Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Oscar Darmawan : Berawal Dari Skeptis

29 Februari 2016
in Headline, Technopreneur
Reading Time: 4 mins read

Oscar Darmawan, Founder & CEO Bitcoin Indonesia (Foto: Stevy Widia/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Boleh dibilang, Oscar Darmawan merupakan orang yang punya andil memopulerkan Bitcoin di Indonesia. Mata uang digital ini sempat menghebohkan otoritas moneter dan dunia maya. Kini Bitcoin telah banyak digunakan, bahkan turut serta meningkatkan pendapat sejumlah UKM di Bali. Sesungguhnya Oscar memulai semua ini dengan sikap skeptis.

”Saya memulai bisnis ini dengan skeptis, tidak  percaya dan ragu-ragu. Kok ada bisnis berjalan tanpa perantara, atau tanpa bank. Selain itu tidak ada komisi atau biaya administrasi untuk tiap transaksi,” ungkap Oscar saat ditemui Youngsters.id usai menjadi pembicara di kampus Politeknik Negeri Jakarta.

Yang menarik Bitcoin dapat ditukar dalam segala mata uang, atau digunakan untuk membeli berbagai jenis barang dari ponsel hingga mobil mewah, dari membeli pizza hingga biaya memasang website dan masih banyak lagi.

Atas dorongan sababatnya William Sutanto, ia membeli uang digital bernama Bitcoin seharga US$ 8 pada Juli 2012. Dengan nilai 1 Bitcoin senilai Rp 40 ribu waktu itu. Berselang beberapa bulan fluktuasi harga mata uang Bitcoin ini menjadi berlipat kali ganda hingga US$ 100 per 1 Bitcoin. “Atas dasar inilah kami mencari peluang untuk membuka bisnis perdagangan atau jual beli Bitcoin di Indonesia,” kata Oscar.

Pemilik Pondok Media ini akhirnya menginisiasi pendirian Bitcoin Indonesia. Ini merupakan perusahaan yang pertama melayani penjualan Bitcoin online (BTConline) melalui situs www.bitcoin.co.id. Kini, Bitcoin Indonesia telah memiliki 120 ribu members dengan transaksi bisa mencapai Rp 1 milyar per hari

“Bitcoin dinilai sebagai transaksi yang sederhana dan murah, karena pembayaran tidak terikat pada negara tertentu dan tanpa regulasi. Pelaku usaha mikro sangat menyukai transaksi seperti ini karena tidak ada biaya kartu kredit,” tambah Oscar.

Bila bagi banyak orang bisnis ini beresiko, bagi pria kelahiran Semarang, 5 Desember 1985 resiko adalah mainan. Sejak kecil dia sudah berusaha mandiri dalam hal keuangan. Jatuh bangun dirasakan dalam berusaha, bahkan bisnis awalnya tidak mendapat dukungan keluarga. Namun semua itu tidak menjatuhkan mental Oscar. “Bagi saya tidak ada bisnis di dunia yang benar-benar tidak ada resiko. Dan itu yang membuat bisnis bisa berkembang,” ucapnya yakin.

Baca juga :   Crowde Boyong Penghargaan SVC Asia 2017

 

Berkantor Di Warnet

“Sedari kecil saya memang sudah gemar berbisnis. Bisnis apa saja, yang penting bisa menghasilkan uang,” ujar Oscar. Menurut dia, keadaan ekonomi keluarganya waktu itu kurang baik telah menempa dirinya untuk bisa mencari uang sendiri agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan.

Anak nomor 2 dari 5 bersaudara itu ingat waktu SD dia pernah jual mainan kepada teman-temannya. Uang yang diperoleh dia pakai untuk membeli keperluan sekolah. Begitu juga ketika dia duduk di bangku SMP, dia menjual peralatan sekolah untuk bisa dapat uang jajan lebih. Kegiatan itu baru berhenti karena Oscar diminta orang tuanya untuk fokus sekolah agar bisa melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Oscar kembali bisa menghasilkan uang sendiri ketika kuliah di Singapura. Namun kali ini bisnisnya adalah lewat perdagangan Forex dan e-money. “Saya orangnya suka mencoba berbagai usaha baru. Karena itu begitu saya mengenal e-money dan e-good saya langsung ikutan, sampai sempat jadi salah satu korban,” kisahnya sambil tersenyum.

Belajar dari kesalahan itu, lulusan Bachelor Information Technology and System Monas University 2006 ini mulai berhati-hati dalam berbisnis. Selepas kuliah dia bekerja di sebuah perusahaan bidang internet teknologi security.  Namun keinginan untuk punya usaha sendiri terlalu kuat, sehingga dia memutuskan untuk kembali ke pulang ke Semarang. “Saya ingin punya usaha sendiri, dimana saya bisa bertanggujawab dan membuat keputusan sendiri,” ungkap Oscar.

Pemuda yang ketika itu berusia 20 tahun melihat peluang dari bisnis internet techonogi. Ternyata niat itu ditentang keluarganya. “Mereka berharap saya bekerja sebagai pegawai saja. Apalagi pendapatan saya waktu itu sudah baik. Tapi saya percaya bisnis lebih baik dilakukan di usia muda daripada di usia senja, Karena resiko ketika gagal berbisnis di usia muda masih bisa mulai lagi dari nol, sedangkan kalau sudah usia di atas 45 tahun, kalau gagal sudah sulit dan jadi beban berat,” papar pemegang sertifikat internet security dari EC-Council USA.

