youngster.id - Perkembangan bisnis layanan antar makanan dari Gojek yakni GoFood terus meningkat. Tak hanya dari sisi pengguna, juga merchant (mitra). Bahkan 96% mitra GoFood adalah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kuliner Indonesia.
VP Corporate Affairs Food Ecosystem Gojek, Rosel Lavina menjelaskan, GoFood kini sudah berkembang lebih dari sekadar layanan pesan-antar makanan, tapi juga menjadi katalog kuliner terlengkap bagi konsumen dengan 400.000 merchant.
“Teknologi GoFood sukses mempertemukan konsumen dengan ribuan restoran dan pengusaha kuliner UMKM. Konsumen GoFood kian loyal, terbukti dengan pertumbuhan pengunjung aplikasi GoFood yang meningkat hingga 2,63 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Rosel kepada media, Jumat (4/10/2019) pada ajang Jakarta Culinary Feastival (JCF) 2019 di kawasan Senayan City, Jakarta.
Dia juga memaparkan saat ini GoFood memiliki 12 juta menu. Tak hanya itu, aplikasi dibawah kelola Gojek ini juga aktif menggelar GoFood Festival yang sudah ada di 15 kota dengan 30 lokasi kegiatan.
“Kami ingin memberikan akses pasar yang berkelanjutan bagi mitra merchant. Salah satunya dengan mengajak mereka membuka gerai di JCF 2019 berkolaborasi dengan Isamaya Live dimana para foodies akan berpetualang menjelajahi surga kuliner ala GoFood untuk memenuhi hasrat kuliner idaman, memanjakan lidah pengunjung di area kuliner GoFood Festival, dan tentunya berkesempatan langsung memperoleh ragam promo dan voucher menarik,” paparnya. JCF 2019 berlangsung 3 – 6 Oktober 2019.
Meski enggan menungkapkan total jumlah pengunjung aplikasi tersebut, Rosel yakin bahwa GoFood telah meraih kepercayaan pelanggan. “Ke depannya, GoFood ingin terus menemani pertumbuhan mitra untuk bisa meningkatkan kualitas produk dan menjangkau pasar yang lebih luas. Ini juga merupakan upaya kami mendorong kontribusi nyata mitra UMKM kuliner pada perekonomian Indonesia,” tegasnya.
Salah satu pelaku UMKM yang mengalami peningkatan bisnis setelah bergabung dengan GoFood adalah Yesaya Surya, pemilik gerai Tahu Yes. “Kami tidak pernah membayangkan sebelumnya bisa tumbuh seperti sekarang bersama GoFood, bahkan 70% dari transaksi kami sumbernya dari layanan pesan-antar makanan,” ujarnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post