Kamis, 22 Mei 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Microsite - Digital Community news

Sukses Bangun SKKL ke Amerika, Telkom Bangun SKKL Bifrost Jakarta-Balikpapan-Manado-Amerika

24 Juni 2022
in news
Reading Time: 2 mins read
SKKL - Telin

Peta Sistem Komunikasi Kabel Laut - SKKL

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Setelah sukses menggelar kabel laut ke arah Amerika Serikat pada tahun 2017, TelkomGroup melalui Telin akan menggelar Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) baru bersama konsorsium Bifrost dengan menggandeng Meta/Facebook dan Keppel. Keberadaan pembangunan SKKL Bifrost menjadi strategis, karena akan berfungsi memperkuat 2nd Gateway International Manado.

Direktur Utama Telin Budi Satria Dharma Purba mengatakan, jalur SKKL Bifrost juga akan berfungsi sebagai diversity/redundancy titik pendaratan di mana titik pendaratan IGG dan Bifrost akan berbeda. Selain itu, untuk memberikan dukungan ketersediaan konektivitas ke arah Ibu kota Nusantara. Rute SKKL Bifrost adalah Jakarta, Singapura, Balikpapan, Manado, Davao, Guam, California.

“TelkomGroup melalui Telin telah membangun 70 ribu KM SKKL, ditambah dengan kolaborasi kepemilikan di berbagai SKKL internasional lainnya mencapai lebih dari 200 ribu KM terbentang dari Indonesia, Kawasan Asia, Timur Tengah, hingga Amerika Serikat, jelas Dirut Telin Budi Satria Dharma Purba, di Jakarta, Jumat (24/6).

Baca juga :   Telin dan BW Digital Tingkatkan Konektivitas Antar Data Center dengan Kabel Baru Indonesia-Singapura

Sementara itu, SVP Corporate Communication & Investor Relation PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Ahmad Reza memaparkan, Telkom menjadi operator pertama yang membangun Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang menghubungkan Indonesia/Asia Tenggara langsung ke Amerika Serikat. Ketika itu, Telkom melalui konsorsium Kabel Laut SEA-US dan Indonesia Global Gateway (IGG) membangun SKKL sejak tahun 2014 dan selesai tahun 2017.

IGG adalah konsorsium antara Telkom dengan Telin, sedangkan SEA-US adalah konsorsium internasional beranggotakan Telin, Globe Telecom, GTA, Hawaiian Telcom, RTI, dan GTI. Kedua SKKL tersebut sudah beroperasi sejak 2017 melayani pelanggan nasional dan juga hyperscalers serta melayani IP Transit (2nd Gateway International Manado).

Ahmad Reza menambahkan, kabel laut IGG SEA-US ini membentang dari Singapura, Indonesia ke Amerika Serikat dan menghubungkan lima area dan teritori yaitu Manado (Indonesia), Davao (Filipina), Piti (Guam), Oahu (Hawaii, AS), dan Los Angeles (California, AS). Penggelaran SEA-US dan IGG ini merupakan jalur alternatif yang melewati perairan Indonesia  dan laut Pasifik sebagai proteksi atas rute-rute kabel ke Amerika yang umumnya melalui isu Selat Luzon dan Laut Cina Selatan/Selat Luzon yang sering mengalami gangguan kabel putus akibat gempa bawah laut dan juga jangkar kapal.

Baca juga :   Menteri Parlemen dan Komunikasi Sosial Timor-Leste Lakukan Kunjungan Kehormatan dan Jajaki Peluang Kerja Sama dengan TelkomGroup

“Hal ini mengakibatkan jalur IGG dan SEA-US saat ini menjadi rute paling favorit dan semakin meningkatnya permintaan pelanggan untuk rute ini. Saat ini banyak pengembangan dan pembangunan sistem kabel laut yang mengikuti rute ini,” jelas Reza.

