisa mendorong penerapan prinsip ramah lingkungan bagi berbagai sektor industri di Indonesia.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, langkah ini untuk menyambut seruan dari pemerintah dan berbagai kalangan di Indonesia, agar dunia industri turut serta mendukung upaya peningkatan kesejahteraan dan kualitas kehidupan masyarakat.
“Salah satunya, kami saat ini memiliki sejumlah solusi digital berbasis Artificial intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan Connectivity, yang telah menjadi satu ekosistem Green Smart City,” ucap Gede Senin (11/12 /2023).
Gede menambahkan, solusi-solusi digital dalam ekosistem Green Smart City yang dihadirkan oleh XLABS tersebut sebelumnya sudah melewati masa inkubasi, dan di realisasikan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sustainability. Dan pada akhirnya ekosistem tersebut pun sudah bisa dikomersialisasikan dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan industri berbagai sektor, juga untuk pemerintahan, bahkan dapat pula dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat luas.
“Konsep Green Smart City dibuat dengan mengembangkan layanan solusi digital yang menerapkan tren teknologi saat ini menuju Society 5.0, di mana teknologi tidak hanya berbicara tentang otomasi atau smart things, tetapi juga bagaimana dengan teknologi bisa mempengaruhi kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik, ” paparnya.
XLABS memiliki portfolio dan pengalaman panjang dalam implementasi solusi digital di berbagai sektor. Selain penguasaan teknologi, XLABS juga selalu melakukan riset terkait solusi-solusi yang inovatif melalui laboratorium IoT X-CAMP yang telah tersertifikasi GSMA serta memiliki tim sumber daya manusia yang unggul dalam mengelola layanan solusi digital bagi para pelanggan korporasi.
Guna mengembangkan dan memperkuat lebih lanjut ekosistem Green Smart City berbasis teknologi IoT, XLABS berkolaborasi dengan X-CAMP menjalin kerja sama dengan sejumlah mitra strategis. Dalam acara bertajuk “Unveiling XL IoT Ecosystem Lounge: Innovate, Elevate, and Integrate”, dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan kerja sama antara XL Axiata dengan Institut Teknologi Bandung, IBM, PT Cahaya Mutiara Sentosa, PT Maggot Indonesia Lestari dan PT Xekar.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, Director Smart Cities and Communities Innovation Center ITB, Prof. Dr.Ir. Suhono Harso Supangkat, M.Eng. Business Development Executive - IBM, Donny Gunawan, CEO PT. Cahaya Mutiara Sentosa, Edward Halim, CEO PT. Maggot Indonesia Lestari, Markus Susanto dan CEO PT. Xekar, Ria Putri Sekarwidati di Jakarta.
Menurut dia, dengan keahlian, sumberdaya, dan pengalaman yang ada, XLABS sebagai mitra ICT dengan penyedia layanan ICT yang terintegrasi terpercaya siap sepenuhnya mendukung akselerasi transformasi digital Indonesia. Dalam implementasi, XLABS telah bekerja sama dengan beberapa industri yang telah menggunakan solusi digital hasil kolaborasi dengan X-Camp dan XL Future Leaders.
Dari sisi pengalaman, XLABS telah membantu sejumlah pemerintah kota/kabupaten dalam upaya digitalisasi di daerah masing-masing. XLABS telah mendukung implementasi teknologi digital di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna menangani masalah banjir melalui program Jakarta Smart City. Pada proyek ini, XL Axiata menerapkan “IoT Flood Monitoring” guna memantau tingkat ketinggian air di sejumlah titik utama yang mempengaruhi potensi terjadinya banjir. Teknologi ini memberikan manfaat berupa sensor sungai yang real time dengan sistem pemantauan, konektivitas yang andal, smartcity dashboard, serta big data dan analitik.
Selain itu, XLABS juga telah membantu Pemerintah Kota Bengkulu dalam merintis program smartcity. Di kota ini, telah berhasil diterapkan antara lain penerangan jalan umum yang menerapkan IoT. Dengan digitalisasi, operasional penerangan jalan bisa berlangsung secara efisien dan efektif, meliputi waktu menyala dan padam, tingkat kecerahan lampu, hingga penggunaan energinya. Di Bengkulu juga, telah diterapkan solusi “IoT Thermal Imaging” untuk mengukur suhu tubuh guna ditempatkan di perkantoran. Solusi ini telah diimplementasikan di gedung-gedung perkantoran guna mencegah penularan penyakit berbahaya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post