Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Agritech Kora Peroleh Pendanaan Tahap Awal Sebesar Rp6,1 Miliar

16 September 2023
in Headline
Reading Time: 3 mins read
agritech Kora

Agritech Kora Peroleh Pendanaan Tahap Awal Sebesar Rp6,1 Miliar (Foto: Istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Startup agritech yang berinovasi dalam industri pascapanen jagung, Kora, mengumumkan telah memperoleh  pendanaan tahap awal (pre-seed funding) senilai US$400 ribu atau sekitar Rp6,1 miliar.

Pendanaan ini berasal dari perusahaan modal ventura Antler, dan Gibran Huzaifah (pendiri e-Fishery) sebagai angel investor.

Dian Prayogi Susanto, Co-founder dan CEO Kora mengatakan, dengan suntikan dana ini, pihaknya berencana untuk memperluas cakupan operasional dan menyediakan bantuan teknologi yang lebih besar kepada para petani di Lampung—wilayah yang sangat penting bagi perusahaan dan pendirinya.

“Provinsi Lampung mempunyai lebih dari sekedar peran strategis; generasi keluarga saya mempunyai sejarah pertanian yang panjang di wilayah ini. Kakek nenek saya telah berkecimpung di pertanian sejak lama, dan kami menyadari bahwa sektor agrikultur Indonesia masih banyak bergantung pada teknik kuno, padahal sudah banyak kemajuan dalam teknologi pertanian,” kata Dian, Jum’at (15/9/2023).

Dari segi model bisnis, Kora berupaya untuk memperpendek rantai pasok jagung, dengan cara merangkul semua pihak, mulai dari perantara (middlemen) hingga petani, dan menghubungkan mereka langsung ke industri (B2B). Pendekatan holistik ini tidak hanya meningkatkan produktivitas panen, tapi juga memperkuat koneksi pelaku industri secara keseluruhan.

Menurut Dian, selama ini lebih dari 90% petani skala mikro belum memiliki akses ke fasilitas pengolahan jagung pasca-panen. Mereka juga belum terhubung langsung ke pembeli korporasi, sehingga petani harus melalui beberapa lapisan perantara.

Baca juga :   Startup Terra Asri Hadirkan Aplikasi Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Petani

“Di sinilah Kora hadir, sebagai jembatan untuk memperpendek rantai pasokan jagung. Dengan memanfaatkan teknologi, Kora membantu petani mendapatkan hasil panen jagung yang lebih konsisten, lebih tahan lama, serta bergizi, dan bisa menjualnya langsung dengan harga yang kompetitif,” tambahnya.

Dalam 10 bulan terakhir, Kora berhasil menjual hampir 11 juta kilogram jagung dan meraih pendapatan sebesar US$2 juta (Rp30 miliar). Di tahun 2023, pendapatan kuartal pertama startup ini telah naik 5x lipat dibandingkan tahun lalu. Sebagai perusahaan rintisan, mereka telah mencatatkan profit.

Tidak hanya itu, berawal dari kemitraan dengan 30 petani, kini Kora menggandakan jumlah tersebut menjadi sekitar 130 petani. Hasilnya pun nyata, di mana petani yang masuk ke dalam ekosistem Kora mencatatkan peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 25-38%.

Agung Bezharie Hadinegoro, Partner Antler mengatakan, pendekatan Kora berfokus pada pemanfaatan teknologi yang mudah diakses, dan memberikan solusi di sektor yang selama ini sulit dipenetrasi.

Menurutnya, sistem yang ditawarkan Kora tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia, tapi juga berkontribusi untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan yang disebabkan teknik bertani tradisional.

Baca juga :   Pucuk Coolinary Festival, Ajang Apresiasi dan Unjuk Kabisa UKM Kuliner

“Investasi terhadap Kora merupakan wujud pendekatan kami yang bernama ‘Day Zero’, dimana kami ingin mendampingi perjalanan para founder inovatif sedari awal. Antler sangat mendukung visi ini dan bertekad untuk bekerja sama dengan Kora dalam mendorong praktik pertanian berkelanjutan di Indonesia,”  kata Agung.

