youngster.id - PT XL Axiata Tbk menegaskan siap mendukung program pemerintah untuk kemajuan telekomunikasi dan layanan masyarakat, yang untuk mencapai tujuan itu, semua pemangku kepentingan harus bekerja sama.
“Dalam mencapai program pemerintah, maka semua pemangku kepentingan harus kerja sama, sehingga bisa memberikan layanan dengan baik dan membangun industri telekomunikasi yang sehat,” kata Dian Siswarini Presiden Direktur & CEO XL Axiata pada Kamis (25/4/2024) di Jakarta.
Menurut Dian, saat ini XL Axiata memiliki pelanggan sebanyak lebih dari 57 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 160 ribu BTS, dengan mayoritas BTS 4G, serta jaringan tulang punggung fiber optik yang membentang sepanjang lebih dari 159 ribu km, menopang jaringan data yang tersebar di sebagian besar kepulauan Indonesia yang sangat luas. “XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data,” ungkapnya.
Mengenai rencana merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk, Dian mengaku, belum memperoleh kepastian dari pemegang saham. “Merger adalah aksi korporasi. Jadi pembicaraan, diskusi terjadi di tataran pemegang saham. Sampai saat ini tidak ada atau belum ada kepastian,” kata Dian menegaskan.
Tetapi Dian menegaskan, konsolidasi merupakan hal yang baik bagi industri, masyarakat, maupun operator telekomunikasi. “Aksi konsolidasi akan memberikan situasi industri yang lebih sehat,” ujar Dian.
Saat ini XL terus fokus dalam menyiapkan jaringan dan layanan yang optimal, termasuk saat momen libur Lebaran 2024. Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan, kenaikan trafik pada momen itu secara keseluruhan mencapai lebih dari 16%.
“Kami sudah jauh-jauh hari melakukan menyiapkan jaringan dari semua aspek, termasuk berbagai langkah antisipasi yang diperlukan,” katanya.
Menurut Gede, pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Lebaran ini bisa menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari. Selama periode Ramadan dan Lebaran, trafik layanan didominasi oleh streaming yang mencapai 59%, disusul oleh web browsing sebesar 18% dan social media 15%. Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 135%, YouTube naik 17%, TikTok 14%, Netflix naik 42%, dan Spotify naik 23%.
Untuk layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 59%. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik X meningkat 25% dan Meta (Facebook) 15%. Sementara itu web browsing naik 20% dan belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 650%. Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze cukup banyak diakses masyarakat yang melakukan perjalanan, yaitu naik sekitar 154% dibanding hari normal.
STEVY WIDIA
Discussion about this post