Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Microsite - Digital Community Indigo

Startup Kalian Ingin Mendapat Pendanaan? Gabung Saja di Indigo Creative Nation

15 Agustus 2016
in Indigo
Reading Time: 3 mins read
Startup Kalian Ingin Mendapat Pendanaan? Gabung Saja di Indigo Creative Nation
0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Sebagai bentuk komitmennya mengembangkan potensi bisnis digital Indonesia dan menjaring startup-startup lokal yang berpotensi dan memiliki inovasi, PT Telkom Indonesia Tbk. (Telkom) kembali menggelar program Indigo Creative Nation di tahun 2016 ini.

Sejak bulan April 2016 lalu, program inkubator dan akselerator Indigo ini kembali membuka pendaftaran bagi startup yang ingin mendapat bantuan pemasaran, pembinaan, dan pendanaan.

Program Indigo Creative Nation ini memberi kesempatan bagi startup untuk merealisasikan karya kreatifnya. Baik yang masih dalam bentuk ide, produk yang sudah memiliki pengguna, bisnis yang sudah mendatangkan pendapatan, serta bisnis yang membutuhkan akselerasi dan pendanaan lebih lanjut.

Bekerja sama dengan Metra Digital Investama (MDI), program Indigo kali ini mengusung tema “Building Strong Indonesia Digitalpreneuer with Disruptive Mindset”.

Untuk menyosialisasikan program Indigo Creative Nation ini, pihak Telkom telah melakukan roadshow di delapan kota besar Indonesia. Roadshow ini dimulai di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Makassar, Balikpapan pada 14-15 April 2016, serta Surabaya, Medan, dan Malang pada 20-21 April 2016.

Baca juga :   Inkubator Bisnis Penting Bagi Startup

Indigo_MDIVentures

Kenapa Mesti Gabung di Indigo Creative Nation?

Tentunya ada banyak manfaat bagi startup yang bergabung di Indigo Creative Nation ini.

Bagi startup yang terpilih akan mendapat dukungan inkubasi selama tujuh bulan, dan mendapatkan berbagai fasilitas dan keuntungan. Antara lain: akses pasar melalui saluran pemasaran Telkom, serta pendampingan bisnis dan teknis oleh para mentor.

Selain itu, terbuka pula kesempatan bagi startup untuk tumbuh menjadi perusahaan global bersama Telkom Group. Bahkan, memasuki pasar global melalui representatif Telkom Group International Office di 10 negara.

Dan, tentu saja, ada pendanaandari Telkom yang besarannya hingga Rp 250 juta per startup. Selanjutnya, bagi startup yang masuk ke tahap akselerasi, pendanaan itu memiliki opsi pendanaan lanjutan hingga Rp 2 miliar. Ditambah lagi, fasilitas kerja yang nyaman dan dinamis di Bandung Digital Valley, Jogja Digital Valley, dan Jakarta Digital Valley.

Bagi startup yang berminat, ada enam kategori produk yang dapat dipilih untuk berpartisipasi, yakni: City & Goverment Solution, Business Solution, Home Solution, Commerce, Personal Apps, dan Social Media & Community.

Baca juga :   Bahas Perspektif Tren Pasar Digital, MDI Adakan Digital Trends 2020 from The Eyes of VC’s and Telcos

 

Indigo Telah Banyak Ciptakan Technopreneur

Sejatinya, program Indigo ini telah diinisiasi sejak tahun 2009. Kiprah awal Indigo dimulai dengan acara-acara edukasi, games, musik, dan penghargaan, salah satunya Indigo Award. Selanjutnya, pendanaan pun mulai digulirkan sebagai bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).

Dalam perkembangannya, ternyata hadiah dan pendanaan saja tak cukup untuk memajukan startup ini. Oleh karena itu, mulai tahun 2012 Telkom membuat program inkubasi dengan memilih startup yang layak dibina. Kemudian dibentuk juga coworking space Bandung Digital Valley dan Jogya Digital Valley untuk memasilitasi para startup.

Terkait pendanaan startup, mulai tahun 2012 formatnya pun berubah, yaitu dengan memberlakukan kurikulum dan metodologi lean startup. Tujuannya, untuk memonitor bagaimana penggunaan dana bantuan tersebut tepat sasaran atau tidak.

Sebab setelah dievaluasi, tahun 2013 Telkom menyadari bahwa sulit sekali mencari startup yang sesuai kriteria. Misalnya, dari 900 startup yang mendaftar Indigo, hanya 15 yang lolos seleksi.

Maka di tahun 2014, Telkom bersama Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi & Komunikasi Indonesia (MIKTI) mengembangkan Digital Inovation Lounge (DILo). Ini adalah sebuah creative camp untuk mendukung program Indigo menciptakan technopreneur atau digitalpreneur.

DILo menyediakan akses digital terpadu, mulai dari teknologi, gawai, dan hiburan. Ada juga semacam digital class & meetup bagi pengunjung untuk belajar hal-hal terkait digital. Saat ini, DILo sudah berdiri di 13 kota besar di Indonesia.

Baca juga :   BEI Bentuk Inkubator Bagi UMKM Yang Masuk Bursa

Melalui DILo, kemampuan startup dimatangkan dengan pelatihan kewirausahaan, membuat aplikasi, teknologi jejaring, dan sebagainya.

Kehadiran DILo ini membuktikan peran community to community untuk memacu lahirnya technopreneur dan startup-startup baru, yang jangka panjangnya bisa mendorong kemajuan ekonomi digital di Indonesia.

Pada tahun 2015, Telkom bersama MDI mengembangkan program inkubasi startup dengan “Silicon Valley mindset”. Tujuannya: ingin menyebarkan semangat kolaborasi dan berbagi, dengan konsep “Berasal dari komunitas untuk komunitas”.

Singkatnya, melalui program Indigo ini diharapkan mampu melahirkan bibit-bibit startup sukses, yang benar-benar mampu membangun bisnis berkelanjutan dengan memecahkan masalah nyata di masyarakat.

Tags: DILoIndigo Creative NationinkubatorMetra Digital Inovasi (MDI)
Previous Post

Citi Indonesia Dan IBL Gelar Program Skilled Youth

Next Post

Socio Digi Leaders Telkom, Bentuk Pemimpin Digital Berwawasan Sosial

Related Posts

Telkomsel
Headline

Telkomsel dan Productive+ Gelar Inkubator Untuk Disabilitas Berwirausaha

21 November 2023
0
Telkom Gandeng Everynet Untuk Perluas Infrastruktur Jaringan IoT
Youth Development

Fajrin Rasyid : Startup Harus Punya Kreativitas Dalam Berbisnis

7 November 2020
0
Satu Tahun Erick Thohir Menteri BUMN Inovasi Pengelolaan Talenta Karyawan Menjadi Keharusan untuk Keberlangsungan BUMN
news

Satu Tahun Erick Thohir Menteri BUMN Inovasi Pengelolaan Talenta Karyawan Menjadi Keharusan untuk Keberlangsungan BUMN

2 November 2020
0
Load More
Next Post
Socio Digi Leaders Telkom, Bentuk Pemimpin Digital Berwawasan Sosial

Socio Digi Leaders Telkom, Bentuk Pemimpin Digital Berwawasan Sosial

Potensi Bisnis IoT Besar di Indonesia

Potensi Bisnis IoT Besar di Indonesia

Frianto Moerdowo : Ingin Membantu UKM Berkembang Lewat Toko Online

Frianto Moerdowo : Ingin Membantu UKM Berkembang Lewat Toko Online

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version