Baca juga :   Deliveree Raih Pendanaan Seri C, Akan Tingkatkan Penetrasi Pasar Asia Tenggara

Meski tidak mendapat dukungan moril dan finansial, Oscar nekad. Dia memulai bisnis impian dengan modal hanya Rp 5 juta. Dari modal itu Rp 1 juta dibelanjakan untuk pasang iklan, sedang sisanya dia mengotrak 4 komputer di sebuah warnet untuk menjadi kantor di Semarang. Menariknya usaha yang bernama Pondok Media (kini PT Bumi Inter Media) bisa berdiri di awal tahun 2007 dengan merekrut 5 orang  karyawan. “Saya percaya kalau usaha ini bisa besar,” tegasnya.

Tak lama usaha di bidang web development, internet marketing dan hosting provider itu dalam waktu singkat bisa menghasilkan keuntungan. Bahkan Pondok Media bisa memiliki kantor sendiri di Semarang dan kemudian Jakarta. Menurut Oscar, usaha itu kini sudah memiliki tim kerja lebih dari 35 orang dengan pasar meliputi wilayah Jakarta, Semarang dan Singapura.

 

Oscar Darmawan, Berawal dari Skeptis (Foto: Stevy Widia/Youngsters.id)
Oscar Darmawan, Berawal dari Skeptis (Foto: Stevy Widia/Youngsters.id)

 

Patner Yang Tepat

Setelah sukses dengan Pondok Media, Oscar mengaku dirinya semakin dewasa dalam berbinis. “Saya percaya bisnis itu tidak bisa dikelola sendiri. Harus ada mitra yang tepat, mitra sehidup semati,” ungkapnya.

Menurut dia soulmate bisnisnya yang pertama adalah Wiliam Sutanto seorang programmer, internet marketer, dan finance auditor. Setelah membangun Pondok Media, bersama William Oscar juga menginiasi dibentuknya ads-id.com, forum bisnis internet di Indonesia pada tahu 2012.

Baca juga :   Telkom University Gelar Bandung ICT Expo dan GEMASTIK XII

Kemudian bersama mereka menjajal bisnis Bitcoin. Menurut Oscar, Wiliam yang pertama kali mengenalkan Bitcoin kepadanya.”Jika saya bagian skeptis, Wiliamlah yang paling optimis,” ujarnya.

Bisnis Bitcoin Indonesia dimulai tahun 2014 dengan modal awal Rp 100 juta. Kini Bitcoin Indonesia memiliki 120 ribu members dengan transaksi bisa mencapai Rp 1 milyar per hari. Pengguna terbanyak ada di Bali, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan DKI Jakarta.

Oscar tak berhenti sampai di sana. Dia terus membuka usaha baru. Kali ini bermitra dengan istrinya, Yenni membuka bisnis online hobihouse.com yang menawarkan produk peralatan bayi hand made. Lalu Oscar juga mempelopori berdirinnya situs doktersehat.com.

“Saya memang gemar berbisnis terutama terkait dengan teknologi dan yang bisa memberi manfaat bagi orang banyak,” katanya.

Menurut Oscar sejumlah usaha kecil menengah (UKM) di Bali sudah menggunakan Bitcoin. Bahkan, kantor Bitcoin Indonesia yang berada di Seminyak sekarang menjadi bagian tujuan wisata sejumlah turis yang ingin bertransaksi dengan Bitcoin.

Kini Oscar tak ingin sukses sendiri. Pengetahuan tentang Bitcoin ini dia tebar ke berbagai kalangan, termasuk menulis buku berjudul Bitcoin Mata Uang Dunia. “Saya ini sudah mulai berbisnis sejak usia muda. Bisa dibilang saya ini engine investor, jadi saya membangun bisnis dan kemudian saya persiapkan untuk take off,” ungkapnya.

 

===========================

Oscar Darmawan

  • Tempat Tanggal Lahir : Semarang, 15 Desember 1985
  • Nama Istri : Jenny
  • Nama Perusahaan : PT Bitcoin Indonesia, berdiri 2014
  • Produk : Bitcoin
  • Modal Awal : Rp 100 juta
  • Anggota dan Omzet : Bitcoin Indonesia memiliki lebih dari 120 ribu members. Pengguna terbanyak ada di Bali, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Nilai transaksi mencapai Rp 1 milyar per hari.

===========================

 

STEVY WIDIA

Tags: Bitcoin Indonesiae-moneyforexmata uang digitalOscar Darmawan
Previous Post

Siswa XL Future Leaders Dukung Komunitas Difabel

Next Post

Pos Indonesia Didorong Terjuni E-Commerce

Related Posts

PrimeAcademyFX
Headline

Setelah INDODAX, Oscar Darmawan Gandeng EightCap Hadirkan Platform Trading PrimeAcademyFX

30 Mei 2025
0
Indodax
News

INDODAX Tunjuk William Sutanto sebagai CEO

21 Mei 2025
0
OVO
News

OVO Rangkul 1,3 Juta Merchant QRIS Dan Dukung FEKDI 2022

16 Juli 2022
0
Load More
Next Post
Pos Indonesia Didorong Terjuni E-Commerce

Pos Indonesia Didorong Terjuni E-Commerce

7 Aplikasi Layanan BerbasisTeknologi Dari JNE

7 Aplikasi Layanan BerbasisTeknologi Dari JNE

UKM  Perlu Terapkan Bisnis Berbasis Teknologi

UKM Perlu Terapkan Bisnis Berbasis Teknologi

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version