youngster.id - Program sociopreneurship Innovillage 2023 siap mencetak inovasi baru dalam program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa yang memiliki peranan penting dalam mendorong inovasi dan digitalisasi untuk kesejahteraan serta kemajuan masyarakat Indonesia.
Innovillage 2023 kini telah memasuki tahapan persiapan dan kegiatan penetapan peserta Innovillage 2023. Kelompok mahasiswa yang berhasil lolos dari tahap seleksi awal telah diumumkan secara hybrid, yang terdiri dari 163 tim atau kelompok mahasiswa.
Wakil Rektor Bidang Admisi, Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Dida Didah Diah Damajanti mengatakan melalui program ini mahasiswa dapat memberikan ide kreatifnya dalam kompetisi ini.
“Saya sangat berharap, seluruh peserta dapat menuangkan ide kreatifnya dalam kompetisi ini untuk mewujudkan desa digital yang mampu mendorong perekonomian bangsa,” ujar Dida, Rabu (20/12/2023).
Program Innovillage merupakan sebuah kompetisi Social Project yang telah memasuki tahun ketiga dalam pelaksanaannya. Program ini merupakan kolaborasi PT Telkom Indonesia bersama Perguruan Tinggi, dalam hal ini Telkom University digandeng sebagai host kampus.
Tema yang diangkat pada tahun ini yaitu “Empowering Young Sociopreneur for National Development” dengan tagline #DigitalUntukSemua.
Program ini mewadahi seluruh mahasiswa untuk melakukan kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat yang dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang tengah dihadapi. Social project yang didanai melalui Innovillage 2023 diharapkan dapat memberi kebermanfaatan tidak hanya pada saat pelaksanaan program, namun menjadi program yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Jumlah pendaftar tahun ini mencapai 2.385 Mahasiswa, 446 Dosen Pendamping yang berasal dari 101 Perguruan Tinggi di Indonesia dengan jumlah Proposal Social Project yang diusulkan mencapai 795 proposal dari 30 provinsi social project.
Dari jumlah tersebut dihasilkan 163 proposal social project yang mendapatkan total pendanaan mencapai Rp5,5 miliar dan seluruhnya mengusung ide atau gagasan inovasi yang memiliki keterkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Antara lain dalam pencegahan stunting (SDGs-3), zero waste (SDGs-12), carbon neutral (SDGs-14), disabilitas (SDGs-10), kerawanan pangan (SDGs-2), teknologi tepat guna (SDGs-9), dan peningkatan UMKM (SDGs-8), sehingga tercipta kebermanfaatan sosial dan peningkatan ekonomi yang terukur.
SGM CDC Telkom Indonesia, Hery Susanto menyampaikan harapannya kepada para peserta untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan semaksimal mungkin agar tercapai kebermanfaatan yang diharapkan oleh masyarakat luas.
“Selamat kepada 163 tim yang lolos dan mendapatkan pendanaan, ini merupakan awalan untuk melaksanakan proposal yang telah dilaksanakan, teman-teman setelah ini akan mendapatkan pembekalan berupa boothcamp. Dan harapan yang paling penting ialah project sociopreneur ini mampu memberikan kebermanfaatan yang besar dan luas bagi masyarakat,” ujar Hery.
Innovillage 2023 juga berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Forum Rektor Indonesia (FRI), Aliansi Perguruan Tinggi (APERTI) BUMN, Indonesia Career Center Network (ICCN) dan Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (APTIKOM).
STEVY WIDIA
Discussion about this post