youngster.id - Pengembang game Agate International mengumumkan pengembangan game survival horror terbarunya, Akarmaut: Rootmare. Game yang sebelumnya dikenal dengan nama kode Project Dead ini, menjanjikan pengalaman mencekam dengan kombinasi unik antara elemen horor dan penceritaan yang imersif.
Berlatar di sebuah kota metropolitan di Indonesia, Akarmaut: Rootmare membawa empat mahasiswa ke dalam situasi mimpi buruk di mana rumah sakit kampus mereka berubah menjadi labirin yang dipenuhi oleh monster hibrida tumbuhan-zombie. Pemain harus menjelajahi lingkungan berbahaya ini, mengungkap misteri dibalik wabah, dan bertarung secara strategis untuk bertahan hidup.
Fitur-fitur Akarmaut: Rootmare meliputi: Pengalaman berbasis narasi yang mengeksplorasi hubungan rumit antara keempat karakter; Eksplorasi kampus yang terinfeksi untuk mengungkap rahasia dan petunjuk tersembunyi; Gameplay bertahan hidup melawan makhluk-makhluk mutan; dan Manajemen sumber daya strategis diperlukan untuk kemajuan pada game.
Sebelumnya, game ini dikembangkan dengan nama kode Project Dead, namun proyek ini telah sepenuhnya beralih dibawah arahan kreatif Agate. Seiring pergerakan perusahaan, Agate secara aktif mencari mitra baru untuk membawa Akarmaut: Rootmare ke tahap selanjutnya, yang semakin mencerminkan keyakinan kuat perusahaan terhadap potensi proyek ini.
“Melalui pengumuman Akarmaut: Rootmare, Agate terus menunjukan dedikasinya terhadap inovasi dan kemampuannya untuk menciptakan konten menarik yang beresonansi dengan audiens lokal maupun global,” Shieny Aprilia, Co-Founder dan CEO Agate, dikutip Minggu (18/8/2024).
Saat ini, game Akarmaut: Rootmare sudah bisa dimasukan ke wishlist Steam, memungkinkan pemain yang antusias untuk tetap mendapatkan informasi terbaru tentang perkembangannya dan menjadi yang pertama merasakan Akarmaut: Rootmare saat dirilis.
STEVY WIDIA