youngster.id - Industri makanan dan minimuan diproyeksi bakal menjadi sektor andalan penopang pertumbuhan manufaktur dan ekonomi nasional pada 2021. Ada banyak peluang di bisnis ini, salah satunya minuman kekinian berbahan dasar susu.
Sepanjang triwulan III tahun 2020 saja, industri makanan dan minuman menjadi penyumbang terbesar pada PDB nasional dengan mencapai 7,02%. Industri makanan dan minuman juga memberikan nilai ekspor tertinggi dalam kelompok manufaktur yang menembus hingga US$ 27,59 miliar pada Januari-November 2020.
Kementerian Perindustrian memproyeksi sektor strategis ini diperkirakan dapat tumbuh hingga 4,39% pada 2021. Data ini mengacu pada produk makanan dan minuman sangat dibutuhkan masyarakat. Para pelaku bisnis pun berlomba menawarkan aneka produk dan inovasi.
Salah satunya adalah merek Susu Mbok Darmi yang didirikan oleh Dhony Pratama. Menariknya, ketika belakangan bisnis minuman kekinian didominasi oleh bahan kopi, Dhony memilih melawan arus dengan mengembangkan minuman kekinian berbahan susu. Bahkan, dia memakai merek yang unik, Susu Mbok Darmi.
“Nama tersebut dipilih karena terdengar sederhana dan Indonesia banget. Selain itu, kami tampil dengan slogan yang nyeleneh, ‘Sehatkan Tubuhmu dengan Susuku’. Kombinasi dua hal tersebut berkontribusi pada pesatnya kenaikan popularitas Susu Mbok Darmi di awal kemunculannya,” ungkap Dhony kepada youngster.id.
Bisnis Susu Mbok Darmi ini mulai dirintis pada tahun 2013 di Kota Bogor. Kala itu, Dhony masih berstatus sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Menurut Dhony, ada peluang besar di bisnis susu dari ilmu peternakan yang dipelajarinya. Toh, ketika itu, bisnis ini sekadar untuk menambah uang jajan saat kuliah.
“Saat pertama memulai, saya ingin produk yang kami tawarkan bisa menjangkau pasar dengan cepat. Oleh karena itu, kami memilih pasar yang sudah jadi seperti kantin kampus di mana target pasarnya sudah terbentuk, yaitu mahasiswa,” kata Dhony.
Outlet pertama Susu Mbok Darmi adalah kantin Fakultas Peternakan IPB. Menurut Dhony, usaha ini dirintis bersama rekannya Saeful Ansor, rekannya sesama angkatan 48. “Kami menjual susu pasteurisasi yang dikombinasikan dengan berbagai macam varian buah asli,” ucapnya.
Kini Susu Mbok Darmi telah berkembang menjadi 36 outlet, sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi 130 karyawan.
Model Bisnis
Berbekal disiplin ilmu yang dimiliki dan bantuan alat riset di kampusnya, Dhony mengklaim hanya membutuhkan waktu dua minggu dalam melakukan riset dan penelitian untuk usaha rintisannya ini.
“Penelitian yang kami lakukan pada tahun 2013 hanya selama dua minggu, mulai dari ide produk kemudian ide rasa, ide packaging sampai ide nama brand identity, sebelum kami launching di kantin Fakultas Peternakan IPB,” terangnya.
Dhony mengaku sebagai modal awal, dia dan Saeful masing-masing merogoh kocek Rp 700 ribu untuk membeli perlengkapan dan bahan baku. “Sedangkan untuk susu, waktu itu kami mendapatkannya dengan sistem PO selama satu minggu,” ungkap Dhony.
Ternyata bisnis ini berjalan lancar. Oleh karena itu, setelah melihat potensi usaha ini dapat berkembang pesat, maka pada periode 2017-2018 Dhony memutuskan untuk membuka outlet di salah satu mall di kota Bogor.
“Kami memiliki visi baru terhadap brand ini, yang pertama kami ingin mengembangkan susu pasteurisasi agar dapat diterima di seluruh masyarakat luas. Dan, yang kedua, outlet kami bisa tersebar luas. Sampai tahun 2027 kami menargetkan outlet kami tersebar di seluruh Pulau Jawa,” ungkapnya.
Lelaki kelahiran Pontianak, 3 Oktober 1993 ini mengungkapkan model bisnis yang selama ini diterapkannya sedikit berbeda dari usaha rintisan sejenis lainnya. Di Susu Mbok Darmi model bisnis dalam bentuk on store. “Model bisnis yang kami jalankan adalah on store. Kami gulung profit untuk menambah cabang-cabang selanjutnya,” ungkapnya
Selain itu, Dhony menegaskan pihaknya tidak bermitra dengan pihak luar. “Kami hanya bermitra dengan orang-orang yang kami kenal saja atau kenal baik dengan catatan semua perjanjian dilakukan di atas Notaris atau ada pihak ketiga dan operasionalnya pun semua dilakukan oleh tim Susu Mbok Darmi. Tidak ada campur tangan dari pihak ketiga ataupun mitra lainnya. Jadi meskipun bermitra dengan teman atau kerabat lain, sistem operasionalnya tetap dari tim Susu Mbok Darmi,” katanya menegaskan.
Untuk produk, Dhony mengklaim keunggulan usaha Susu Mbok Darmi ada pada bahan utama susu yang berasal dari pasteurisasi yang diolah sendiri dari hulu. Mulai dari susu mentah, dan bukan membeli susu yang ada di pasaran seperti susu UHT.
