Jumat, 23 Mei 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Kaspersky Jalin Kerjasama Bagi Keamanan Siber Di Indonesia

24 Maret 2017
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Kaspersky Jalin Kerjasama Bagi Keamanan Siber Di Indonesia

Head of Public Affairs, Kaspersky Lab APAC, Oleg Abdurashitov dan Donny dari Kaspersky Lab Indonesia. (Foto: Fahrul Anwar/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Peningkatan jumlah insiden kejahatan siber mempengaruhi fasilitas industri dan objek infrastruktur penting. Hal ini mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan. Untuk itu perlu ada langkah proaktif dalam mengelola risiko dan memperkuat keamanan dan ketahanan infrastruktur kritis nasional.

Dalam hal ini pemerintah atau Kementerian/Lembaga dapat bekerjasama dengan pemilik infrastruktur kritis, pengelola dan operator serta para pakar dan praktisi siber. Seperti kerjasama Kaspersky Lab APAC dengan sejumlah lembaga di Indonesia.

“Persoalan siber sekutiti merupakan ancaman terhadap fasilitas, sistem atau fungsi yang bisa menjadikan layanan publik tidak berfungsi. Dan itu berdampak pada aspek-aspek warga suatu negara, dari tahun ke tahun dipastikan akan terus meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitas, baik metode dan maupun jenis serangannya. Oleh karena itu perlu menjadi perhatian utama dari penyelenggara fasilitas publik untuk memastikan perlindungan terhadap infrastruktur kritis secara proaktif dan terkoordinisasi,” papar Oleg Abdurashitov Head of Public Affairs, Kaspersky Lab APAC, Kamis (23/3/2017) saat ditemui dikawasan Thamrin Jakarta Pusat.

Baca juga :   Huawei dan BSSN Perkuat Pemahaman Keamanan Siber di Indonesia

Oleg menuturkan, bentuk kerjasama yang dilakukan dalam peningkatan sistem kesiapsiagaan nasional bersama Indonesia bak gayung bersambut.

“Respon pemerintah Indonesia sangat baik pada kami. Sudah ada banyak yang meminta kerjasama ini cuma kami tidak bisa menyebutkan siapa saja klien kami. Selain itu, kerjasama yang kami lakukan tidak menuju pada politik tentunya, ” papar Oleg Abdurasitov.

Ia menjelaskan, pada bulan Mei 2016, misalnya, ransomware menyerang utilitas listrik dan air di Lansing, Michigan, yang mengakibatkan kerugian sekitar US$ 2 juta. Insiden ini tidak mempengaruhi jaringan industri, namun ada serangan-serangan lain yang berhasil mengganggu proses industri. Contoh lain serangan terhadap sistem Prikarpatyeoblenergo yang dilakukan oleh kelompok APT BlackEnergy pada akhir 2015 menyebabkan puluhan ribu rumah di Ukraina tanpa listrik.

Insiden siber terhadap industri kritis semakin umum dan menjadi pemberitaan utama. Seperti spekulasi geopolitik baru-baru ini termasuk pemberitaan aksi peretasan Burlington Electric. Atau klaim para pejabat Turki tentang serangan siber asal AS pada jaringan listrik nasional. Terkait hal itu, membuat banyak industri, serta vendor ICS (industrial control systems), sekarang waspada terhadap permasalahan ini dan sedang merancang cara untuk menghindari ancaman tersebut dan meminimalkan dampak potensial.

Baca juga :   Tim Indonesia-Jepang Raih Juara II Kompetisi Inovasi Dirgantara

Menurut Oleg sayangnya, usaha mereka saat ini belum selaras. Masing-masing pemangku kepentingan mencoba untuk menerapkan strategi keamanan siber mereka sendiri. “Pada akhirnya membuat lebih sulit untuk membangun kerangka keamanan siber yang benar-benar efisien,” ujarnya.

“Kami menyadari betul bahwa perlindungan infrastruktur kritis nasional melibatkan tata kelola otoritas, tanggung jawab, dan peraturan yang berlapis. Kami berharap dengan berbagi wawasan mengenai pendekatan-pendekatan tata kelola keamanan siber, yang terbukti berhasil diterapkan di berbagai negara, Indonesia bisa membangun kesiapsiagaan nasional guna menghadapi berbagai ancaman di dunia siber yang kini makin nyata.” tuntasnya.

