Kamis, 2 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Creativepreneur

Mikael Jasin, Juara Dunia Barista Yang Sempat Divonis Tak Boleh Minum Kopi

3 November 2024
in Creativepreneur, Headline
Reading Time: 3 mins read
Mikael Jasin

Mikael Jasin Juara World Barista Camphionship 2024. (Foto: stevywidia/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Indonesia menempati peringkat tiga dalam hal tingkat produksi kopi di dunia berdasarkan data United States Departments of Agriculture (USDA) tahun 2022/2023. Perkembangan industri kopi di sini juga sangat pesat, bahkan kini Indonesia memiliki juara dunia barista yaitu Mikael Jasin. Perjalanannya meraih gelar prestisius ini panjang, penuh persiapan dan dedikasi yang luar biasa.

“Kopi adalah bagian dari gaya hidup banyak orang, tapi sayangnya, tidak semua orang bisa menikmatinya tanpa khawatir gangguan lambung. Bahkan saya sesungguhnya sempat dilarang minum kopi sama dokter karena punya sakit lambung yang cukup serius,” ungkap Mikael pada acara kolaborasi Promag dan Mikael Jasin pada even Jakarta Coffee Week 2024, Sabtu (2/11/2024) di ICE BSD, Banten.

Passion pada kopi membuat dia mengatasi masalah lambung dan tetap bisa minum kopi setidaknya dua cup setiap hari. Kolaborasi dengan Promag ini menurut Mikael juga untuk memberi edukasi bahwa masyarakat tetap dapat menikmati kopi dan aman dari masalah lambung. “Ini kesempatan bagi saya untuk menujukkan bahwa menikmati kopi tetapi bisa aman untuk mereka yang memiliki masalah lambung,” ujarnya.

Kecintaan pria yang akrab disapa Miki ini akan kopi telah dimulai sejak kuliah di Australia pada 2011. Bahkan saat kuliah master of marketing di RMIT University Melbourne menjadi head barista di kafe Operator25 dan Middletown Café yang terkenal di kota itu.

Baca juga :   Barista Innovation Challenge 2021: Dukung Potensi Barista Lokal

Sejak itu, Miki juga sudah mengikuti beberapa kompetisi kopi bergengsi seperti Australian Southern Region Coffee in Good Spirits Championship dan Fujian Coffee Competition. Kemudian Miki ikut serta dalam kejuaraan World Barista Camphionship (WBC) sejak 2019 di Boston. Saat itu, dia menempati peringkat keempat. Lalu pada 2019 dan 2020, Jasin berhasil menjuarai kompetisi barista di Indonesia. Pada 2021, Miki kembali mengikuti WBC di Milan dan harus puas berada di urutan ketujuh.

Setelah lulus S2 di Melbourne, Mikael Jasin kembali ke Indonesia dan sempat bekerja sebagai Coffee Quality & Marketing Manager di Common Grounds Coffee Roasters. Kemudian dia mendirikan kafe sendiri bernama Omakafe di BSD, Tangerang. Kafe dengan konsep omakase ini menawarkan pengalaman bagi pelanggan untuk memberikan kebebasan kepada koki dalam menghasilkan hidangan-hidangan spesial sesuai pemahaman mereka

Miki kembali mengikuti WBC yang digelar 1-4 Mei 2024 di Busan, Korea Selatan. Dia berhasil menyisihkan 53 peserta dari 50 negara yang ikut dalam kompetisi itu dan menjadi juara.

Dalam kejuaraan ini, Jasin menyiapkan dua kopi spesial, yaitu Aji dan Gesha. Aji berasal dari varietas lokal Ethiopia yang diinokulasi ragi dan disetrum secara termal serta ditanam di Finca El Diviso, Kolombia. Sedangkan Gesha adalah racikan biji kopi yang diproduksi di Finca Deborah, Volcan, Panama.

Baca juga :   Barista Indonesia Jadi Juara Dunia di World Barista Championship 2024

Menurut Miki alasan dia tidak menggunakan kopi dari Indonesia saat itu, adalah karena panen kopi yang tersedia di saat itu. “Secara realistis, kita butuh biji kopi terbaik di dunia yang tersedia saat itu. Sebelumnya saya juga sempat membawa kopi Indonesia di kejuaraan yang lain,” ungkapnya.

Talkshow Promag x Mikael Jasin di Jakarta Coffee Week 2024. (Foto: stevywidia/youngster.id)

Indonesia Jadi Tuan Rumah

Sebagai pemenang WBC 2024, Mikael merasa bahwa ia bisa menggunakan platformnya tersebut untuk mengadvokasikan isu dalam industri kopi. Ia juga menyampaikan bahwa rantai industri kopi itu tidak terbatas pada petani kopi-barita-konsumen. Ada rantai panjang yang perlu dilewati satu biji kopi untuk akhirnya bisa dinikmati oleh konsumen.

