YJI Ajak Anak Muda Sadar Akan Bahaya Penyakit Jantung

Mikha Tambayong

Mikha Tambayong Duta Yayasan Jantung Indonesia. (Foto: istimewa)

youngster.id - Penyakit jantung atau kardiovaskular masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia dengan 18,7 juta angka kematian per tahun. Di Indonesia sendiri berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyebutkan bahwa setidaknya 15 dari 1000 orang individu di Indonesia menderita penyakit jantung atau kardiovaskular.

Penyakit jantung juga banyak menyerang usia muda. Data Kementerian Kesehatan menyebutkan sebanyak 39% penderita jantung di Indonesia berusia kurang dari 44 tahun. Bahkan, 22% di antaranya berumur 15–35 tahun

Esti Nurjadin selaku Ketua Umum YJI mengatakan, tingginya prevalensi penyakit jantung di Indonesia banyak disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Untuk itu, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan menjaga kesehatan jantung mereka.

“Diperingatinya Hari Jantung Sedunia ini merupakan salah satu bentuk dan cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah. Kali ini dengan memanfaatkan teknologi kesehatan digital untuk meningkatkan kesadaran, pencegahan, dan perawatan penyakit jantung adalah tujuan dari diperingatinya Hari Jantung Sedunia tahun ini,” kata Esti  dalam jumpa pers virtual, Senin (27/9/2021).

Menurut dia, dengan memanfaatkan teknologi semakin memudahkan kita untuk mendapatkan informasi-informasi tentang kesehatan dan juga dapat memperoleh pelayanan kesehatan dengan melakukan konsultasi secara virtual.

“Alat digital dan aplikasi di ponsel yang marak beredar di pasaran dapat membantu kita melakukan prevensi terhadap penyakit jantung dan kardiovaskular dan membantu memantau kesehatan bagi para penderita penyakit jantung dan kardiovaskular secara cepat dan mudah,” ujarnya.

Untuk memperingati Hari Jantung Sedunia pada 29 September 2021, YJI dengan menyelenggarakan beberapa program seperti Webinar Rheumatic Heart Disease bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) tanggal 28 September 2021. Dilanjutkan dengan Webinar Use Heart To Connect tanggal 29 September 2021 yang akan menghadirkan pembicara-pembicara yang mewakili industri masing-masing yaitu Leani Ratri Oktila (Woman in Sport), Angel Pieters (Woman in Music), Shinta Dhanuwardoyo (Woman in Tech), dan Farah Wardani (Woman in Art).

Yayasan Jantung Indonesia juga akan menyelenggarakan eksebisi virtual sekaligus penggalangan dana berupa pameran seni rupa dan fesyen bertema “Show Your Heart”. Pameran ini diikuti perupa dan desainer seperti Angki Purbandono, Davy Linggar, Eddie Hara, Mulyana, Syagini Ratna Wulan, Chitra Subyakto, Ghea Panggabean, Sebastian Gunawan, Major Minor, Tulola Jewelry, dan lain-lain.

“Tujuan diselenggarakannya pameran seni rupa dan fesyen ini selain meningkatkan awareness para pecinta seni dan desain agar lebih peduli terhadap kesehatan jantung dan kardiovaskular, mendukung ekonomi kreatif, juga sebagai penggalangan dana untuk membantu tindakan intervensi, pencegahan dini, serta rehabilitasi anak-anak dengan penyakit jantung dari keluarga pra sejahtera,” pungkas Esti.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version