youngster.id - Youtube akan menggelar FanFest virtual pada 11 Oktober 2020. Acara ini akan menghadirkan lebih dari 150 kreator dan artis dari Asia Pasifik dengan penampilan spesial dari bintang YouTube global. Acara ini akan disiarkan melalui live streaming di kanal YouTube FanFest.
FanFest virtual tahun ini bertujuan merayakan kreativitas dari komunitas kreator dan artis di kawasan Asia Pasifik. Mereka dinilai telah memberikan inspirasi, hiburan, dan kesenangan di tengah keadaan yang tidak menentu saat ini.
Managing Director YouTube APAC, Gautam Anand, mengatakan YouTube FanFest telah menjadi acara tahunan untuk merayakan komunitas YouTube di Asia Pasifik.
“Walau tidak menyelenggarakan acara fisik tahun ini, kami berharap YouTube FanFest edisi spesial ini akan memercikkan kegembiraan, menyebarkan optimisme, dan menghadirkan kebersamaan yang kita semua butuhkan saat ini. Kami sangat menantikan penampilan apik para kreator internasional maupun lokal dari seluruh Asia Pasifik dipanggung virtual ini,” ungkap Gautam dalam keterangan resminya, Senin (28/9/2020).
Dari ratusan talenta berbakat yang akan hadir, juga ada beberapa bintang YouTube top dunia seperti Alex Wassabi, Matt Steffanina, Merrel Twins, dan Mike Chen. Kreator dari Indonesia yang juga akan hadir di antaranya Andmesh, Atta Halilintar, Ayu Ting Ting, Demian Aditya, Jerome Polin (Nihongo Mantappu), Edho Zell, Raditya Dika, Rans Entertainment, Sara Wijayanto, SkinnyIndonesian24, dan Rizky Febian. Acara ini bekerja sama dengan Telkomsel dan Samsung Galaxy.
Selain itu, salah satu bagian tak terpisahkan dari YouTube FanFest adalah Creator Camp. Acara ini selalu menjadi kesempatan yang bagus untuk berinteraksi dengan kreator, membuat mereka merasa menjadi bagian dari sebuah komunitas, serta memberikan inspirasi dan pengetahuan tentang cara sukses di YouTube.
Tahun ini, YouTube mengadakan serangkaian Creator Camp virtual bagi para kreator YouTube baru untuk menginspirasi, mengedukasi, dan mendorong mereka dengan membagikan cara meningkatkan kualitas video dan menyempurnakan strategi konten.
STEVY WIDIA