Dukungan yang kuat juga datang dari angel investor Gibran Huzaifah, yang merupakan Founder dan CEO startup aquatech, eFishery.

“Saya pribadi selalu memiliki passion terhadap sektor pangan dan ingin berkontribusi lebih luas dalam upaya mengatasi masalah kelaparan di Indonesia. Ketika melihat model bisnis dan visi Kora, saya yakin bahwa Kora dapat memberikan dampak signifikan bagi petani-petani kecil. Dengan pendanaan ini, harapannya Kora dapat membangun model operasional dan teknologi yang relevan untuk menjadikan sektor pertanian jagung Indonesia semakin modern dan efisien,” papar Gibran.

Industri jagung di Indonesia merupakan salah satu sektor strategis, di mana kini terdapat 5,5 juta hektar lahan dengan nilai industri sebesar US$150 miliar, atau setara dengan Rp230 triliun. Pada tahun 2022, produksi jagung di Indonesia akan mencapai 44 juta ton (25,3 juta jagung pipilan basah, dan 18,7 juta jagung simpan gudang), dengan kebutuhan jagung sebanyak 16,98 juta ton. Dari angka tersebut, Lampung sendiri menyumbang 9% dari total produksi nasional.

Baca juga :   Jangkau Pasar Internasional, Startup Fore Coffee Ekspansi ke Singapura

Ke depannya, Kora memiliki rencana ambisius untuk kurun waktu tiga hingga lima tahun yang akan datang. Pertama, akan berfokus membina petani dan menciptakan ekosistem pertanian yang lebih efisien. Ekosistem ini akan memberdayakan semua petani dan pemain dari di seluruh Indonesia.

Kedua, menargetkan produksi jagung dari 100 ton/hari menjadi 3x lipat pada akhir tahun 2023 dan 5x lipat pada tahun 2024. Kora juga akan merangkul mitra petani 4x lipat lebih banyak untuk mencapai target tersebut. Ketiga, akan merambah ke sektor pascapanen untuk komoditas pertanian selain jagung.

Kora didirikan Dian pada tahun 2022, sebagai startup yang berfokus pada peningkatan kualitas dan produktivitas tanaman jagung pascapanen. Tanaman jagung dipilih karena komoditas ini mempunyai permintaan yang kuat dan berdampak besar pada rantai pasokan dan biaya pakan ternak di Indonesia.

Dian sendiri memiliki latar belakang pendidikan teknik serta pengalaman bisnis sebelumnya, termasuk dalam mendirikan agritech Habibi Garden. Dian membawa visi baru untuk memodernisasi pertanian Indonesia. (*AMBS)

 

Tags: AntlerKorastartup agritechtanaman jagung pascapanen
Previous Post

Janji Jiwa Penetrasi Pasar Dengan Hadirkan Konsep Mobile Coffee Cart

Next Post

HUB.ID Summit X Nexticorn 2023, Upaya Menavigasi Tantangan di Sektor Teknologi

Related Posts

Agung Bezharie - Antler
Headline

Antler Catatkan 50 Investasi Pada Startup di Indonesia Selama Dua Tahun Terakhir

23 Januari 2025
0
Antler
Headline

Program Antler Lahirkan Startup Geospasial dan Perjalanan Antarnegara Berbasis AI

14 November 2024
0
Raih Pendanaan Pre-Seed Startup Agritech Lokatani Akan Tingkatkan Kapasitas Produksi
Headline

Raih Pendanaan Pre-Seed Startup Agritech Lokatani Akan Tingkatkan Kapasitas Produksi

6 September 2024
0
Load More
Next Post
HUB.ID Summit X Nexticorn 2023

HUB.ID Summit X Nexticorn 2023, Upaya Menavigasi Tantangan di Sektor Teknologi

eFishery x STEI ITB

Tingkatkan Pembelajaran dan Inovasi, eFishery dan STEI ITB Jalin Kerja Sama

Pendanaan SMI

SMI Peroleh Pendanaan US$700 Juta untuk Bangun Infrastruktur Berkelanjutan

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version