Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Creativepreneur

Edho “Zell” Pratama : Bangun Bisnis Yang Menjembatani Konten Kreator dan UMKM

29 November 2022
in Headline
Reading Time: 4 mins read
Edho Prata

Edho Prata, Co-founder & CEO Social Bread (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Tren penggunaan media sosial saat ini sangat berdampak pada setiap bidang kehidupan masyarakat, tidak terkecuali pada kegiatan usaha dan bisnis. Tren ini juga mendorong lahirnya profesi yang bernama konten kreator. Peran akan konten kreator kini semakin mempengaruhi bisnis, termasuk juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM hingga Mei 2022, terdapat 29,8% dari total pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia yang hadir dan bergerak aktif secara digital. Hal ini menandakan bahwa pengelolaan bisnis secara digital termasuk pengoptimalan media sosial menjadi keharusan untuk sebuah brand agar dapat bertumbuh.

Namun, ternyata tidak sedikit pebisnis yang masih mengalami kesulitan dalam mengelola akun media sosial untuk kegiatan bisnisnya. Salah satu cara adalah menggunakan jasa digital marketing, seperti konten kreator, dan influencer. Sayangnya untuk itu butuh biaya yang tidak sedikit.

Terdorong untuk membantu para pelaku UMKM terhubung dengan konten kreator, Edho Zell mengembangkan platform Social Bread pada Juni 2020.

“Social Bread melalui Creator Hub menawarkan kesempatan baru bagi para pebisnis untuk mendapatkan pengelolaan media sosial secara langsung oleh content creator dan influencer. Kami berbeda dari creative agency maupun digital agency, Creator Hub akan menyiapkan para content creator yang handal dan berkualitas untuk membantu para pelaku UMKM dan brand lokal dalam mengelola kegiatan bisnisnya,” ungkap Edho saat ditemui youngster.id belum lama ini di the Breeze, BSD, Tangerang.

Edho mengaku terpanggil membuka Social Bread lantaran melihat banyak pelaku UMKM sulit memasarkan produknya lantaran belum melek digital, minim modal untuk membuat iklan hingga tidak memiliki banyak waktu.

“Ketika pandemi, banyak UMKM benar-benar terdampak. Harusnya, mereka bisa gencar memasarkan produknya. Namun lantaran terhambat masalah biaya yang jika membayar influencer mahal hingga tidak ada waktu, membuat saya merasa perlu untuk bangun platform itu,” kata CEO dan Founder Social Bread itu.

Setelah berjalan 2 tahun, Social Bread sudah menangani 500 lebih UMK dan sudah melibatkan 5.000 konten creator dalam proyek aktivitas media sosial. Potensi dari platform ini mengundang investor seperti Sinar Mas Land untuk mengucurkan pendanaan.

Baca juga :   LinkAja Akuisisi Startup Pembiayaan Pertanian

Usai pendanaan ini, Social Bread menghadirkan Creator Hub dalam ekosistem Digital Hub yang berlokasi di The Breeze BSD City. Area ini akan memfasilitasi para content creator untuk berkreasi mulai dari proses syuting dan pembuatan konten, pengembangan diri melalui kelas dan program influencer, serta program kreatif lainnya.

“Hingga kini, sudah ada 5000 content creator dari seluruh Indonesia yang terdaftar dalam Creator Hub untuk bekerja sama dalam membangun ekosistem bisnis digital yang lebih baik,” ujar Edho.

 

Dari Youtuber Jadi Entrepreneur

Pria bernama asli Edho Pratama ini sebelumnya cukup lama menekuni bidang agensi periklanan, terutama digital activation. Menurut Edho, berdasarkan pengalaman itu dia menyadari bahwa para pelaku UMKM tidak akan sanggup menggunakan layanan agensi periklanan, mengingat biaya yang besar.

Sementara itu di sisi lain, makin banyak anak muda yang menjadi konten kreator. Edho sendiri pernah menjadi Youtuber, dengan subscriber lebih dari 3,2 juta akun.

“Saya sudah jadi konten kreator sejak 2009. Ini saatnya saya berbagi ilmu dengan para kreator muda. Di sisi lain saya merasa ada tanggung jawab untuk bisa membantu mengembangkan UMKM  dan memberikan kontribusi bagi ekonomi Indonesia,” ungkap Edho.

Pada 2020, Edho mengumumkan pensiun dari Youtube dan memutuskan serius menjadi entrepreneur. Berbagai bisnis pun dijajaki mulai dari membuka usaha kuliner dengan brand Nyapii, restoran dengan menu khas Nusa Tenggara Timur yang saat ini memiliki lebih dari 70 outlet yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Lalu seiring perkembangan esport, Edo bersama Azra Satria mendirikan Esport Academy ID dan menggelar SAGA Esport. Dia juga membuat program Warteg Gratis, yang membagikan makanan dengan bayaran sukarela bahkan gratis hingga saat ini, program tersebut terus berjalan hingga merambah ke beberapa kota.

Kemudian, Edho turut mendirikan PT Future Meadiateix Group (FMG) yang merupakan agensi periklanan di Indonesia. Namun melihat kondisi UMKM yang terpuruk akibat pandemi Covid-19, Edho memutuskan untuk membangun platform Social Bread bersama rekannya, Ester Jeannette (CMO) pada tahun 2020.

Baca juga :   Social Bread Buka Creator Hub Agar Kreator Konten Dapat Dukung UMKM

“Saya merasa terpanggil membuka Social Bread lantaran melihat banyak pelaku UMKM sulit memasarkan produknya karena belum melek digital dan minim modal untuk membuat iklan,” ungkapnya.

