Kamis, 5 Juni 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Microsite - Digital Community news

Strategi Tembus Ketatnya Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Favorit Internasional

1 Juni 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
beasiswa BCA

Beasiswa (Foto: ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Masuk perguruan tinggi unggulan di Amerika Serikat (AS) dan Inggris, seperti Ivy League, Stanford, MIT, UC Berkeley menjadi impian banyak pelajar internasional. Angka rata-rata penerimaan ke universitas-universitas bergengsi di Amerika Serikat dan Inggris mencapai titik terendah tahun ini, peluang siswa Internasional pun semakin mengecil.

Country Manager Crimson Education Indonesia Vanya Sunanto mengungkapkan, jumlah aplikasi untuk Ivy League, Oxford, Cambridge dan universitas terkemuka dunia lainnya meningkat drastis. Salah satu contohnya adalah Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar di Universitas Harvard yang meningkat hingga 43% (17.000 pendaftar tambahan) dari tahun sebelumnya yang hanya terdiri dari kurang lebih 40.000 pendaftar, sehingga tingkat penerimaan pun turun. Bahkan di beberapa universitas turun hingga di bawah 4%.

“Meroketnya jumlah pendaftar sangat memengaruhi kesempatan calon mahasiswa untuk diterima di universitas-universitas terbaik itu, sehingga persaingan menjadi jauh lebih ketat dan menampilkan profil yang menonjol di formulir pendaftaran menjadi lebih penting dari sebelumnya,” tutur Vanya dalam keterangan pers, Rabu (1/6/2022).

Dia mengungkapkan, tingkat penerimaan Harvard mengalami penurunan dari 4,9% pada 2020, lalu turun menjadi 3,4% pada tahun 2021, dan kini makin turun menjadi 3,19% pada tahun 2022, ini adalah rekor terendah sejak didirikan 386 tahun lalu. Yale dan Brown juga melaporkan rekor tingkat penerimaan yang rendah dengan angka 4,6% dan 5.4%. Universitas Columbia juga tingkat penerimaan 3,7%. Hanya Dartmouth yang naik tipis dari tahun lalu di kisaran 6,24%. Sementara Princeton, University of Pennsylvania, dan Cornell mengatakan mereka berharap bisa menghilangkan tekanan pada mahasiswa yang disebabkan tingkat penerimaan satu digit.

Baca juga :   Libatkan UMKM Lokal, Telkomsel Salurkan Kurban Di 600 Lokasi di Seluruh Indonesia

Universitas-universitas top lainnya di AS dan Inggris tahun ini, seperti MIT, Stanford, Oxford, University College of London, UC Berkeley, California Institute of Technology (Cal-Tech) juga melaporkan rekor tingkat penerimaan yang rendah. Di tiap universitas umumnya hanya terdapat sekitar 10% mahasiswa internasional di sebagian besar universitas top ini. Sehingga, berdasarkan data-data tersebut, dapat disimpulkan bahwa peluang pelajar Asia Tenggara termasuk Indonesia cukup kecil.

“Untuk mengantisipasi tingginya tekanan dan ketatnya persaingan dalam proses seleksi, calon mahasiswa perlu mempersiapkan diri semaksimal mungkin, jauh sebelum waktu pendaftaran dibuka untuk memanfaatkan peluang yang semakin kecil ini,” kata Vanya.

Menurut dia, meski sulit bukan tidak mungkin pelajar-pelajar Indonesia mendapatkan tempat di kampus-kampus bergengsi ini. “Yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan diri menghadapi proses seleksi yang sangat ketat, tidak hanya beberapa bulan sebelum seleksi dan pendaftaran saja. Untuk peluang terbaik, persiapan masuk kampus-kampus bergengsi di AS dan Inggris sebaiknya dimulai sejak calon mahasiswa duduk di kelas 9 (tahun terakhir SMP),” katanya.

Baca juga :   KIOS Berencana Rights Issue untuk Pengembangan Bisnis Perseroan

Untuk itu, Crimson Education memandu siswa melalui setiap aspek strategi aplikasi AS dan/atau Inggris — termasuk mengidentifikasi universitas yang paling sesuai. Dukungan itu berupa pembuatan esai pribadi yang menarik,  bimbingan mengikuti SAT/ACT dan bimbingan tes standar lainnya. “Kami memberi bimbingan pemilihan pengayaan akademik yang tepat sehingga profil calon mahasiswa lebih menarik, dan persiapan wawancara,” ujar Vanya.

