Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

3 Tips Bagi Entrepreneur Dalam Mengelola Budget Periklanan Dengan Bijak

23 September 2018
in Analyze, Headline
Reading Time: 3 mins read
3 Tips Bagi Entrepreneur Dalam Mengelola Budget Periklanan Dengan Bijak

'Kehidupan Nyata' dan 'Humor' sebagai Komponen Pendukung Utama bagi Iklan yang Sukses Secara Global (Foto: Ilustrasi))

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Umumnya, para entrepreneur yang baru saja memulai kampanye digital sering salah kaprah dalam memahami digital marketing. Dalam waktu yang singkat, para entrepreneur sering mengharapkan adanya hasil dan perubahan yang signifikan dalam bisnis mereka. Lantas ketika tidak terjadi perubahan, berbagai pandangan yang skeptis mengenai digital advertising pun mulai berdatangan. Salah satunya mereka beranggapan bahwa periklanan digital hanya sekedar membuang-buang biaya.

Menanggapi pemikiran itu, Tagtoo merasa penting kiranya untuk menghentikan miskonsepsi yang telah tersebar luas. Dengan membagikan pengalaman kami sebagai digital advertising agency, kami berharap dapat membantu para entrepreneur mengelola kampanye periklanan mereka dengan cermat. Berikut ini 3 tips yang mereka harus pahami agar dapat mengelola budget periklanan dengan bijak.

Memahami sales funnel

Sales funnel pertama kali diperkenalkan oleh Elmo Lewis pada tahun 1898. Funnel ini membagi kampanye periklanan ke dalam beberapa tahap serta menawarkan tips yang penting untuk diikuti demi menyukseskan periklananmu.

Menurut Lewis, untuk mendapatkan pelanggan sejati atau loyal customer, terdapat 4 tahap yang harus dilalui, yaitu awareness, interest, desire, dan action. Setiap tahap memiliki peranan tersendiri dalam mendatangkan konversi.

Namun, kesalahan yang sering dilakukan oleh entrepreneur adalah tanpa sengaja mengacuhkan proses dan urutan dalam 4 tahap tersebut. Mereka cenderung hanya fokus tahap yang diyakini dapat mendatangkan konversi, tahap paling terakhir, seperti transaksi, lead, ataupun instal.

Baca juga :   New Energy Nexus Indonesia Gelar Inkubasi, Akselerasi dan Pendanaan Bagi Startup Energi Bersih

Tidak ada cara lain yang dapat dilakukan untuk mengabaikan ataupun mengganti 3 proses di tengah dan langsung memetik hasil yang diinginkan secara instan. Meskipun mungkin terjadi, hal ini masih sangat langka. Tepatnya, perkembangan di tahap-tahap awal memang tidak akan membawa konversi sesuai dengan apa yang diharapkan. Namun proses tersebut sangat berguna untuk memupuk rasa percaya konsumen dan daya saing di pasar.

Entrepreneur sebaliknya harus merencanakan serangkaian kampanye berkesinambungan. Meskipun menyampaikan pesan yang berbeda, namun setidaknya berkaitan satu sama lain untuk memikat lebih banyak perhatian pelanggan. Lebih pentingnya, digital advertising sebaiknya dinilai sebagai sebuah investasi, bukan sesuatu yang dapat mendatangkan keuntungan dalam satu waktu.

Memilih format iklan yang tepat

Facebook baru-baru ini juga mengembangkan funnel periklanan yang sama. Funnel tersebut telah diuji efektivitasnya dan dilengkapi dengan rekomendasi format iklan yang sesuai di setiap tahapnya. Contohnya, pada tahap awal untuk meningkatkan brand awareness para pebisnis dapat mencoba video ads atau banner ads. E-commerce yang bijak juga dapat memilih dynamic product ads untuk mendatangkan konversi dan meningkatkan popularitas mereka diantara penjual yang lain.

Baca juga :   Akses Broadband dan Konektivitas Mobile Pangkas Kesenjangan Digital di Indonesia

Dengan demikian, bisnis internet yang baru berkembang tidak dapat langsung memulai lead ads dan mengharapkan konversi jika brand tersebut masih belum mengakumulasi kepercayaan maupun reputasi dalam pasar. Ini merupakan langkah beresiko yang jarang mendatangkan hasil yang memuaskan.

