youngster.id - Mengusung tema “Building A Sustainable Future for Indonesia #DigitalUntukSemua”, Community Development Centre (CDC) Telkom Indonesia menyelenggarakan Anugerah Innovillage 2023. Terpilih 16 tim terbaik dari berbegai perguruan tinggi.
Anugerah Innovillage 2023 merupakan kegiatan pemberian penghargaan kepada tim socio project Innovillage terbaik di masing-masing tema. Program ini mendapat sambutan besar dari seluruh universitas. Top 163 Social Project terpilih telah mendapatkan dana implementasi total sebesar Rp3,75 miliar dari Telkom Indonesia. Terdapat 163 inovasi dari para mahasiswa dan total implementasinya di 85 Kabupaten/Kota dengan total lebih dari 38.000 masyarakat penerima manfaat dari 300 Desa se-Indonesia.
Ketua Panitia Innovillage, Ahmad Tri Hanuranto dalam laporannya menyampaikan bahwa Program Innovillage merupakan wujud nyata dari bentuk kepedulian sosial dan lingkungan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Tercatat hingga tahun 2023, Innovillage telah menebar kebermanfaatan lebih di 1050 desa yang tersebar di 250 Kota/Kabupaten, di Indonesia.
“Saya sampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program Innovillage tahun ini. Mudah-mudahan melalui program ini kita bisa menebarkan lebih banyak kebermanfaatan secara berekelanjutan,” kata Hanuranto, dikutip Senin (11/3/2024).
Senior General Manager CDC Telkom Indonesia Hery Susanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Innovillage merupakan bentuk implementasi kegiatan sosial dalam bingkai ESG (Environment, Social, and Governance) melalui program EXIST (ESG Existence for Sustainability by Telkom Indonesia).
“Innovillage menjadi salah satu refleksi dari seluruh kontribusi Telkom Indonesia terhadap pencapaian SDGs. Saya ucapkan terima kasih kepada semua tim Innovillage atas kontribusinya dalam program Innovillage, bukan hanya cerita tapi dampaknya sangat luar biasa,” ungkap Hery.
Berikut adalah Peraih Penghargaan Innovillage 2023 :
Kategori Zero Waste
Juara 1: Tim RedooceIt (Telkom University), dengan Judul Optimalisasi dan Digitalisasi Tata Kelola Sampah Organik dengan Budidaya Maggot berbasis IoT dan Ekonomi Sirkular di TPS3R Desa Lengkong.
Runner Up: TIM KORAN: Kompor berbasis Sampah Organik Ramah Lingkungan (Universitas Syiah Kuala), dengan judul KORAN (Kompor berbasis sampah Organik Ramah lingkungAN) dengan memadukan IoT Sebagai Sensor Kebakaran.
Kategori Carbon Neutral
Juara 1: Tim Cow Lover (Telkom University), dengan judul B-IoT (Biogas berbasis Internet of Things).
Runner Up: Tim PROMEEG (Universitas Riau), dengan judul Providing Micro-Hydro Electrical Energy (PROMEEG): Penyediaan Energi Listrik Ramah Lingkungan Berbasis Mikrohidro.
Kategori Kerawanan Pangan
Juara 1: Tim Adosistering (Institut Teknologi Telkom Purwokerto), dengan judul ADOSISTERING (Adopsi Sistem Irigasi Tetes Berbasis IoT dan Embung Tadah Hujan Sebagai Solusi Pengairan Lahan Kering).
Runner Up: Tim NARA VICTORIA (Universitas Pertahanan), dengan judul EcoPonic : Optimalisasi Sistem Terintegrasi Aquaponik Melalui Pemanfaatan Limbah Batang Pisang dan Energi Terbarukan (Solar Panel) untuk Pemberdayaan Masyarakat Desa Tangkil dalam Bidang Pertanian dan Pemeliharaan Ikan Berbasis Aplikasi Pemasaran Produk.
Kategori Stunting
Juara 1: Tim Connect Care Pediatrics (Telkom University Surabaya), dengan judul Pembuatan Iot dan Perancangan Website “Connect Pediatrics” Untuk Monitoring Kesehatan Balita pada Posyandu.
Runner Up: Tim COMO-FL (Universitas Tadulako), dengan judul COMO-FL: Inovasi Fruit Leather Berbasis Buah Kelapa dan Daun Kelor sebagai Pencegahan Stunting Melalui Digital Sociopreneurship Mewujudkan Desa Ekonomi Kreatif.
Kategori Disabilitas
Juara 1: Tim Literaku (Universitas Sumatera Utara), dengan judul Literaku: Inovasi Buku Berbasis Suara Untuk Meningkatkan Literasi Penyandang Tunanetra Di Slb-A Tanjung Morawa.
Runner Up: Tim Saayun Salangkah (Telkom University), dengan judul BIMU: Aplikasi Terapi Wicara Berbasis Augmented Reality Sebagai Alat Bantu Pembelajaran dan Tumbuh Kembang Anak Penyandang Speech Delay di SLB Autisma YPPA Bukittinggi.
Kategori Peningkatan UMKM
Juara 1: Tim SRE Unhas (Universitas Hasanuddin), dengan judul AQUA4DESA: Sistem Manajemen Hijau Budidaya Multi-Komoditas Otomatis Berbasis Rain Capture Dan Iot Untuk Peningkatan Produktivitas Komunitas Wanita Tani Desa Sokkolia.
Runner Up: Tim Agranalika (Universitas Garut), dengan judul AgraNalika WellnessTrack : Monitoring Kesehatan Domba Garut Berbasis IOT guna Peningkatan Produktivitas Peternakan Desa Padamulya.
Kategori Teknologi Tepat Guna
Juara 1: Tim INOCHOCO (STMIK Primakara), dengan judul INOCHOCO: Inovasi Alat Pengering Otomatis Bertenaga Surya Untuk Efektivitas Proses Pengeringan Biji Kakao.
Runner Up: Tim Gebrak Indonesia (Institut Teknologi Bandung), dengan judul Sistem Penyediaan Air Minum Dengan Teknologi Membran Ultrafiltrasi Untuk Optimalisasi Penggunaan Air Di Kampung Sukamulya, Desa Cupunagara.
Kategori Skema Sustainability
Juara 1: Clean Environment Student (CES) Team (Universitas Pendidikan Ganesha), dengan judul Pengembangan Teknologi Tepat Guna Dan Berbasis Iot Dalam Menanggulangi Pencemaran Lingkungan Di Desa Pengastulan.
Runner Up: Tim SIPPUT (Telkom University), dengan judul Pengembangan Sistem Pemompaan Pintar Berbasis Tenaga Surya pada Irigasi Sawah di Subak Kance Tegeh, Desa Selanbawak, Bali.
Best University
Apresiasi Perguruan Tinggi Inisiator Innovillage: Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
TOP Universitas Submit Proposal Terbanyak : Universitas Lambung Mangkurat
Perguruan Tinggi Terbaik Lolos Tahap Online Pitching Terbanyak: Telkom University (*AMBS)