youngster.id - Restoran online mulai menjadi bisnis yang menjanjikan. Yang terbaru adalah Zomato, aplikasi panduan restoran online, yang menyediakan informasi lengkap meliputi daftar makanan, foto, ulasan, hingga rating berbagai restoran di Jakarta dan Bali.
Country Manager Zomato, Karthik Shetty, mengatakan, Zomato telah mendapat investasi US$ 225 juta dari berbagai investor, termasuk Sequoia Capital, Temasek Holdings, Vy Capital, dan Info Edge India. Bahkan, sudah mencapai titik break even di awal tahun lalu.
“Zomato tidak hanya membantu pengguna dengan menyediakan informasi lengkap mengenai restoran, tetapi juga membantu pengguna menemukan dan mencari restoran baru dengan fitur search dan nearby. Pengguna juga bisa membangun jaringan pecinta kuliner terpercaya milik mereka sendiri,” ungkap Karthik melalui siaran pers yang diterima, Jumat (16/12/2016) di Jakarta.
Menurt Karthik, Zomato memiliki fitur yang memungkinkan pengguna menciptakan daftar koleksi restoran mereka sendiri, yang merupakan daftar pribadi yang bisa dengan mudah mereka bagikan ke teman-teman mereka melalui SMS, WhatsApp, Path, Facebook, Twitter, dan lainnya.
Dalam hal trafik saat ini, Karthik mengungkapkan, di Jakarta dan Bali, Zomato telah memiliki lebih dari 2 juta pengguna yang unik, dengan trafik bulanan mencapai 6 juta kunjungan untuk Jakarta saja. Pengguna lokal biasanya mencari rata-rata sembilan hingga sepuluh laman dalam sekali kunjungan dengan durasi empat menit per sesi.
“Trafik web dan aplikasi kami selalu bertumbuh dalam tingkat yang sehat dari bulan ke bulan di Indonesia, dan ini benar-benar memberikan kami dorongan yang besar,” jelasnya. Zomato siap bersaing di industri foodtech Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post