youngster.id - Perusahaan modal ventura tahap awal Accelerating Asia telah meluncurkan program akselerator gelombang kedua. Sepuluh startup yang terpilih dalam gelombang kedua ini berasal dari enam negara yaitu Indonesia, Australia, Bangladesh, Malaysia, Myanmar, dan Singapura.
Setiap startup akan menerima tambahan dana senilai SGD 100 ribu dari rekan usaha Accelerating Asia, menjadikan keseluruhan jumlah pendanaan gelombang kedua ini mencapai lebih dari SGD 3 juta.
“Kami sangat senang dapat meluncurkan gelombang startup-startup terbaru, perusahaan-perusahaan yang sudah mentransformasi industri tradisional seperti pertanian, logistik, dan keuangan. Perkembangan ini benar-benar mencerminkan kedalaman serta kematangan wirausahawan dan ekosistem kawasan Asia Tenggara,” kata Craig Bristol Dixon, Co-Founder Accelerating Asia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/1/2020).
Accelerating Asia juga melihat peningkatan dalam kematangan startup berdasarkan jumlah startup yang telah menghasilkan pendapatan. Karena itu mereka yang terpilih adalah yang telah mengumpulkan dana senilai lebih dari SGD 2 juta sebelum mengikuti program ini. Selain itu mereka telah memiliki pendapatan bulanan rata-rata berkisar lebih dari SGD 40 ribu dan merekrut sekitar 200 orang karyawan.
Accelerating Asia juga melihat peningkatan dalam kematangan startup berdasarkan jumlah startup yang telah menghasilkan pendapatan. Gelombang terbaru ini juga menampilkan ventura yang dipimpin oleh kaum perempuan seperti Romoni, Recyglo, Priyoshop, dan Joni.ai, dengan persentase sebesar 40 persen dari portofolio Accelerating Asia kini mencakup startup dengan co-founder perempuan.
“Seluruh ventura yang masuk ke dalam gelombang kedua merupakan katalisator perubahan positif, misalnya seperti Joni.ai yang mentransformasi pendidikan, memberikan platform berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menyesuaikan pembelajaran berdasarkan kebutuhan siswa,” ucap Amra Naidoo Co-Founder Accelerating Asia.
Inklusi startup yang terpilih mendiversifikasikan investasi Accelerating Asia ke dalam pasar baru, memperluas jangkauan gabungannya ke sembilan negara.
Startup-startup gelombang kedua Accelerating Asia meliputi:
1. Hellotask
2. iFarmer
3. IZY.ai
4. Joni.ai
5. Moovby
6. Nitex
7. NumuWorld
8. Priyoshop
9. Recyglo
10. Romoni.
STEVY WIDIA
Discussion about this post