youngster.id - Startup telah menjadi pilihan generasi muda Indonesia untuk terjun ke dunia wirausaha. Belakangan, ditengah badai Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, para pelaku usaha ini berusaha untuk bertahan. Sejumlah “tangan” pun terulur untuk tetap mendukung para generasi muda di bidang ini.
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi turut membawa beragam perubahan dan mendorong hadirnya era baru, yaitu era 4.0. Hal ini telah membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti digital economy, big data, robotic, augmented reality, hingga artificial intelligence.
Transformasi digital yang terjadi secara masif membawa tantangan tersendiri dan dibutuhkan keterlibatan semua pihak, seperti pemerintah, korporasi dan startup untuk bersama membentuk ekosistem digital yang kohesif.
Salah satunya adalah melalui gelaran Startup Heroes yang digelar oleh Nakama bekerjasama dengan Sinar Mas Land. Program ini menghadirkan rangkaian program pelatihan dan mentoring bagi para pelaku startup. Terutama untuk memberikan mereka akses ke tahap akselerasi bisnis. Tak hanya itu, program ini juga membukakan akses pendanaan ke investor lokal.
Ini adalah program bootcamp pertama yang diadakan di masa pandemi Covid-19 sehingga acara ini berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Program bootcamp ini diikuti lebih dari 500 startup dan 1000 founders.
Temmy Debora, CEO Impactpreneur & Founder Nakama Startup Heroes mengatakan, program Nakama Startup Heroes ini cocok bagi para startup yang ingin naik level. Selain karena memberikan akses ke angel investor dan venture capital juga membuat startup bisa scale up bisnis.
Seperti apa dan tujuan pelaksanaan program Nakama Startup Heroes ini, berikut petikan wawancara Wartawan youngster.id Fahrul Anwar dengan Temmy:
Apa yang menjadi dasar pemikiran Anda dan rekan-rekan menginisiasi program Nakama Startup Heroes ini?
Kami yakin pendekatan yang didorong oleh bimbingan adalah cara yang lebih baik untuk memulai perusahaan. Pendekatan ini didasarkan pada model yang terbukti yang memanfaatkan mindshare di seluruh mentor dan meningkatkan kemungkinan startup mengumpulkan dana. Ini juga merupakan cara yang lebih baik untuk berinvestasi di perusahaan tahap awal – mengurangi profil risiko dan meningkatkan kemungkinan kinerja dan keluar perusahaan.
Karena itu, tujuan program ini adalah mendorong startup khususnya digital, dapat scale up melalui mentoring dan mempertemukan mereka dengan investor serta membuat usaha mereka bisa berkembang dengan cepat di masa pandemi Covid-19 sekarang ini.
Apa kekhasan dari program Nakama Startup Heroes dibanding dengan program akselerator lain?
Bootcamp ini akan memberikan kesempatan kepada setiap peserta startup untuk mendapatkan one-on-one monitoring dengan para mentor sesuai dengan bidang startup yang dibangun.
Bimbingan apa saja yang diberikan untuk startup dalam program Nakama Startup Heroes?
Kami akan mewadahi, membina startup untuk siap dalam aspek teknologi, financial, bisnis, marketing, leadership dan people (team) sehingga startup dapat berkelanjutan dan mandiri dalam mengembangkan bisnis mereka. Kami juga mempertemukan mereka dengan investor dan venture capital yang sesuai.
Dalam rangkaiannya, para peserta akan menjalankan training dan one-on-one mentoring bersama 30 mentor profesional selama 3 bulan. Hal ini dilakukan untuk mematangkan ide sebelum mereka dipertemukan dengan para calon investor di puncak kegiatan yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang. Acara bootcamp ini juga didukung oleh Amazon Web Services (AWS), Intel, dan Kejora Venture dalam penyelenggaraannya.
Program bootcamp ini diadakan di masa pandemic Covid-19. Apakah langkah yang dilakuan sehingga kegiatan tetap berjalan sesuai target?
Program ini juga merupakan program bootcamp pertama yang diadakan pada masa pandemi Covid-19. Hal ini membuat acara dilangsungkan sesuai dengan protokol kesehatan yang tetap mendukung mereka untuk melakukan pertemuan tatap muka. Acara tatap muka pertama dilakukan pada Sabtu (25/7) lalu di atrium semi-outdoor The Breeze BSD City dan terbatas hanya untuk 44 founders terpilih. Peserta lain yang tidak langsung menghadiri acara tatap muka ini tetap dapat mengikuti rangkaian acaranya secara online melalui aplikasi Zoom.
Sejauh ini apa tantangan terbesar dalam mengadakan program ini?
Tantangan kami adalah menentukan startup yang dapat di pertemukan ke venture capital, karena mereka sebenarnya masih perlu waktu untuk mematangkan antara ide dan eksekusi tim. Selain itu mereka seringkali kekurangan tim IT.
Apa target yang ingin dicapai dalam program ini?
Nakama Startup Heroes merupakan acara perdana yang kami gelar di tahun 2020 ini. Kami punya target agar dapat mendorong lebih banyak startup yang sudah ada di stage ideation, untuk kami dorong tereskalasi terutama terkait pendanaan yang dibutuhkan dalam memulai startup mereka.
Yang pasti, ketika melalui di program ini, startup yang bergabung akan memiliki networking yang dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan bisnis mereka.
Berapa besar jumlah pendanaan yang diberikan bagi para starup terpilih di program ini?
Program ini sudah menghasilkan lebih dari yang diharapkan, karena hasil pendanaan yang di terima startup yang dipilih kira-kira lebih dari Rp 15 miliar untuk 4 sampai 6 startup. (FA/SW)