youngster.id - PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) terus melakukan konsolidasi dengan fokus menjaga dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Salah satu langkah strategis yang diwujudkan adalah mengintegrasikan pusat operasional dan monitoring kualitas layanan terpadu atau Customer Experience (CE) & Service Operation Center (SOC).
Direktur & Chief Integration Officer XLSMART, Sanjay Vaghasia mengatakan, sejak awal merger, prioritas utama XLSMART adalah menjaga stabilitas jaringan di tengah aktivitas integrasi yang intensif, sehingga kenyamanan pelanggan tetap terjaga dan operasional jaringan juga berjalan dengan lancar.
“Dengan adanya pembaruan dan integrasi dua NOC di dua tempat yang berbeda menjadi satu lokasi ini, mempermudah XLSMART melakukan monitoring dan memastikan jaringan tetap prima, sehingga para pelanggan tidak merasakan dampak negatif dari proses transisi,” katanya dikutip Senin (29/9/2025).
CE & SOC ini merupakan penggabungan dua Network Operation Center (NOC) yang sebelumnya dimiliki oleh XL Axiata di XL Axiata Tower, Kuningan, Jakarta, dan Smartfren di BSD – Tangerang Selatan. Kini semua hadir di Gedung XLSMART Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang Selatan.
“Integrasi ini menandai tonggak penting dalam fase pasca-merger, di mana XLSMART memprioritaskan stabilitas jaringan dan efektifitas serta efisiensi operasional,” katanya lagi.
Dengan desain yang lebih modern dan terintegrasi, CE & SOC memantau semua layanan, termasuk layanan mobile internet, panggilan suara, SMS , Value Added Service, IoT, corporate services, internet kabel, aplikasi layanan mandiri (myXL, Axisnet, MySF), hingga aplikasi OTT, guna memastikan kualitas jaringan prima bagi seluruh pelanggan.
Direktur & Chief Technology Officer XLSMART Shurish Subbramaniam menjelaskan, pusat operasi baru ini mengkonsolidasi semua fungsi pemantauan jaringan di satu lokasi. Proses integrasi kedua NOC ini menjadi salah satu integrasi tercepat pasca-merger di industri telekomunikasi di Indonesia.
Selain itu, CE & SOC juga memiliki sistem khusus berupa Unified Intelligent Monitoring System dengan AI digunakan terutama untuk penanganan gangguan dan peningkatan kualitas jaringan secara real-time, dengan fitur-fitur seperti auto demarcation, auto healing, auto rerouting, dan auto balancing. Teknologi ini memungkinkan penyelesaian masalah jaringan secara otomatis dan lebih cepat, terutama dalam menghadapi insiden skala besar.
“Dengan jaringan yang semakin luas serta basis pelanggan lebih dari 82 juta tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, diperlukan satu pusat komando terpadu untuk melakukan monitoring dan pengelolaan jaringan. Melalui integrasi di CE & SOC, operasional monitoring menjadi jauh lebih efisien dan mudah dilakukan. Hal ini sangat penting karena kenyamanan pelanggan adalah fokus utama kami,” katanya.
Menurut Shurish, dengan beroperasinya CE & SOC ini, XLSMART menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kualitas layanan terbaik sekaligus mendukung pencapaian visi perusahaan menjadi operator paling dicintai pelanggan dan operator paling efisien di Indonesia. Dengan jaringan yang semakin luas dan modern, XLSMART saat ini telah melayani lebih dari 82,6 juta pelanggan di seluruh Indonesia, dan akan terus menghadirkan pengalaman digital yang andal serta bernilai tambah bagi masyarakat.
“Dengan adanya pusat monitoring ini, setiap potensi gangguan jaringan dapat diantisipasi lebih cepat, sehingga pengalaman pelanggan bisa terus dijaga sekaligus ditingkatkan,” pungkasnya.
STEVY WIDIA