youngster.id - Program corporate innovation lab “Digital Amoeba” dan startup incubator “Indigo Creative Nation” milik PT Telkom Indonesia berkolaborasi mengadakan eksibisi dan konferensi digital bertajuk AMIGO Innovation Summit. Rangkaian acara berlansung pada 19 – 20 Maret 2019 di Jakarta.
Joddy Hernady Telkom Indonesia EVP Digital Department mengatakan, inovasi tidak cukup dilakukan sendiri. Untuk itu harus ada keterbukaan dalam berbagai inovasi dan kreativitas.
“Ini merupakan program pertama yang menggabungkan inovasi dari dalma perusahaan dan inovasi yang dipilih dari luar perusahaan. Kami berharap kolborasi Digital Amoeba dan Indigo Creative dapat mendukung kehadiran inovasi baru,” kata Joddy dalam pembukaan Amigo Innovaton Summit 2019 Selasa (19/3/2019) di Auditorium The Telkom Hub, Jakarta.
Menurut dia langkah ini sejalan dengan visi Telkom Indonesia untuk menjadi Digital Telko. “Karena itu Amoeba dan indigo adalah inisiatif dari digital inovasi kami yang nanti akan dikembangkan menjadi corporate innovation alliance,” ujarnya.
Sementara itu Ign Wiseto Prasetyo Agung VP Group of Digital Strategy & Innovation Telkom Indonesia memaparkan, transformasi digital telko itu adalah upaya untuk membuat produk digital yang inovatif dan efisien.
“Telkom Group sedang bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital untuk itu Telkom terus melakukan digitalisasi seluruh proses, berinovasi untuk memberikan customer experience terbaik serta mengimplementasikan transformasi organisasi yang ramping (lean) dan lincah (agile) untuk meraih keunggulan kompetitif dan kapabilitas digital yang handal,” ungkapnya.
Menurut dia melalui program Amoeba lahir 695 ode dari 1.705 talen yang kemudian diseleksi dan dikembangkan hinga diakselerasi. Di tahun ini ada 17 tim Amoeba yang baru diantaranya Mita, Digitrans, wiUs, IndiQuiz, Damar’s, Artemis, I-Necrow, dan Noble. Sedang untuk Indigo startup ada 16 tim diantarnaya, Cilsy, KiosSehat, HaloHola, docLink, ETab, InvestProperti.id, Axtra, BuddyGuard, Fishon, Insidea dan Mall Sampah.
Selain konferensi dan pameran, akan ada beberapa acara lain termasuk pitch battle dan demo day. Sebanyak lebih dari 70 produk digital hasil program Digital Amoeba dan Indigo akan unjuk gigi. Selain itu di acara yang sama akan dilakukan peluncuran Corporate Innovation Alliance, yakni kumpulan perusahaan BUMN dan swasta untuk pengembangan manajemen inovasi.
Untuk mengisi sesi konferensi, dihadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri. Beberapa nama yang dipastikan hadir di antaranya Stefan Lindergaard (Founder Silicon Valley Fast Track), Nathania Christy (Head of Global Insight Trend Watching), Fajrin Rasyid (President & Co-Founder Bukalapak), Irzan Raditya (CEO & Co-Founder Kata.ai) dan lain-lain.
STEVY WIDIA
Discussion about this post