Sabtu, 8 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Yuk Onlinekan UMKM-nya

1 April 2017
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Yuk Onlinekan UMKM-nya

Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Kominfo gelar program 8 Juta UKM Go Online (Foto:Humas Kominfo/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Untuk lebih mempromosikan produk-produk industri UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) Indonesia melalui platform digital, Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika mencanangkan Gerakan 100.000 UMKM Go Online. Pelaku UMKM diharapkan segera mendaftar.

Gerakan Peng-online-an 100.000 UMKM ini dilaksanakan secara serentak di 30 Kota atau Kabupaten, pada 31 Maret – 2 April 2017, bertepatan dengan Hari UMKM Online Nasional. Kgiatan ini memberikan kesempatan kepada UMKM di daerah untuk siap bersaing dan meraih pasar lebih luas dengan bantuan dan difasilitasi oleh pemerintah dan institusi terkait.

Upaya membangun kewirausahaan nasional dengan mengonlinekan 100.000 UMKM secara serentak ini dilakukan oleh Nurbaya Initiative. Juga, kerja sama dengan PT Pos Indonesia, yang mengerahkan 25 ribu karyawan yang dilatih menjadi digital fasilitator untuk membantu pengonlinean UMKM.

Proses pengonlinean dilakukan oleh peserta dengan mendatangi lokasi/tenda registrasi baru UMKM online untuk diperiksa kelengkapan data dan persyaratannya sebelum diproses menjadi UMKM online.

Baca juga :   Museum MACAN dan UOB Gelar Kembara Biru, Pameran Ruang Seni Anak

Pendaftaran UMKM Go Online juga bisa dilakukan dengan mengisi formulir online di http://umkmonline.id. Atau, dengan mengirim SMS ke nomor 081310018008 dengan format : Nama UMKM, Lokasi, Produk/Service yang ditawarkan.

Tentunya, ada banyak manfaat bagi UMKM yang mengikuti Gerakan 100.000 UMKM Go Online ini. Antara lain: distribusi Kredit Usaha Rakyat (KUR) tersebar dalam 1 x 24 jam, Inkorporasi RKB, transformasi dari unbanked ke banked (financial inclusion). Lagi, kesempatan membuat NPWP serentak untuk seluruh pelaku UMKM yang akan dionlinekan.

Maklum, sampai saat ini inklusi finansial di Indonesia masih belum maksimal. Sekitar 60% masyarakat belum memiliki rekening bank, termasuk pelaku UMKM. Selain itu penyaluran KUR juga masih rendah, yaitu sekitar 4 juta UMKM, dibandingkan total UMKM yang ada di Indonesia.

Manfaat lainnya, selain mendapat domain (.id) dan hosting gratis, peserta juga dapat memasarkan produk UMKM yang telah dionlinekan di marketplace terkemuka. Antara lain: Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Elevenia, Blanja. Selain itu, Nurbaya Initiative juga akan menyiapkan e-Kiosk di seluruh kantor Pos untuk mengoptimalkan penjualan produk UMKM.

Baca juga :   PT Pos Bangun Platform e-Commerce Bagi Usaha Kecil

Menurut Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Anak Agung G.N. Puspayoga, Gerakan 100.000 UMKM Go Online ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah mengonlinekan 8 Juta UMKM sampai tahun 2020. Diharapkan pada akhir 2018, setidaknya sebanyak 2 Juta UMKM sudah go online.

“Semoga ini bisa menjadi trigger UMKM kita untuk meningkatkan daya saing dan produktifitasnya. Semoga ekonomi digital ini bisa membangun Indonesia sesuai harapan Presiden, untuk menjadi kekuatan ekonomi digital di Asia,” ujar Puspayoga.

Pemerintah, lanjut Puspayoga, telah melakukan beberapa langkah, seperti pembiayaan keberpihakan untuk UMKM dengan menurunkan Kredit Usaha Rakyat menjadi 9%, serta mendirikan Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB).

Gerakan 100.000 UMKM Go Online diharapkan mampu mempercepat visi Indonesia menjadi “The Digital Energy of Asia”, dengan penekanan pada kekuatan UMKM nasional yang mampu menjadi pemain di dalamnya.

Baca juga :   Revolusi Industri Pelayaran, SUNRATE Luncurkan Solusi Pembayaran Maritim

Pasalnya, jumlah pelaku usaha industri UMKM di Indonesia terus berkembang setiap tahunnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, tahun 2016 jumlah UMKM di Indonesia mencapai 56,5 juta. Dari total pekerja di Indonesia yang mencapai 110 juta orang, 107 juta di antaranya masuk dalam struktur UMKM.

UMKM memiliki peranan besar dalam menambah lapangan pekerjaan, dan mendongkrak perekonomian Indonesia. Menyadari pentingnya kontribusi positif UMKM, pelaku UMKM diharapkan mampu survive dan bersaing di pasar global. Caranya dengan membawa UMKM go digital.

Sebab, berdasarkan data survey dunia dari Mc Kinsey Global Institute, setiap UMKM yang sudah go online pertumbuhan bisnisnya minimum dua kali lipat per tahunnya. Dan, dari data survey Delloitte dan Google tahun 2015, baru sekitar 9% dari 56.5 juta UMKM Indonesia yang sudah berjualan online atau memiliki toko online.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: e-KioskGerakan 100.000 UMKM Go OnlineNurbaya Initiative“The Digital Energy of Asia”
Previous Post

Google Sedia Panduan Bahasa Korea Secara Instan

Next Post

100 Yacht Hadir Di Sail Sabang 2017

Related Posts

Demo Day, Tahap Baru Startup Peserta Gerakan 1000 Startup Digital
Headline

Demo Day, Tahap Baru Startup Peserta Gerakan 1000 Startup Digital

27 April 2017
0
Pos Indonesia Bantu Daringkan 2 Juta UMKM
News

Pos Indonesia Bantu Daringkan 2 Juta UMKM

3 April 2017
0
Pos Indonesia Dorong Pemasaran Usaha Kecil
News

PT Pos dan Nurbaya Intiative Incar 2 Juta UKM Online dalam 2 Tahun

18 Juni 2016
0
Load More
Next Post
100 Yacht Hadir Di Sail Sabang 2017

100 Yacht Hadir Di Sail Sabang 2017

Desain Baru Blogger Tampil Lebih Menarik

Desain Baru Blogger Tampil Lebih Menarik

Plug and Play Investasi Ke Startup Anak Anak

Discussion about this post

Recent Updates

Grab x QRIS

Permudah Transaksi, Grab Resmi Integrasikan QRIS untuk Layanan On-Demand

7 November 2025
QRIS

Gen Z dan Milenial Jadi Motor Utama Adopsi QRIS, Transaksi Melonjak 162%

7 November 2025
data center

AI Dongkrak Permintaan, Biaya Operasional Data Center Indonesia Naik 2–3 Kali Lipat

7 November 2025
Xendit Founders

Startup Unicorn Indonesia Xendit Ekspansi ke Amerika Latin

7 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Grab x QRIS

Permudah Transaksi, Grab Resmi Integrasikan QRIS untuk Layanan On-Demand

7 November 2025
QRIS

Gen Z dan Milenial Jadi Motor Utama Adopsi QRIS, Transaksi Melonjak 162%

7 November 2025
data center

AI Dongkrak Permintaan, Biaya Operasional Data Center Indonesia Naik 2–3 Kali Lipat

7 November 2025
Xendit Founders

Startup Unicorn Indonesia Xendit Ekspansi ke Amerika Latin

7 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version