Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Microsite - Digital Community news

Lokapala, Game Esports Pertama dari Indonesia

16 Juli 2020
in news
Reading Time: 3 mins read
Lokapala, Game Esports Pertama dari Indonesia
0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Nilai industri Esports global di tahun 2019 sebesar Rp16 triliun, hampir sama dengan nilai market industri game Indonesia. Sayangnya, masih banyak yang salah kaprah mengenai bagaimana kita melihat industri Esports ini. Berkaca dari keberhasilan Esports, memang tak sedikit pihak yang turut terjun ke dalam tren ini, terbukti dari semakin merebaknya penyelenggaraan acara Esports maupun jumlah tim Esports profesional (pro-team) lokal.

Padahal di dalam ekosistem Esports, komoditas utamanya bukan pada kedua hal itu, melainkan game itu sendiri. Tanpa game, ekosistem Esports tidak akan berkembang sebesar dan sesubur ini. Tetapi nilai industri Esports global yang disebutkan di atas hanya menjadi sebuah puncak gunung es dari sebuah industri raksasa yaitu industri game, yang berhasil membukukan transaksi senilai Rp1.700 triliun di tahun 2019. Bahkan, nilai industri game global ini mencapai 140% lebih besar dari industri film.

Baca juga :   Kiprah Gim Lokapala di PON XX, Bangkitkan Industri Gim Nasional

Di beberapa negara seperti Jepang, Cina dan Korea, game adalah komoditas utama dan terbesar yang termasuk dalam ekspor budaya (cultural exports). Di Korea misalnya, dari tahun 2012 hingga 2017, ekspor game Korea mencapai 1.100% lebih besar daripada K-Pop dan 13.000% lebih besar daripada ekspor film Korea. Dukungan pada industri game online dalam negeri terbukti sudah tidak bisa ditunda lagi, harus dimulai sebelum semakin tergilas dengan keberadaan game-game online asing di Indonesia.

Menyadari potensi tersebut, Melon (TelkomGroup), sebagai game publisher, bersama Anantarupa Studios, sebagai game developer lokal, menghadirkan Lokapala, game Esports pertama dari Indonesia pada Mei lalu.

Pilihan Melon untuk bermitra dengan Anantarupa didasari karena adanya keyakinan bahwa Lokapala dapat membawa dampak yang positif pada sektor game lokal dan sektor lainnya, sehingga dapat mendukung ekonomi nasional, serta dapat memperkenalkan kembali nilai-nilai budaya melalui tokoh-tokoh historis dan mitologi kepada generasi muda.

Baca juga :   Telkom Berdayakan Generasi Muda Lewat Program Edukasi Konservasi

“Lokapala adalah game bergenre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena)  dan merupakan game Esports lokal pertama di Indonesia yang akan menjadi kebanggaan bagi developer lokal,” ungkap Dedi Suherman, CEO Melon Indonesia.

Anantarupa Studios sendiri merupakan game developer yang sudah selama sembilan tahun bergelut di industri game lokal. Dengan latar belakang nilai-nilai budaya dan historis nusantara, Anantarupa menyematkan filosofi tersendiri mengenai istilah ‘Lokapala’, yakni ‘Guardian of Realms’ yang dihadirkan melalui penciptaan tokoh-tokoh historis maupun mitologi di dalam game ini.

“Lokapala  hadir untuk membantu industri kreatif agar kembali berkembang dengan menghadirkan budaya Indonesia kepada anak-anak muda. Kami ingin mempromosikan positif gaming culture karena selama ini gaming diasosiasikan dengan kesan yang tidak baik,” tambah Ivan Chen, CEO Anantarupa.

Baca juga :   Kini, Lokapala Hadir di Platform iOS

Hadirnya Lokapala menawarkan sebuah jawaban atas tantangan itu, bahwa Indonesia bukan hanya sebagai target market saja, namun Indonesia juga bisa bangkit dan menghadirkan game Esports yang siap bersaing di kancah global, yang diharapkan mampu menggenjot ekspor di sektor ini dan berkontribusi bagi devisa negara.

Namun, perjuangan ini juga membutuhkan dukungan dari banyak pihak untuk memberikan kontribusi positif bagi pengembangan Lokapala hingga menjadi game yang layak dan dapat bersaing dengan game-game lain di tingkat global. Lokapala diharapkan dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan mampu berkompetisi dengan game asing di pasar global, juga menjadi momentum perkembangan industri game di Indonesia.

Tags: Anantarupa StudiosGame EsportsLokapala
Previous Post

Tidak Hanya Pelajar, Semua Orang Kini Belajar Dari Daring

Next Post

Tunaiku Klaim Telah Kucurkan Rp 4 Trilyun Dana Pinjaman Digital

Related Posts

Piala Presiden ESports 2023
News

Berhadiah Rp2 Miliar, Piala Presiden ESports 2023 Umumkan 4 Pemenang

23 Oktober 2023
0
Lokapala Hadir di IESF 2022
News

Lokapala Hadir di Ajang IESF Esports World Championship 2022

12 Desember 2022
0
Lokapala
News

Lokapala Bersiap untuk Rilis di Kawasan Asia Tenggara

16 November 2022
0
Load More
Next Post
Tunaiku Klaim Telah Kucurkan Rp 4 Trilyun Dana Pinjaman Digital

Tunaiku Klaim Telah Kucurkan Rp 4 Trilyun Dana Pinjaman Digital

Zenius

Zenius Beralih Dari Bimbel Konvensional Jadi Platform Digital

Vivo Boyong Earphone TWS Premium

Vivo Boyong Earphone TWS Premium

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version