Tak ada jalan pintas menuju kampanye periklanan yang sukses, dan tak ada juga replika strategi yang dapat digunakan berulang-ulang dalam periklanan. Pembisnis harus menentukan sendiri tujuan kampanye mereka dan jangan sampai terlena dengan tren yang beredar.

Setiap entrepreneur selain harus memilih format iklan yang tepat, juga harus menetapkan goal yang realistis berdasarkan situasi bisnis mereka saat itu. Penetapan goal yang berlebihan akan berujung pada kegagalan kampanye periklanan dan hilangnya budget kampanye secara cuma-cuma. Hal ini tentu harus kita hindari sejak awal.

Tes, monitor, dan optimasi 

Format dan konten iklan saja juga tak dapat menjanjikan keberhasilan sebuah kampanye periklanan. Hal ini harus dimulai dengan melalukan A/B test untuk menentukan target audience yang tepat serta dilengkapi dengan fokus dalam monitor dan optimisasi. Dengan pengalaman Tagtoo dalam dunia digital advertising, setiap periklanan hendaknya melewati 3 tahap berikut; testing, monitor, dan optimization dalam manajemen kampanye periklanan mereka.

Testing stage, pada umumnya berlangsung selama satu bulan, dan periode ini akan digunakan untuk mencari audiens yang tepat sehingga tidak heran apabila pada tahap ini akan terdapat fluktuasi dalam performa. Tahap selanjutnya yaitu tahap monitor merupakan tahap yang sangat membutuhkan kesabaran, serta investasi waktu dan tenaga untuk mengamati perbedaan dari elemen testing dan menemukan startegi yang maksimal. Oleh karena itu, tidak jarang banyak entrepreneur yang menyerah di tahap ini. Setelah melakukan monitor dalam periode waktu tertentu, kita akhirnya dapat melakukan evaluasi serta perbaikan dalam tahap optimization.

“Kebanyakan entrepreneur terlalu fokus pada testing karena mereka ingin cepat menemukan strategi yang terbaik. Namun sebenarnya tahap monitor adalah yang terpenting dari ketiganya. Tanpa pengamatan yang cukup kita akan mudah terbawa oleh tren sesaat dan hasil yang bersifat sementara,” ungkap Mick Lu, Country Head of Tagtoo Indonesia.

Baca juga :   Ini Platform Digital Untuk Berinteraksi Dengan Pelanggan

Peran sales funnel dapat membantu menemukan posibilitas dalam mendapatkan strategi yang sesuai. Berdasarkan pengalaman kami, penerapat funnel juga dapat mencegah terjadinya miskonsepsi ketika melakukan kampanye yang baru.

Kami berharap lewat artikel ini para entrepreneur dapat memahami gejolak periklanan digital dan dapat menyesuaikan budget periklanan mereka dengan lebih efisien.

 

EDISON CHEN & SISYLIA ANGKRIWAN, dari Tagtoo.org

Tags: Digital Advertisingentrepreneurmengelola budget periklananTagtoo.com
Previous Post

Mengulik Proses Kreatif di Balik Pembuatan Iklan Video Online

Next Post

Tips Google Agar Keluarga Tetap Aman di Internet

Related Posts

generasi muda
Headline

Pemerintah Ajak Mahasiswa Indonesia Menjadi Entrepreneur

18 April 2023
0
Surjanto Yasaputera
Youth Development

Surjanto Yasaputera : Diplomat Success Challenge Menjaring Wirausaha Muda Yang Memiliki Karakter 3P

13 Juni 2022
0
New Energy Nexus Indonesia
Headline

New Energy Nexus Indonesia Gelar Inkubasi, Akselerasi dan Pendanaan Bagi Startup Energi Bersih

19 Januari 2022
0
Load More
Next Post
mobile game

Tips Google Agar Keluarga Tetap Aman di Internet

Komik “Terlalu Tampan” Diadaptasi ke Layar Lebar

Komik “Terlalu Tampan” Diadaptasi ke Layar Lebar

SaladStop! Hadirkan Menu Baru dengan Protein Tinggi

SaladStop! Hadirkan Menu Baru dengan Protein Tinggi

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version