Nama Social Bread diambil dari nilai perusahaan yaitu Berdampak, Relevan, Elaborasi, Antusias dan Diberkati. “Jadi jika disingkat BREAD. Ya, core value kita adalah impactful. Kami ingin hasil konten yang dibuat ini bisa berdampak, dirasakan langsung oleh pelaku UMKM dan kami juga pengen UMKM dan user bisa jalan lewat Social Bread ini,” kata Ester yang turut mendampingi Edho.

Ilmu dari pengalaman mereka di dunia media sosial, terutama Edho, digunakan untuk membantu usaha kecil yang kesulitan memasuki era digital. Beberapa brand yang sudah bekerjasama dengan agensinya adalah Shakeshake, Komi Sushi, Yoridori, Baba Rafi, dan Oranje Juicery.

Konten kerja sama yang Social Bread Indonesia buat banyak yang viral. Bahkan mencapai jutaan penonton di TikTok.

 

Edho Zell - Ester Janentt
Melihat kondisi UMKM yang terpuruk akibat pandemi Covid-19, Edho memutuskan untuk membangun platform Social Bread bersama rekannya, Ester Jeannette (CMO) pada tahun 2020 (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

 

Garansi Uang Kembali

Edho menegaskan, Social Bread senantiasa terus berkembang dan menyediakan inovasi terbaik untuk mendukung kemajuan sektor UMKM serta kesejahteraan para konten kreator di Indonesia. Untuk itu, Social Bread menjadi platform marketplace bagi konten kreator yang menawarkan biaya jasa layanan yang sangat terjangkau dan kualitas yang unggulan menjadi upaya Social Bread dalam merangkul bisnis kecil.

Dengan biaya mulai dari Rp5 juta, pelaku UMKM atau brand lokal akan mendapatkan 12 video TikTok, dan 4 konten Reels Instagram. “Kami berani menjamin kualitas konten yang dihasilkan para mitra konten kreator di Social Bread. Kalau yang kami lakukan tidak berhasil, maka garansi uang kembali,” ucap Edho tegas.

Menurut Edho, mereka menerima semua jenis UMKM dan brand lokal mulai dari F&B, lifestyle, atau FMCG. Batasannya tentu adalah aturan hukum, seperti BPOM dan juga tidak melanggar nilai yang dianut Social Bread yang menyangkut norma susila.

Baca juga :   Medan Jadi Kota Ke 10 Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital

“Tantangan terbesar kami adalah menyeimbangkan antara kepentingan semua stakeholders. Butuh satu tahun bagi kami menemukan formula yang tepat untuk bisa memberikan dampak yang baik bagi pihak UMKM mapun konten kreator,” ungkap Edho.

Saat ini Social Bread juga membuka cabang di Surabaya. “Kami tidak membatasi kreativitas para kreator konten, karena mereka yang paling tahu apa yang works. Kami mungkin hanya memberi inside mengenai tren,” katanya lagi.

Di sisi lain, Social Bread juga menghadirkan Creative Hub bagi 5.000 konten kreator yang menjadi mitra. Fasilitas ini terbuka bagi konten kreator untuk proses membuat konten, mulai dari syuting hingga pengembangan diri melalui kelas dan program kreatif lainnya.

Edho mengungkapkan, pada tahun 2023 Social Bread menargetkan dapat membantu 10 ribu UMKM dengan total revenue sebesar US$2,6 juta serta mampu membuka kantor cabang di 7 kota besar di Indonesia.

Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan jasa pengelolaan live shopping streamer bagi para pelaku UMKM agar turut dapat mengikuti tren pasar yang terus berkembang hingga saat ini.

“Bahkan, ke depannya kami juga akan menghubungkan para UMKM kami untuk mendapatkan pendanaan, karena pendanaan adalah salah satu masalah yang paling banyak dikeluhkan mereka,” pungkasnya.

 

====================
Edho “Zell” Pratama

  • Tempat Tanggal Lahir          : Jakarta, 10 Juli
  • Pendidikan Terakhir             : Public Relation London School
  • Usaha yang dikembangkan : Platform digital marketing dan media sosial bagi UMKM
  • Nama Usaha                         : Social Bread
  • Mulai Usaha                         : Juni 2020
  • Jabatan                                  : CEO & Co-founder
  • Jumlah Pengguna                : 5.000 Konten Kreator, 500 UMKM

===================

 

STEVY WIDIA

 

 

Tags: digital marketing UMKMEdho "Zell" PratamaEster JeannetteSocial Bread
Previous Post

Perkuat Posisi di Konten Hiburan Digital, Melon Indonesia Rebranding Jadi Nuon Digital Indonesia

Next Post

Twitter akan Memperkenalkan Tanda Centang Emas, Abu dan Biru

Related Posts

Co-Founders Social Bread
Headline

Social Bread Peroleh Rp6 Miliar dalam Putaran Pendanaan Awal

31 Maret 2023
0
Influencer marketing
Headline

Creator Academy, Tingkatkan Minat Gen Z Terhadap Industri Kreator Konten

30 Januari 2023
0
Social Bread
Headline

Social Bread Buka Creator Hub Agar Kreator Konten Dapat Dukung UMKM

22 November 2022
0
Load More
Next Post
Twitter

Twitter akan Memperkenalkan Tanda Centang Emas, Abu dan Biru

Posko Telkom

Telkom Telah Salurkan Bantuan Senilai Rp1 Miliar Pasca Gempa Cianjur

ESQA

Startup Kecantikan Kosmetik Vegan Ini Dapat Pendanaan Seri A

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version