youngster.id - Setidaknya akan ada 10.974.916 siswa SD, SMP, SMA, dan SMK yang akan menghadapi ujian nasional. UNBK 2020 merupakan pelaksanaan terakhir setelah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim merilis program Merdeka Belajar pada Desember 2019. Namun ujian ini terkendala penyebaran virus Corona sehingga harus ditunda.
Tak perlu khawatir untuk persiapan UNBK sejumlah pihak turun tangan. Termasuk Zenius Education yang menyiapkan aplikasi untuk belajar mandiri di rumah.
“Mendukung langkah antisipasi yang telah disiapkan oleh pemerintah, kami juga ingin tetap bisa mendukung para siswa dalam persiapan UNBK mereka. Pada umumnya dalam persiapan UN para siswa akan mendapatkan kelas tambahan di luar jam belajar sekolah, atau memilih mencarikan guru privat atau belajar kelompok. Belajar mandiri secara online di rumah juga dapat menjadi pilihan yang bijak dalam persiapan UNBK,” kata Rohan Monga, Chief Executive Officer Zenius Education dalam keterangannya, Senin (16/3/2020) di Jakarta.
Jika sebelumnya belajar mandiri dianggap tidak terarah dan terukur, Zenius pun merumuskan cara untuk membantu anak belajar mandiri di rumah yang efektif dan efisien, terarah dan terukur. Dalam aplikasi Zenius yang bisa diunduh baik di Android maupun iOS, Zenius menyediakan video materi dan soal-soal yang telah dikelompokkan sesuai dengan kisi-kisi Ujian Nasional. Selain itu, Zenius juga menyiapkan kumpulan soal UN lengkap beserta dengan video pembahasan soalnya.
Menurut Rohan, pendalaman materi yang telah dikelompokkan sesuai kisi-kisi akan membantu siswa untuk mengulang pelajaran kembali apabila mereka masih belum yakin dan belum paham secara komprehensif. Kumpulan soal UN dan pembahasannya akan membantu anak untuk membiasakan diri pada jenis soal UN. “Video materi, latihan soal, dan kumpulan soal UN beserta pembahasannya ini bebas diunduh tanpa biaya apapun karena program #SemuaBisaZenius masih berlangsung,” ujarnya.
#SemuaBisaZenius merupakan program di mana video pembelajaran Zenius dapat diakses bebas biaya. Program ini telah berjalan sejak Desember 2019 lalu. Sebanyak lebih dari 80.000 video dapat diakses oleh siapa saja dan di mana saja melalui website dan aplikasi Zenius.
“Menjelang UN, kebutuhan akan video pembelajaran dari kami meningkat secara signifikan, tetapi kami justru tidak mau membatasi akses dan tetap mempertahankan program #SemuaBisaZenius. Harapannya, Zenius dapat memberikan manfaat lebih besar, lebih mendalam, dan manfaat ini bisa menjangkau lebih luas para pelajar, pembelajar, guru, maupun pelaku dunia pendidikan di seluruh Indonesia terutama di masa-masa yang sangat penting ini,“ tutup Rohan.
STEVY WIDIA