youngster.id - Memaknai usia 28 tahun Telkomsel mengusung semangat #BersamaJadiTerdepan untuk membuka semua peluang kemajuan dalam memperkuat inklusi ekosistem digital di Indonesia secara berkelanjutan. Telkomsel akan konsisten melanjutkan peta jalan transformasi dan perluasan portofolio bisnis digital.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, Telkomsel akan melanjutkan langkah transformasi dalam menguatkan inklusi ekosistem digital Indonesia, mendorong pemanfaatan teknologi terkini, serta memajukan iklim industri telekomunikasi dan digital yang semakin sehat.
“Kami akan terus menjaga kepercayaan yang telah diberikan dalam melayani dan mendampingi seluruh Bangsa Indonesia untuk #BersamaJadiTerdepan memajukan ekosistem digital di Tanah Air,” kata Hendri dalam keterangan pers, Jumat (26/5/2023).
Hendri memaparkan, sebagai perusahaan telekomunikasi Telkomsel telah didorong dengan memastikan ketersediaan infrastruktur jaringan berteknologi broadband terdepan yang merata, setara, dan andal hingga pelosok negeri. Langkah nyata tersebut telah diwujudkan dengan melakukan peningkatan/pengalihan (upgrade) layanan jaringan 3G ke 4G/LTE pada 504 kota/kabupaten di Indonesia yang sudah dimulai sejak tahun 2022 dan akan segera dituntaskan pada pertengahan 2023.
Telkomsel juga secara bertahap dan terukur terus memperluas ketersediaan jaringan serta layanan broadband terkini 5G di Indonesia. Saat ini Telkomsel telah menggelar 280 BTS 5G yang tersebar di 69 kota di Indonesia.
Hendri lebih lanjut mengatakan, seiring dengan pertumbuhan pendapatan dari bisnis digital yang kini telah berkontribusi lebih dari 84,4% dari total pendapatan perusahaan, Telkomsel konsisten melanjutkan peta jalan transformasi melalui perluasan portofolio bisnis digital. Salah satunya melalui INDICO sebagai anak usaha pada sektor digital sekaligus holding company yang menaungi sejumlah anak perusahaan dari emerging portofolio bisnis vertikal Telkomsel di sektor digital, seperti Fita (health-tech), Kuncie (edu-tech), dan Majamojo (gaming).
“Kini, INDICO tengah mengembangkan ekosistem digital Indonesia di sektor agrikultur melalui pengembangan Platform Digital Food Ecosystem (DFE). Platform ini mengimplementasikan solusi pertanian berbasis teknologi di 40 hektar sawah di Kabupaten Wonogiri yang turut memberdayakan sekitar 50 petani padi lokal untuk meningkatkan produktivitas produk pertanian,” ungkapnya.
Selain itu, Telkomsel tetap relevan menghadapi berbagai tantangan di industri telekomunikasi dengan bertransformasi ke arah bisnis digital, baik untuk segmen Business-to-Business (B2B) maupun Business-to-Consumer (B2C).
Sejumlah langkah yang dilakukan antara lain dengan memperkuat platform digital layanan MyTelkomsel yang mampu memetakan profiling kebutuhan tiap pelanggan. Selain itu, untuk layanan digital lifestyle, Telkomsel juga memperluas model bisnis layanan streaming video MAXstream yang kini memperkuat peran menjadi publisher sejumlah film yang tayang di bioskop, yang berkolaborasi dengan sejumlah rumah produksi dan sineas lokal,
Untuk segmen B2B, melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise yang fokus menghadirkan solusi bisnis untuk pelanggan korporasi, industri, serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), hingga instansi pemerintah, melalui portofolio layanan lengkap yang dapat disesuaikan, mulai dari layanan konektivitas, advanced network services termasuk private network, solusi komunikasi dan kolaborasi, consumer insight, digital advertising, financial services, cloud management, cyber security, fleet management dan Internet of Things (IoT).
“Ke depan, kami berkomitmen terus bertumbuh dan berkembang, membuka lebih banyak peluang kemajuan yang berkelanjutan bagi bangsa, serta konsisten mengambil peran terdepan dalam menguatkan pertumbuhan inklusi ekosistem digital nasional secara lebih menyeluruh,” tutup Hendri.
STEVY WIDIA
Discussion about this post