“Produksi kami menerima susu mentah bukan membeli susu yang ada di pasaran seperti susu UHT misalnya. Itulah yang menjadi keunggulan Susu Mbok Darmi,” klaim Dhony.
Dengan keunggulan itu, Dhony meyakinkan para pelanggan bahwa susu pasteurisasi jelas merupakan susu yang sangat bermanfaat untuk semua orang. “Hal ini dinilai dari segi kandungan nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu UHT, di mana proses pematangan susu pasteurisasi menggunakan suhu yang lebih rendah dibandingakan susu UHT yang jelas kadar nilai gizinya tetap dipertahankan,” ungkapnya.
Kualitas dan Digitalisasi
Ketika Susu Mbok Darmi berhasil viral, tugas selanjutnya adalah mempertahankan kualitas produk dan pelayanan prima. Untuk itu, kualitas Susu Mbok Darmi dijaga ketat dengan quality control berlapis yang dilakukan setiap harinya.
Menurut Dhony, saat ini pihaknya bekerja sama dengan 13 peternak lokal di Bogor, termasuk dengan koperasi di Cisarua. “Lewat usaha ini kami membantu para peternak lokal mendapatkan value yang lebih tinggi, karena kami menawarkan harga yang lebih tinggi dibandingkan menjual susu murni ke pedagang eceran,” ujarnya.
Disebutkan Dhony, saat ini Susu Mbok Darmi punya 19 varian rasa dalam 3 kategori yaitu spesial, fresh dan premium, dengan harga jual dari Rp 6 ribu hingga Rp 20 ribu per cup.
Dhony meyakini, peluang bisnis yang dijalankannya saat ini masih sangat besar. Bahkan di masa pandemi di tahun 2021 mereka mampu menjual sebanyak 100 ribu hingga 135 ribu cup dalam sebulan. Untuk itu mereka bisa menghabiskan susu murni sebanyak 1000 hingga 2000 liter per hari. Hal ini didorong masuknya produk ini ke ranah digital.
“Model bisnis kami lebih ke arah grab and go bukan dengan sistem dine-in. Jadi orang datang, beli, take away. Kemudian ada channel tambahan kami menggunakan model bisnis sistem online yang membantu dalam peningkatan revenue dari Susu Mbok Darmi,” jelasnya.
Seiring berkembangnya usaha dan bertambahnya outlet Susu Mbok Darmi, justru membuat Dhony menemui kendala saat mengelola usahanya. Ia menyebut pertambahan outlet yang selama ini ada malahan membuat sulit untuk mengimbangi pasokan susu dari peternak. Perkembangan usaha justru menjadi masalah baru bagi Dhony.
“Bertambahnya outlet awalnya menjadi kendala bagi kami. Karena kendala yang kami hadapi di awal ketika outlet kami bertumbuh sangat cepat saat itu kami belum bisa mengimbangi dengan produksi susu yang cepat juga karena supply susu dari peternak lokal saat itu masih rendah dan kami juga belum mendapatkan kepercayaan dari para peternak lokal bahwa kami bisa sustain minimal order setiap hari. Karena dari peternak lokal juga membutuhkan kepastian ketika susu diperah harus lari ke mana susu tersebut nantinya,” papar Dhony.
Kendala lain adalah banyak kompetitor yang menggunakan nama merek mereka secara ilegal. “Kami harus banyak melakukan somasi karena banyak yang menggunakan nama mirip brand kami. Kami sudah mendapatkan hak paten atas nama brand Susu Mbok Darmi. Selain itu, kami memperkuat dari base produk sendiri dan mengedukasi masyarakat akan produk susu yang sehat untuk dikonsumsi,” ucapnya.
Di situasi PPKM ini Dhony mengaku banyak outlet mereka di pusat perbelanjaan harus tutup. “Sekarang kami cooling down selama minggu pertama di momen PPKM ini dan mulai beroperasional kembali pada minggu kedua dengan berbagai strategi yang telah dipersiapkan,” katanya.
Dhony pun sedang mempersiapkan perluasan usaha dengan menambah jumlah gerai di Jabodetabek dan siap untuk ekspansi ke Bandung, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Saya ingin memperbaiki dari sisi organisasi atau tim dari Susu Mbok Darmi dan memperkuat pelayanan serta ide baru, kreatifitas baru dari level-level manager hingga pramusaji agar produknya bisa tetap terjaga dan sustain. Selain itu pramusaji bisa tetap melayani konsumen dengan baik. Sehingga produk kami ini bisa tetap dipilih konsumen terus menerus,” pungkasnya.
=====================
Dhony Pratama
- Tempat Tanggal Lahir : Pontianak, 3 Oktober 1993
- Pendidikan Terakhir : Master Management Bisnis IPB
- Usaha yang dikembangkan : Membangun bisnis minuman kekinian berbahan dasar susu
- Nama usaha : Susu Mbok Darmi
- Mulai Usaha : 2013
- Jabatan : CEO dan Co-founder
- Modal Awal : sekitar Rp 700.000
- Jumlah Outlet : 36 outlet
- Jumlah Karyawan : sekitar 150 orang
- Produksi : 100.000-135.000 cup per bulan
========================
FAHRUL ANWAR
Editor : Stevy Widia
Discussion about this post