youngster.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar program Start-up Studio Indonesia (SSI) untuk mendampingi dan membina pelaku startup digital yang sedang berada di proses product-market fit agar bisa berkembang semakin pesat. Diluncurkan tahun 2020, SSI menjadi program inkubasi dan akselerasi startup di Indonesia.
Pada SSI Batch ke-4 ini terpilh 15 startup untuk mengikuti program inkubasi intensif yang akan berlansung mulai April hingga Juli 2022. Mereka adalah Transporta, Wilov, Mufit, Envio, Allure AI, Ternaksia, OkeGarden, Paygua, Kendali, Surplus, Friendchised, Seryu Cargo, Universitas 123, Kibble, dan Aksel.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, terpilihnya 15 start-up tersebut telah melalui proses seleksi yang ketat oleh dewan kurator.
“Mereka berhasil menyisihkan ribuan pendaftar yang berasalr dari berbagai daerah di Tanah Air,” ucap Semuel dalam keterangannya, Selasa (5/4/2022).
Menurut dia, penilaian dilakukan berdasarkan profil dari pendiri startup, daya tarik, potensi untuk meningkatkan sektor dan industrinya, serta diferensiasi dan faktor lokalitas yang dimiliki masing-masing.
Semuel juga menjelaskan, Program SSI Batch 4 mengusung tema More Brainstorming, Less Classes.”Program ini menitikberatkan pada pembekalan ilmu dan wawasan praktis melalui sesi pelatihan oleh lebih dari 60 pelatih yang merupakan para praktisi start-up aktif dan terkemuka,” ungkapnya.
Sesi pelatihan nantinya fokus pada pembahasan mengenai literasi penggunaan produk dan model bisnis serta memperbaiki dalam retensi penggunaan produk sebelum masuk ke tahap ekspansi pasar. Hal ini diperlukan untuk membantu start-up mempersiapkan diri dalam menghadapi ketidakpastian pasar.
“Pelaksanaan Batch ke-4 Start-up Studio Indonesia ini kian menekankan pada semangat kolaborasi antarpelaku start-up untuk bersama membangun ekosistem ekonomi digital yang tangguh melalui transfer pengetahuan, pembangunan karakter, dan kompetensi start-up yang berdaya saing tinggi,” kata Semuel lagi.
Melalui program tersebut, para pendiri start-up terpilih akan mengikuti sesi Founder’s Camp dan 1-on-1 Coaching terkait dengan product-market-fit selama empat bulan.
Rangkaian program Start-up Studio Indonesia kemudian akan ditutup dengan Milestone Day, di mana para start-up berkesempatan untuk memaparkan model bisnis dan pencapaian di depan para pemangku kepentingan industri start-up.
“Kami berharap, melalui program ini, Kemenkominfo dapat mencetak 150 startup digital hingga tahun 2024 yang berhasil mengembangkan skala bisnisnya dari segi jumlah pengguna, jumlah pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan pendanaan dari venture capital,” pungkas Semuel.
STEVY WIDIA
Discussion about this post