Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Sociopreneur

Dian Aryanti: Berdayakan Ibu Rumah Tangga Agar Mampu Berwirausaha

17 Agustus 2017
in Headline, Sociopreneur
Reading Time: 5 mins read
Dian Aryanti: Berdayakan Ibu Rumah Tangga Agar Mampu Berwirausaha

Dian Aryanti, Founder & CEO Cemilankunik.com (Foto: Dok. Pribadi/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Menjadi wirausaha sosial tak hanya butuh modal dan kerja keras, tetapi juga keinginan untuk berbagi inspirasi dengan orang lain. Dengan begitu, akan semakin banyak orang meraih kesejahteraan.

Upaya ini butuh motivasi untuk memberdayakan diri dan lingkungannya, seperti yang dilakukan Dian Aryanti, Founder dan CEO CemilanKunik. Perempuan muda ini memutuskan untuk meninggalkan kemapanan dan beralih jadi pengusaha. Jatuh bangun dia jalani hingga  usaha yang diimpikannya berhasil.

Tak hanya itu, Dian melihat sekelilingnya banyak ibu muda yang juga kesulitan dalam berwirausaha. Dia pun mengulurkan tangan berbagi pengalaman, dan membantu mereka untuk bisa mengembangkan usaha.

“Sebenarnya dari bisnis yang aku ciptakan ini tidak diukur dari berapa banyak aku keluar biaya mendirikan usaha ini, ataupun berapa besar jumlah omset yang bisa aku dapat sekarang ini. Melainkan yang aku banggakan di sini, sekiranya orang lain khususnya ibu-ibu bisa terinspirasi dengan apa yang aku lakukan. Ketika mereka di rumah masih tetap bisa berpenghasilan dan sekaligus bisa memperhatikan dan selalu dengan keluarga maupun buah hatinya. Itu inti dari yang ingin aku lakukan saat ini,” ungkap Dian kepada Youngsters.id.

Dian memulai usaha dengan produk Banarolla, kue bananaroll pada tahun 2013. Tak ingin sukses sendiri, perempuan asal Garut ini lalu menghimpun rekan-rekan UKM-nya yang memiliki usaha camilan untuk memasarkan produk secara online. Dia membuat situs Cemilankunik.com yang memasarkan tak hanya produk Banarolla miliknya, tetapi juga produk-produk UKM binaan.

“Saya tidak ingin produk mereka hanya menjangkau konsumen di Garut, tetapi juga di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Menurut Dian, dengan konsep pemasaran online produk mereka pun dapat dinikmati oleh lebih banyak pelanggan. Jika sebelumnya produk camilan mereka hanya dijual di warung-warung atau toko oleh-oleh di Garut saja, dengan berjualan di Cemilankunik pesanan datang mulai dari Aceh hingga Papua.

Pasalnya, Cemilankunik rajin menjaring reseller dari seluruh Indonesia. Dian membangun sebuah komunitas bernama Mompreneur, untuk para ibu yang ingin berwirausaha dengan menjadi reseller. Cemilankunik kini sudah memiliki lebih dari 140 reseller di seluruh Indonesia

Baca juga :   GoPay Kini Jadi Opsi Pembayaran di Aplikasi MyBluebird

Lapangan usaha baru pun terbuka lebih luas bagi masyarakat di sekitar rumah pengusaha UKM binaannya. Sebelumnya, UKM binaannya memproduksi camilan di dapur rumah dengan tenaga sendiri. Dengan semakin masifnya pesanan dan peningkatan omset yang cukup signifikan membuat UKM binaan Dian dapat mempekerjakan pegawai untuk membantu proses produksi.

“Omset kami dari berjualan di Cemilankunik bisa mencapai Rp 140 juta per bulan,” ujar Dian dengan bangga.

 

Berhenti dan Gagal

Dian awalnya bekerja di salah satu bank swasta di Garut. Namun setelah berumah tangga dia memutuskan menjadi ibu rumah tangga penuh waktu agar bisa mengurus si buah hati. Namun ternyata dia merasa masih ada waktu luang, yang bisa dimanfaatkan untuk bisnis.

Perempuan kelahiran 21 September 1984 ini mencoba membuat camilan pisang aroma khas Garut. Ternyata gagal, sampai-sampai ibunnya menyarankan agar pisang roll itu tidak lagi disajikan. Namun, penolakan itu tak membuatnya patah arang, ia terus mencoba dan menemukan resep-resep terbaru pembuatan  pisang roll.

