youngster.id - Untuk mendukung keinginan dan aspirasi anak muda dalam berkreasi dan unjuk kemampuan di bidang seni, Pucuk Cool Jam 2019 akan melakukan roadshow ke 60 sekolah di 6 kota di Indonesia.
”Kami terus berkomitmen untuk terus menghadirkan yang terbaik bagi talenta-talenta muda kreatif. Dengan tema “COOLaboration Unlocked” yang kami bawa di tahun 2019 diharapkan dapat membangkitkan semangat kolaborasi yang Iebih erat di kalangan para peserta sehingga dapat melahirkan ide-ide kreatif dan suguhkan aksi terbaik di panggung #staycooleresh,” kata Erick Harijanto selaku Marketing Manager Teh Pucuk Harum pada jumpa pers Selasa (18/12/2018) di Ecology Kemang Jakarta.
Sejak pertama kali event ini dilaksanakan pada tahun 2016 hingga 2018, Pucuk Cool Jam telah berhasil menjaring talenta-talenta kreatif di tingkat sekolah menengah atas di beberapa kota besar di Indonesia. Pada tahun 2018 sebanyak 40 sekolah yang berada di wilayah Jabodatabek, Bandung, dan Cirebon telah mendapat kesempatan untuk tampil di gelaran roadshow Pucuk Cool Jam 2018.
“Dengan menjangkau lebih banyak kota di Indonesia, kami berharap ajang Pucuk Cool Jam Jam 2019 ini tidak hanya dijadikan sebagai ajang mengembangkan kreativitas bagi seluruh peserta, namun semua penonton yang hadir nantinya juga dapat menjadikan Festival Pentas Seni ini sebagai wadah berkreativitas anak muda untuk menjalin kekompakan, membangun pertemanan, sambil menikmati momen #staycooleresh persembahan dari Teh Pucuk Harum,” ungkap Erick lagi.
Roadshow Pucuk Cool Jam 2019 ini akan berlangsung di 60 sekolah di wilayah Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar dan Samarinda. Sebelum digelarnya roadshow, Pucuk Cool Jam 2019 membuka pendaftaran melalui digital audition yang telah dibuka sejak tanggal 12 November 2018 dan akan berakhir pada 12 januari 2019.
”Pembekalan da|am skill bermusik sangat diperlukan para musisi muda terlebih ketika akan memasuki industri musik dimana karya-karya mereka akan dinikmati oleh masyarakat luas. Maka perlu adanya peningkatan teknik bermusik dan soft skills serta berbagai tips lainnya yang bertujuan untuk memaksimalkan performa mereka diatas panggung serta tidak mudah menyerah da|am proses pembuatan karya terbaiknya,” ujar Sri Wardaningsih selaku Ketua Yayasan SAE Indonesia.
Sedangkan da|am proses penjurian untuk mendapatkan pemenang Pucuk Cool Jam 2019, tetap melibatkan para juri yang sudah tidak diragukan lagi skill bermusik dan kontribusinya pada dunia musik Indonesia, serta institusi yang memiliki kredibilitas dalam bidang musik.
”Kami selaku tim juri tentu akan melakukan penilaian secara objektif, seperti penguasaan instrumen musik, materi Iagu dan kekompakkan antar personil seperti stage act dan live performance,” ungkap M. Adri Prakarsa, drummer Band Nidji & Nev mewakili juri kategori Band.
Untuk kategori bidang ekstrakurikuler yang juga menjadi wadah untuk berkreasi dan unjuk bakat selain musik yang turut dilombakan pada Pucuk Cool Jam 2019, akan pula dinilai oieh juri yang ahli dalam bidang performance art serta sudah dikenal oleh masyarakat.
”Kriteria penilaian terdiri dari beberapa aspek misalnya seperti koreografi, power, kekompakan, ekspresi, kostum, dan bagaimana para finalis mampu mengolah kreativitas da|am mengimplementasikan Teh Pucuk Harum di setiap penampilannya,” jelas Evelinn Kurniadi, selaku juri ekstrakurikuler.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post