Miki menilai pasar kopi Indonesia masih sangat besar. “Indonesia tuh lengkap banget mulai dari yang kopi keliling starling dan teman-temannya yang lebih modern. Untuk tiap segmen masyarakat, tiap segmen umur, itu ada produk kopinya sendiri dan ini yang sangat berguna enggak cuma mengonsumsi kopi, tapi juga menyediakan feedback look antara petani, konsumer, dan pelaku industri kopi. Industri kopi dari hulu sampai hilir itu luas banget. Saya pribadi lebih suka di supply chain, di kebun kopi, dan di proses pasca-panen,” sebutnya.

Baca juga :   We The Fest 2022 Hadirkan Mulai Dari Musisi Internasional Hingga Gerai UMKM

Dia menjelas, meningkatnya budaya ngopi di kedai kopi yang tinggi saat sebelum pandemic Covid mulai beralih ke manual brew di rumah saat pandemi karena berbagai pembatasan.

“Setelah kita kembali ke keadaan normal, budaya ngopi di coffee shop bergeser ke coffee tasting yang lebih intim. Setelah COVID, orang jadi buat kopi yang sangat personalized, tapi yang kita kehilangan adalah experience dengan barista. Tren yang muncul adalah intimate coffee tasting karena orang mulai paham soal jenis kopi,” paparnya.

Menurut Miki ini sebagai perkembangan industri kopi yang positif. Industri kopi meminjam konsep ala fine dining dari industri makanan sehingga menciptakan suatu tren baru di dunia kopi sendiri. Pria itu mengatakan dengan, “Kita melihat apa yang belum ada di industri kopi, bisa kita pinjam dari industri lain yang lebih mature. Ini hal bagus karena inovasinya tidak dari dalam industri kopi saja,” katanya.

Keberhasilan Miki di WBC turut mendorong terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah untuk salah satu cabang kejuaraan kopi dunia yang digelar oleh Specialty Coffee Association pada 15-17 Mei 2025.

“Saya melihat hal ini adalah positif bagi perkembangan industri kopi Indonesia yang masih sangat mungkin untuk meningkat ke depannya,” pungkasnya.

 

STEVY WIDIA

Tags: Juara WBC 2024Kopi IndonesiaMikael JasinPromagWorld Barista Camphionship (WBC)
Previous Post

Pentingnya Menggabungkan AI Generatif dan Grounding untuk Transformasi Bisnis

Next Post

Langkah Membumi Festival 2024, Semangat Kolaborasi Untuk Hadapi Krisis Planet

Related Posts

World Barista Championship 2024
Headline

Barista Indonesia Jadi Juara Dunia di World Barista Championship 2024

7 Mei 2024
0
Kopi Kenangan Peroleh Pendanaan Awal dari Alpha JWC
News

Kopi Kenangan Siap Buka Gerai Pertama di Malaysia

6 September 2022
0
Barista
Headline

Barista Innovation Challenge 2021: Dukung Potensi Barista Lokal

3 November 2021
0
Load More
Next Post
Langkah Membumi Festival

Langkah Membumi Festival 2024, Semangat Kolaborasi Untuk Hadapi Krisis Planet

Konservasi Biodiversitas

Survei: Orang Muda Berkontribusi dalam Pencapaian Target Konservasi Biodiversitas

Unika Atma Jaya

Unika Atma Jaya Gandeng Knowledge Catalyst, Luncurkan Platform Mahasiswa Berbasis Blockchain

Discussion about this post

Recent Updates

JQRBT

JQRBT Crypto Tergiur Masuki Pasar Kripto Indonesia yang Bernilai Rp650 Triliun

1 Oktober 2025
Astra Property

Perkuat Portofolio di Sektor Infrastruktur Industri & Logistik, Astra Property Akuisisi Mega Manunggal Property

1 Oktober 2025
Nafas Indonesia

Nafas Indonesia: Bahaya Asap Rokok di Dalam Ruangan

1 Oktober 2025
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
JQRBT

JQRBT Crypto Tergiur Masuki Pasar Kripto Indonesia yang Bernilai Rp650 Triliun

1 Oktober 2025
Astra Property

Perkuat Portofolio di Sektor Infrastruktur Industri & Logistik, Astra Property Akuisisi Mega Manunggal Property

1 Oktober 2025
Nafas Indonesia

Nafas Indonesia: Bahaya Asap Rokok di Dalam Ruangan

1 Oktober 2025
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version