“Pisang aroma yang gagal itu membuat saya berpikir ulang, ‘Bagaimana, ya agar pisang ini kering?’ Tercetuslah ide untuk mengganti pisang mentah dengan selai pisang. Karena selai ini digulung dengan kulit yang renyah, saya namakan camilan pisang itu Banarolla,” cerita Dian.

Dian awalnya memasarkan produknya satu per satu ke toko oleh-oleh di Garut secara konsinyasi. Akan tetapi, pemasaran itu ternyata tidak efektif karena pembayaran toko-toko itu seringkali tidak tepat waktu, bahkan sampai tidak bayar.

Kegagalan dalam pemasaran ini menjadi pelajaran berharga bagi Dian. Dia pun mulai mencari solusi bagi masalahnya itu. Dia memberanikan diri berkonsultasi dengan pengusaha lain. Demi terus menjaga semangat dan menambah ilmu baru, Dian pun bergabung dalam komunitas UKM dan sering mengikuti pelatihan-pelatihan mengenai pengembangan kewirausahaan. “Kendala dari segala jenis usaha adalah pemasaran, hal ini yang menjadi fokus saya,” ujarnya.

Dian mengaku dari sanalah dia mulai memahami pentingnya sertifikasi produk pangan industri rumah tanggan BPOM dan label halal MUI. Bahkan, demi memastikan kualitas produknya, Banarolla telah melalui serangkaian pengujian di laboratorium pangan Universitas Padjajaran, Bandung.

Baca juga :   Potensi Entrepreneur Perempuan dalam Pembangunan Sosial-Ekonomi Indonesia

Untuk meningkatkan daya jual, Banarolla dikemas menarik, menggunakan karton dengan gambar dan warna yang ceria hingga toples yang berkesan eksklusif. Dalam satu minggu, produksi Banarolla memakan kurang lebih 1-2 kuintal selai pisang untuk memenuhi permintaan pasar. Selain itu, dia memanfaatkan media sosial untuk pemasaran secara online.

 

Salah satu produk Banarolla yang dijual Cemilankunik.com (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

 

Usaha dia pun mulai membuahkan hasil. “Awalnya, Banarolla dipasarkan melalui media sosial pribadi saya. Alhamdulillah karena pemesanan mulai ramai, pada 2013 saya buatkan akun khusus untuk pemasaran Banarolla, Instagram @cemilankunik dan Facebook Banarolla. Kini, Banarolla juga dipasarkan melalui situs web cemilankunik,” ucapnya bersemangat.

Di komunitas UKM Garut, Dian menemukan para pelaku UKM lainnya pun menghadapi hal yang sama. Atas dasar itulah, Dian ingin membantu para pelaku UKM memasarkan produknya secara online.

 

Serius dan Komitmen

Selanjutnya, Dian membantu usaha kecil itu dengan memperbaiki produk menjadi lebih menarik, mulai dari kemasan, branding produk, foto produk, hingga kualitas rasa.

Pengemasan produk-produk menjadi lebih menarik, membuat Dian semakin serius mendalami profesi “Snack Stylish”.

“Sudah ada 14 UKM yang ikut tergabung dan dibina, dan sudah ada 26 UKM yang diajak dan masih dalam proses pembinaan. Saya menginginkan barang yang dipasarkan melalui online ini bisa memiliki daya tarik orang untuk membeli,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil penjualannya, Dian telah menghasilkan omset sekitar Rp 140 juta lebih setiap bulannya, dan telah mempekerjakan 19 orang karyawan dengan gaji Rp 1,1 juta – Rp 2 juta per bulan. Bahkan, usaha ini telah memiliki  140 reseller di seluruh nusantara, mulai dari daerah Jawa Barat, Lampung, Jakarta, Palembang dan Bali.

 

Melalui Cemilankunik.com, Dian Aryanti mengajak para ibu rumah tangga dan UKM untuk memasarkan produknya secara online (Foto: Dok. Pribadi/Youngsters.id)

 

Persaingan dalam usaha tak menjadi hambatan baginya. Menurut Dian, justru jika persaingan itu ada, akan membuat dirinya lebih semangat memajukan usahanya itu.

