youngster.id - Untuk akselerasi bisnis UMKM, microfinance marketplace Amartha meluncurkan layanan terbarunya yakni Ascore.ai.
Dengan Ascore.ai, Amartha memanfaatkan machine learning yang menyediakan pengukuran profil risiko secara akurat dan holistik, sehingga dapat membuka peluang bagi berbagai sektor usaha untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih masif.
Andi Taufan Garuda Putra, Founder & CEO Amartha mengatakan, pihaknya melihat peluang yang sangat besar untuk mengkatalisis sektor ekonomi informal melalui teknologi. Sekitar 20 juta UMKM di Indonesia masih belum terlayani oleh layanan keuangan formal, karena profiling risikonya sulit diukur.
“Melalui teknologi Ascore.ai, berbagai sektor usaha maupun institusi dapat menggunakan layanan ini, dan berpeluang untuk memperluas jangkauan pasarnya ke pangsa pasar yang lebih masif, salah satunya sektor ekonomi informal,” ucap Taufan, Kamis (15/9/2022).
Dijelaskan Taufan, Ascore.ai dibangun dengan lebih dari satu juta database mitra pengusaha ultra mikro Amartha dan telah mengalami pengembangan selama tujuh tahun terakhir. Teknologi ini pula yang selama ini digunakan Amartha untuk pengukuran risiko dalam menyalurkan pinjaman bagi segmen yang belum terlayani (underserved) di lapisan piramida terbawah. Penggunaan teknologi ini terbukti berhasil menjaga kualitas NPL Amartha yang stabil di bawah 0,5%.
Dengan bantuan AI (Artificial Intelligence), Ascore.ai akan menghasilkan output berupa nilai risiko, penghitungan bunga pinjaman, pengolahan data, serta keputusan-keputusan yang berpengaruh pada bisnis (credit decisioning).
“Ascore.ai memiliki pelayanan yang holistik, sehingga dapat digunakan baik oleh institusi maupun individu. Pada segmen institusi, Ascore.ai dapat menjangkau sektor fintech, microfinance atau lembaga pembiayaan, perbankan seperti BPR dan BPD, koperasi, agrikultur, hingga marketplace yang memiliki produk Paylater dan pinjaman,” klaim Taufan.
Menurut Andi, Amartha telah bekerja sama dengan berbagai stakeholder mulai dari perbankan maupun sektor fintech untuk mendigitalisasi UMKM di Indonesia. Lewat layanan Ascore.ai, Amartha membantu institusi keuangan agar dapat merambah segmen akar rumput, tanpa perlu mengembangkan teknologi credit decisioning solution sendiri. Sehingga, akan semakin banyak institusi yang dapat memperluas jangkauannya ke pangsa pasar masif seperti UMKM. Ini sekaligus dapat membantu peningkatan inklusi keuangan.
Bagi segmen institusi, Ascore.ai menyediakan layanan berupa verifikasi risiko, credit underwriting, advance credit analysis, dan pengecekan kredit nasabah. Amartha juga telah menjajaki kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMD), perbankan, hingga e-commerce untuk memasarkan layanan Ascore.ai.
Pada segmen individu, Ascore.ai menyediakan layanan berupa penghitungan profil risiko serta simulator skor kredit. Pengguna dapat mengakses situs Ascore.ai untuk menggunakan layanan ini. Nantinya, pengguna dapat mempertimbangkan hasil perhitungan profil risiko untuk mengenali profilnya, dan memutuskan dengan baik apabila hendak mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan formal.
“Dengan layanan yang holistik, Ascore.ai diharapkan dapat menjangkau segmen pasar yang lebih masif, tidak terbatas pada institusi saja tetapi juga setiap individu yang membutuhkan layanan keuangan. Amartha optimis, Ascore.ai dapat mendorong inklusi keuangan serta menjadi katalisator bagi UMKM untuk bertransformasi menjadi usaha digital dan bersaing di pasar global,” tutup Taufan.
HENNI SOELAEMAN
Discussion about this post