Crimson Education juga membimbing calon mahasiswa mempersiapkan diri secara optimal, merencanakan proyek individual, mendorong mereka merasakan dunia kerja untuk meningkatkan skill kepemimpinan dan meningkatkan pencapaiannya, mencapai angka yang diharapkan untuk masuk ke universitas Ivy League. Crimson juga akan membantu calon mahasiswa menulis UCAS, atau esai umum lainnya, mengerjakan esai tambahan yang diperlukan untuk perguruan tinggi tempat calon mahasiswa mendaftar, memperbaharui CV (Curriculum Vitae) sesuai standar dan membantu calon mahasiswa memeriksa segala persiapan dan kelengkapan yang dibutuhkan 1 bulan sebelum pendaftaran.

Baca juga :   Kampanye HUGO BOSS Hasilkan Hampir 2 Miliar Impresi Media dalam Satu Hari

Hingga kini, Crimson Education telah berhasil membuktikan kinerja mereka sebagai konsultan pendidikan negeri bertaraf internasional yang profesional dan terpercaya karena telah membantu 494 calon mahasiswa masuk ke Universitas Ivy League, 166 calon mahasiswa ke Oxford dan Cambridge, lebih dari 3000 calon mahasiswa ke universitas top 50 di AS, dan lebih dari 1500 calon mahasiswa ke universitas top 10 di Inggris. Dari Indonesia sendiri, telah lebih dari 50 orang mahasiswa diterima di universitas-universitas Ivy League, atau universitas top lainnya seperti UC Berkeley, MIT, University College London, dan kampus-kampus bergengsi lainnya.

 

STEVY WIDIA

Tags: Crimson EducationIvy Leaguemendaftar universitasMITStanfordUC-Berkeley
Previous Post

Jenius Hadirkan Fitur Agar Milenial Bisa Kelola Keuangan Tanpa Takut FOMO

Next Post

Binar Academy Raih Pendanaan Pra Series A, Siap Ekspansi dan Akeselerasi Pertumbuhan Pengguna

Related Posts

Crimson Education
News

Ini Alasan Perusahaan Kirim Staf Belajar Ke Universitas di Luar Negeri

27 Mei 2023
0
Harvard University
News

Ekstrakurikuler dan Pengalaman Kepemimpinan Jadi Kunci Lolos Seleksi Kuliah di Luar Negeri

13 Agustus 2022
0
10 Mahasiswa Finalis Indonesia NEXT Diberangkatkan Ke Stanford
Headline

10 Mahasiswa Finalis Indonesia NEXT Diberangkatkan Ke Stanford

19 Januari 2018
0
Load More
Next Post
Alamanda Shantika

Binar Academy Raih Pendanaan Pra Series A, Siap Ekspansi dan Akeselerasi Pertumbuhan Pengguna

keamanan siber

Regulasi Keamanan Siber Dorong UMKM Manfaatkan Ruang Digital

NFT Titi DJ

TokoMall Gandeng Netra Permudah Musisi Cetak Royalty via NFT

Discussion about this post

Recent Updates

rekrutmen kerja

Kiat Bagi Perusahaan Untuk Menerapkan Rekrutmen Tanpa Bias

5 Juni 2025
Lazada

Gaya Hidup Sehat Semakin Diminati, Lazada Dukung Dengan Beri Diskon dan Hadiah

5 Juni 2025
Flip - Safaraya

Ekspansi Bisnis, Flip Hadirkan Marketplace Umrah Safaraya

5 Juni 2025
pusat data DayOne

Dukung Pengembangan Pusat Data, Bank DBS dan UOB Indonesia Kucurkan Rp6,7 Triliun ke DayOne dan INA

5 Juni 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

21 Maret 2019
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
MilikiRumah

Proptech MilikiRumah Galang Pendanaan Private Equity Senilai US$50 Juta

20 Mei 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
rekrutmen kerja

Kiat Bagi Perusahaan Untuk Menerapkan Rekrutmen Tanpa Bias

5 Juni 2025
Lazada

Gaya Hidup Sehat Semakin Diminati, Lazada Dukung Dengan Beri Diskon dan Hadiah

5 Juni 2025
Flip - Safaraya

Ekspansi Bisnis, Flip Hadirkan Marketplace Umrah Safaraya

5 Juni 2025
pusat data DayOne

Dukung Pengembangan Pusat Data, Bank DBS dan UOB Indonesia Kucurkan Rp6,7 Triliun ke DayOne dan INA

5 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version