Terutama, pengamanan terhadap fasilitas komersial seperti perkantoran dan pusat-pusat perbelanjaan, industri teknologi informasi dan komunikasi, industri manufaktur, industri pengairan dan pengelolaan limbah domestik, industri strategis layanan publik dan tanggap darurat, industri ketenagaan dan kelistrikan, industri keuangan, industri pertanian dan pangan, fasilitas publik dan pemerintahan, fasilitas layanan kesehatan, industri pengelolaan limbah dan industri transportasi.

Baca juga :   Satu Dari Tiga Orang Tidak Tahu Melindungi Privasi Online Mereka

“Untuk itulah kehadiran kami disini ingin membentuk kerjasama baik dari pihak swasta maupun pemerintah Indonesia untuk menanggulangi jika ada hal semacam ini terjadi di Indonesia, ” pungkasnya.

Kaspersky Lab adalah perusahaan keamanan siber global yang didirikan pada tahun 1997. Pengetahuan Kaspersky Lab yang mendalam terhadap ancaman dan keahlian dalam bidang keamanan senantiasa bertransformasi menjadi solusi dan layanan keamanan untuk melindungi bisnis, infrastruktur penting, pemerintah dan konsumen di seluruh dunia.

Perusahaan ini memiliki portofolio keamanan yang komprehensif meliputi perlindungan endpoint terkemuka dan sejumlah solusi dan layanan keamanan khusus untuk melawan ancaman digital yang canggih dan terus berkembang. Lebih dari 400 juta pengguna dilindungi oleh teknologi Kaspersky Lab dan kami membantu 270.000 korporasi melindungi hal yang paling penting bagi mereka.

FAHRUL ANWAR

Tags: infrastruktur kritisKaspersky Labkeamanan siber
Previous Post

Bos Twitter Indonesia Diganti

Next Post

BEI Resmi Luncurkan IDX Incubator Bagi Startup Digital

Related Posts

Fortinet
News

Upaya Fortinet Mewujudkan Masa Depan Digital yang Berkelanjutan

2 Mei 2025
0
keamanan siber
News

Ancaman Digital Meningkat, Sektor Ritel di Indonesia Butuh Keamanan Siber

1 April 2025
0
Telkomsel Optimalkan Infrastruktur Jaringan dan Layanan Digital Selama RAFI 2025
Headline

IDCamp Targetkan Latih 1 Juta Profesional Keamanan Siber Bersertifikasi

8 Maret 2025
0
Load More
Next Post
BEI Resmi Luncurkan IDX Incubator Bagi Startup Digital

BEI Resmi Luncurkan IDX Incubator Bagi Startup Digital

Rice Bowl Startup Awards Kompetisi Startup Berdasarkan Voting Publik

OJK Targetkan 1.500 Perusahaan Startup Masuk Bursa

Mahasiswa Lampung Rancang Helm Anti Maling

Mahasiswa Lampung Rancang Helm Anti Maling

Discussion about this post

Recent Updates

Google Gelar Program Indonesia BerdAIa, Ciptakan Efek Penggandaan Berbasis AI

Google Gelar Program Indonesia BerdAIa, Ciptakan Efek Penggandaan Berbasis AI

23 Mei 2025
living lab ventures

Living Lab Ventures Masih Agresif Untuk Danai Startup, Fokus pada 5 Sektor Bisnis

23 Mei 2025
RupiahCepat

Penuhi Panggilan OJK dan AFPI, RupiahCepat Siap Bertanggung Jawab Tangani Pengaduan Pengguna

22 Mei 2025
Stephanie Riady

Transformasi Pendidikan Berbasis STEM Jadi Kunci Terwujudnya Generasi Unggul untuk Indonesia Emas

22 Mei 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

21 Maret 2019
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Sylvia Surya

Sylvia Surya : Sukses “Mengembangbiakan” Kedai Kopi Melalui Cara Waralaba

14 April 2022
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Google Gelar Program Indonesia BerdAIa, Ciptakan Efek Penggandaan Berbasis AI

Google Gelar Program Indonesia BerdAIa, Ciptakan Efek Penggandaan Berbasis AI

23 Mei 2025
living lab ventures

Living Lab Ventures Masih Agresif Untuk Danai Startup, Fokus pada 5 Sektor Bisnis

23 Mei 2025
RupiahCepat

Penuhi Panggilan OJK dan AFPI, RupiahCepat Siap Bertanggung Jawab Tangani Pengaduan Pengguna

22 Mei 2025
Stephanie Riady

Transformasi Pendidikan Berbasis STEM Jadi Kunci Terwujudnya Generasi Unggul untuk Indonesia Emas

22 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version