“Cuma memang nggak ada kalau persaingan langsung, walaupun cemilan sudah ada sebelumnya. Tetapi kalau pun ada, aku nggak menganggapnya sebagai sebuah persaingan. Karena apa yang aku lakukan di sini hanya untuk mengisi waktu. Jadi ketika aku berada di rumah, maka untuk mengisi kekosongan waktu itu adalah dengan berwirausaha. Kebetulan, pembeli yang datang lebih banyak datang dari online,” ujarnya.

Baca juga :   Pacu Wirausaha Anak Muda, Telkomsel Kembali Gelar Digital Creative Millennials 2020

Penerima Danamon Social Entrepreneur Awards 2016 ini tidak berhenti berusaha untuk melakukan pembinaan UKM. Dian terus mengedukasi UKM untuk memperbaiki kualitas rasa dan bahan-bahan yang digunakan, hingga branding produk camilan mereka. “Sebelumnya mereka hanya mengemas produk dengan sekadarnya saja. Kualitas rasa kurang konsisten,” ujarnya.

Selain itu, Dian juga mengajari bagaimana cara membuat foto produk yang representatif agar produk dibeli konsumen. Edukasi ini dilakukan Dian agar daya saing produk UKM binaannya meningkat.

Melalui usaha yang dikembangkannya tersebut, kini Dian berhasil menciptakan peluang baru dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya. Banyak ibu-ibu rumah tangga dan para pengusaha kecil turut diberdayakan kemampuan berwirausahanya.

Toh, lulusan Seni Musik Universitas Pendidikan Indonesia ini merasa belum siap jika dirinya disebut sebagai orang sukses.

“Dalam hidup kendala dan kesulitan pasti pernah ditemui semua orang. Sebagai manusia kita hanya bisa menyukuri hal itu. Jangan takut jika itu terjadi, yang pasti kita harus bisa hadapi. Justru kendala dan kesulitan yang ada selama ini malah menjadi ide baru dan peluang yang bisa menghasilkan. Di kesempatan ini, paling tidak aku ingin mengajak ibu-ibu yang lain untuk kembali ke rumah, supaya mereka tetap bisa fokus dengan merawat dan menjaga orang-orang di sekitarnya yang mereka kasihi, tetapi tetap memiliki penghasilan,” tuntasnya.

 

=========================================

Dian Aryanti

 

  • Tempat Tanggal Lahir : Garut 21 – 09- 1984
  • Pendidikan                 : S1 Seni Musik, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Pekerjaan                  : Founder & CEO CemilanKunik
  • Mulai Usaha               : 2013
  • Modal                        : Rp. 100 ribu
  • Omset                       : Rp 130 – Rp140 juta
  • Jumlah resealer          : 140 reseller
  • Jumlah Karyawan       : 19 orang

Prestasi                        : Peraih Danamon Socio entrepreneur Award 2016

=========================================

 

FAHRUL ANWAR

Editor : Stevy Widia

Tags: BanarollaCemilanKunik.comDian Aryantikomunitas mompreneurkue bananarollpemberdayaan UKMwirausaha
Previous Post

Presiden: Tingkatkan Daya Saing Lewat Terobosan Digital

Next Post

Coworking Indonesia Inspirasi Pelaku Coworking Asia Tenggara

Related Posts

Endeavor Indonesia Dorong Transformasi Wirausaha Berdampak Tinggi
Headline

Endeavor Indonesia Dorong Transformasi Wirausaha Berdampak Tinggi

30 Juni 2025
0
Starbucks Creative Youth Entrepreneurship
Headline

Starbucks Creative Youth Entrepreneurship 2025, Dorong Lahirnya Pengusaha Muda Dari Kalangan Pelajar

17 April 2025
0
Entrepreneur Development 2023
Headline

50 Wirausaha Terpilih “EntreDev 2023” Siap Berkolaborasi dengan Mitra Strategis

10 November 2023
0
Load More
Next Post
Coworking Indonesia Inspirasi Pelaku Coworking Asia Tenggara

Coworking Indonesia Inspirasi Pelaku Coworking Asia Tenggara

Upacara Peringatan 72 Tahun Kemerdekaan RI Telkom dan Krakatau Steel Tegaskan Komitmen BUMN Hadir untuk Negeri di Provinsi Banten

Upacara Peringatan 72 Tahun Kemerdekaan RI Telkom dan Krakatau Steel Tegaskan Komitmen BUMN Hadir untuk Negeri di Provinsi Banten

Kini, Google Maps Dilengkapi Fitur Local Guides

Kini, Google Maps Dilengkapi Fitur Local Guides

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version