Ada Program Pelatihan Keterampilan Komputasi Awan Gratis Bagi Pemula

cloud computing

Teknologi cloud computing (Foto: Ilustrasi/istimewa)

youngster.id - Kebutuhan akan talenta-talenta digital terus meningkat seiring dengan digitalisasi beberapa sektor industri utama di Indonesia. Hal ini mendorong Orbit Future Academy (OFA) berkolaborasi dengan Amazon Web Services (AWS) menggelar program AWS re/Start. Ini adalah program pelatihan keterampilan komputasi awan (Cloud Computing) gratis.

Program pelatihan 12 minggu ini dirancang untuk membantu individu tanpa pekerjaan tetap dan pekerja paruh-waktu membangun keterampilan komputasi awan (Cloud Computing) dan menghubungkan peserta dengan peluang kerja di perusahaan lokal. Program ini akan bekerja secara virtual dengan peserta dari lebih dari 25 provinsi seluruh Indonesia.

Presiden Komisaris dan Co-Founder Orbit Future Academy Ilham Akbar Habibie mengatakan,  program AWS re/Start ini bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia yang belum memiliki pekerjaan tetap dan mereka yang tengah bekerja di luar keahlian utamanya, dengan memberikan wawasan teknologi dan keterampilan masa depan kepada angkatan kerja baru yang produktif.

“Pendekatan program ini sangat inovatif, tepat waktu, dan relevan dengan kebutuhan digitalisasi bisnis di Indonesia,” kata Ilham dalam jumpa pers virtual, Kamis (7/4/2022).

Orbit menargetkan tiga kategori pekerja sebagai sasaran program ini di Indonesia. Yaitu mereka yang belum memiliki pekerjaan tetap dan sedang mencari pekerjaan, dengan pengalaman minimal dua tahun di pekerjaan atau karir sebelumnya. Juga para pekerja paruh waktu (freelance) serta mereka yang saat ini berkarir di bidang yang bukan merupakan latarbelakang / keahlian utamanya dan ingin meningkatkan kualitas kompetensi demi jenjang karir yang lebih baik menuju Industri 4.0.

Pelatihan ini mencakup pengembangan keterampilan pemrograman, jaringan, keamanan, dan basis data relasional melalui proses pembelajaran berbasis skenario dunia nyata, lab praktik, dan penugasan. Pada akhir program, lulusan akan memiliki keterampilan teknis, keterampilan komunikasi, keterampilan pengelolaan diri, dan akan dipersiapkan untuk mendapatkan sertifikasi AWS Certified Cloud Practitioner (CCP).

Sementara itu Country Manager, Indonesia, AWS Gunawan Susanto mengatakan, AWS re/Start adalah program global yang diselenggarakan di 40 negara. “Kondisi ini memungkinkan semua pihak dapat memetik keuntungan kolaboratif. Individu dapat menjalani karir yang solid di bidang komputasi awan, organisasi dapat meningkatkan keunggulan kompetitif mereka berkat adanya talenta digital yang berkualitas, dan masyarakat dapat tumbuh & berkembang,” katanya.

Menurut Gunawan, program AWS re/Start akan membantu menciptakan para pekerja komputasi awan yang memenuhi syarat dan tersertifikasi untuk kebutuhan Startup, usaha kecil dan menengah, perusahaan besar, kalangan akademik, dan sektor pemerintah. Program ini sangat bernilai sehubungan dengan peningkatan kebutuhan tenaga kerja dari AWS Asia-Pacific (Jakarta) Region yang baru beroperasi.

AWS memperkirakan pembangunan dan pengoperasian AWS Asia-Pacific (Jakarta) Region akan menciptakan 24.700 pekerjaan secara langsung dan tidak langsung, dengan perkiraan investasi hingga sebesar US$5 miliar (IDR71 triliun) dalam ruang lingkup ekonomi lokal. AWS Asia-Pacific (Jakarta) Region diprediksi akan mengkontribusikan sekitar US$10,9 miliar (IDR155 triliun) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia selama 15 tahun ke depan.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version