youngster.id - Tim Evos Legends dan Onic Esport akan mewakili Indonesia bertanding pada turnamen esport Mobile Legends Bang Bang Southeast Asia Cup (MSC) 2023 di Kamboja. Keduanya punya misi untuk mengharumkan nama Indonesia di turnamen regional terbesar di Asia Tenggara itu.
Tim esports Indonesia telah absen dari turnamen MLBB internasional selama 4 tahun. Terakhir, timnas Indonesia juga gagal meraih medali emas pada SEA Games 2023 Kamboja. Karena itu, MSC 2023 diharapkan menjadi titik balik tim Indonesia dalam membawa nama esports Tanah Air kembali menjadi nomor satu.
Mewujudkan tekad itu, Moonton Indonesia berinisiatif menyelenggarakan pelepasan ONIC Esports dan EVOS Legends ke MSC 2023 yang diharapkan dapat membangun semangat para pemain profesional (proplayer) dan juga demi memupuk dukungan seluruh fans MLBB Esports di Indonesia.
“Inisiasi ini kami lakukan demi menarik dukungan dari seluruh warga Indonesia, tidak cuma fans MLBB esports. Hal tersebut dikarenakan ini bukan soal tim melainkan bagaimana kita bisa membawa nama Indonesia kembali ke puncak peta esports internasional, terutama MLBB. Dan untuk memenuhi harapan itu, dukungan dari semua stakeholders sangat diperlukan dalam mencapai tujuan ini,” kata Azwin Nugraha, Public Relations & Communications Manager Moonton Indonesia dalam siaran pers, Senin (5/6/2023).
MSC 2023 akan diselenggarakan pada 10-13 Juni untuk fase grup dan dilanjutkan dengan fase knockout di 15-18 Juni mendatang.
CEO & Co-founder ONIC Esports Justin Widjaja, tim yang menjadi Raja Galaxy MPL Indonesia Season 11 mengatakan, MSC adalah salah satu turnamen yang menjadi tempat pembuktian tim dan pemain, serta merupakan ajang yang dapat memupuk nasionalisme penikmat MLBB di Tanah Air.
“Mereka yang bertanding di MSC, bukan hanya dapat membuat bangga tim, rekan, dan keluarga. Mereka membawa dan berniat untuk mengharumkan nama baik Indonesia di kancah esports internasional,” ujar Justin.
Sementara CEO & Co-founder EVOS Esports Hartman Harris berharap timnya dapat memberikan yang terbaik dan mengembalikan kejayaan Indonesia. “Ada banyak pemain yang memulai karirnya dari nol. Mulai dari bermain di turnamen warkop, sempat menjadi joki, akhirnya menyalurkan bakatnya di MDL, promosi ke MPL, hingga akhirnya menjadi juara dunia bukan prestasi yang dapat dipandang sebelah mata. Saya berharap Tazz dan kawan-kawan dapat memberikan yang terbaik di MSC 2023 dan bisa menjadi contoh serta bukti bahwa tidak ada yang mustahil di dunia ini jika kita mau berusaha,” kata Hartman.
Berdasarkan hasil group draw, EVOS Legends berada di grup neraka karena berjumpa dengan Fenix Esports yang berasal dari Myanmar. Di sisi lain, ONIC berada di grup C dan bersaing dengan dua tim lainnya asal Amerika Utara yaitu Outplay dan Burn X Flash yang berasal dari Kamboja. Kedua tim Indonesia ini harus berebut tiket untuk menuju babak selanjutnya dan tidak tersingkir di fase grup MSC 2023.
STEVY WIDIA
Discussion about this post