Kini, untuk semakin memperkuat Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang sudah ada dan menghubungkan konektivitas di Indonesia Timur, Telkom Internasional (Telin) telah membangun SKKL Bifrost sejak Maret 2021, bergabung dengan konsorsium telekomunikasi global beranggotan Telin, Keppel, dan Meta. Menurut Ahmad Reza, SKKL Bifrost menghubungkan langsung Indonesia ke Amerika Serikat dengan Manado sebagai gateway internasional kedua di Indonesia setelah Batam, untuk mendukung pembangunan kawasan Indonesia Timur.

Baca juga :   Telin dan Expereo Perkuat Kemitraan dan Perluas Jaringan Global untuk Solusi SD-WAN

“Pembangunan SKKL Bifrost yang dipionir oleh TelkomGroup menjadi sangat strategis bagi konektivitas Indonesia secara komprehensif dan mendukung economy digital yang diproyeksikan pada tahun 2030 dapat mencapai Rp 4.500 triliun. Keberadaan SKKL Bifrost ini juga akan menjadi backup jika ada SKKL yang putus atau mengalami gangguan dan ketersediaan konektifitas ke arah Ibu Kota Negara Nusantara (IKN Nusantara) Republik Indonesia yang saat ini juga dalam proses pembangunan,” paparnya.

 

#DigitalBisa

#UntukIndonesiaLebihBaik

Tags: Gateway International ManadoSistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL)SKKL BifrostTelin
Previous Post

RPG Commerce Raih US$29 Juta dalam Putaran Pendanaan Seri B

Next Post

Harga Bitcoin Diprediksi Terjun Bebas 80% Tahun Ini

Related Posts

TelkomGroup Integrasikan AI Open-Source Meta ke Chatbot Pelanggan
News

TelkomGroup Integrasikan AI Open-Source Meta ke Chatbot Pelanggan

27 Maret 2025
0
Telin x BW Digital
News

Telin dan BW Digital Tingkatkan Konektivitas Antar Data Center dengan Kabel Baru Indonesia-Singapura

27 Juli 2024
0
INSICA
News

Tingkatan Konektivitas Data Center, Telin dan SingTel Bentuk Konsorsium INSICA

6 Juni 2024
0
Load More
Next Post
bitcoin

Harga Bitcoin Diprediksi Terjun Bebas 80% Tahun Ini

Mobil Formula UGM Bimasakti

Mobil Formula Rancangan Tim Bimasakti UGM Siap Berkompetisi di FSN Belanda

ESDM x Energy Transitions Innovation Challenge

Kementerian ESDM Gelar Energy Transitions Innovation Challenge

Discussion about this post

Recent Updates

Stephanie Riady

Transformasi Pendidikan Berbasis STEM Jadi Kunci Terwujudnya Generasi Unggul untuk Indonesia Emas

22 Mei 2025
Eramet Indonesia

Dorong Pertambangan Berkelanjutan, Eramet Investasi Sosial Rp8,1 Triliun di Maluku Utara

22 Mei 2025
CTBC x Easycash

Bank CTBC Indonesia Salurkan Pendanaan Lebih dari Rp250 Miliar ke Easycash

22 Mei 2025
SMARTFREN RUN 2025 Jaring 5000 Pelari, Didominasi Milenial dan Gen Z

SMARTFREN RUN 2025 Jaring 5000 Pelari, Didominasi Milenial dan Gen Z

22 Mei 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

21 Maret 2019
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Sylvia Surya

Sylvia Surya : Sukses “Mengembangbiakan” Kedai Kopi Melalui Cara Waralaba

14 April 2022
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Stephanie Riady

Transformasi Pendidikan Berbasis STEM Jadi Kunci Terwujudnya Generasi Unggul untuk Indonesia Emas

22 Mei 2025
Eramet Indonesia

Dorong Pertambangan Berkelanjutan, Eramet Investasi Sosial Rp8,1 Triliun di Maluku Utara

22 Mei 2025
CTBC x Easycash

Bank CTBC Indonesia Salurkan Pendanaan Lebih dari Rp250 Miliar ke Easycash

22 Mei 2025
SMARTFREN RUN 2025 Jaring 5000 Pelari, Didominasi Milenial dan Gen Z

SMARTFREN RUN 2025 Jaring 5000 Pelari, Didominasi Milenial dan Gen Z

22 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version