youngster.id - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) meluncurkan program beasiswa Amartha Cendekia dengan dana pendidikan senilai Rp147 juta. Dana ini nantinya akan dialokasikan untuk pendidikan dan pendampingan persiapan kelulusan kepada siswa perempuan kelas XII SMA/SMK sederajat baik dari anak mitra Amartha maupun publik.
Chief Risk and Sustainability Officer Amartha Aria Widyanto mengatakan, program Beasiswa Amartha Cendekia dilatarbelakangi oleh temuan di lapangan akan adanya ketimpangan akses pendidikan bagi anak perempuan.
“Kami menginginkan dunia di mana perempuan dan remaja di pedesaan memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan, mengeksplor potensi mereka, dan memiliki pilihan yang lebih baik untuk masa depan mereka. Amartha percaya bahwa akses pendidikan bagi anak perempuan di pedesaan adalah salah satu jalan untuk mencapai kesejahteraan dan pemerataan di Indonesia,” kata Aria dalam keterangan pers, Senin (22/8/2022).
Menurut Aria, Amartha Foundation (Yayasan Tanggung Renteng Sejahtera dari Amartha ) bertujuan untuk membangun program intervensi berkelanjutan yang memungkinkan perempuan dan remaja di pedesaan Indonesia mendapatkan akses pendidikan berkualitas.
“Peserta juga berkesempatan memperoleh pendidikan keterampilan hidup untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, sehingga nantinya dapat berkontribusi untuk turut menyejahterakan keluarga,” katanya.
Pada tahun ini 30 siswi terpilih penerima Beasiswa Amartha Cendekia dari total 1.224 pendaftar. Amartha menargetkan dalam kurun lima tahun kedepan, sebanyak 1,730 kuota Beasiswa Amartha Cendekia dapat didistribusikan dengan total dana mencapai lebih dari Rp8 miliar.
Adapun rangkaian proses seleksi Beasiswa Amartha Cendekia yang terdiri dari esai motivasi, nilai rapor dan sertifikat prestasi sebagai nilai tambah telah berlangsung sejak periode Maret – Juni 2022. Nantinya penerima beasiswa akan mendapatkan dana sebesar Rp3 juta per tahun dan tambahan sebesar Rp5 juta bagi peserta yang berhasil masuk kuliah di tahun 2023.
Selain itu Amartha juga memberikan program pengembangan diri melalui development class dari Amartha Academy serta program Coaching & Mentoring dari ‘Kakak Asuh’ yang merupakan inisiasi program kerelawanan senior manajemen Amartha.
Berdasarkan data BPS tahun 2021, angka partisipasi perguruan tinggi hanya mencapai 31,19%, artinya masih ada 68,81% lulusan SMA yang belum melanjutkan ke bangku kuliah.
STEVY WIDIA
Discussion about this post