Kamis, 22 Mei 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Antares, Platform IoT Telkom Raih Sertifikasi Global

4 Juli 2019
in Headline, News
Reading Time: 3 mins read
Antares, Platform IoT Telkom Raih Sertifikasi Global

Sertifikasi untuk Andares diberikan oleh Dongho KIM direktur ICT Convergence Departement mewakili TTA Korea di acara OneM2M Ceremony Award. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - PT Telkom, Tbk melalui unit Media & Digital Departement (MDD) berhasil meraih sertifikasi global untuk platform Internet of Things (IoT) miliknya, Antares, dari OneM2M. Antares diharapkan dapat menjadi jembatan solusi IoT yang mendukung berbagai macam konektifitas bisnis IoT nasional.

Manager IoT Platform Developement PT Telkom Ibnu Alinursafa, Antares diberikan secara gratis kepada usaha rintisan digital (startup), pengembang program (developer), hingga akademisi dengan batasan transaksi harian 10.000 hits API.

“Selama ini, para pengembang menggunakan platform dari luar negeri, baik yang cuma-cuma maupun berbayar. Misalnya dari ThingSpeak dan Ubidots. Masalahnya ini tak sesuai dengan PP No 82 Kemenkominfo yang mensyaratkan data pengembang harus disimpan di dalam negeri,” katanya, Rabu (3/7/2019) di Jakarta.

Baca juga :   Huawei Optix Club 2023, Perkenalkan Solusi F5G Terbaru di Indonesia

Sertifikasi untuk Andares diberikan oleh Dongho KIM direktur ICT Convergence Departement mewakili TTA Korea di acara OneM2M Ceremony Award pada pertengahan Juni lalu. OneM2M sendiri beranggotakan 8 badan standar teknologi informasi komunikasi dengan 200 anggota dari seluruh dunia.

Menurut Ibnu, Antares selain sudah berstandar global dan sesuai regulasi, juga sangat bisa diandalkan. Sebab, platform ini  telah dikembangkan secara inhouse dan melalui proses pengujian yang ketat sejak tahun 2016 lalu oleh dirinya dan tujuh anggota timnya serta mulai disertifikasi selama 6 bulan sejak awal tahun ini.

“Mereka yang mengambil gratis platform kami pun tak ada kewajiban menjual layanannya nanti kepada Telkom. Bisa bebas kembangkan dan jual sendiri. Tapi sekira mau dijual, dikolaborasikan dengan kami pun bisa melalui program startup, Indigo, ataupun di luar program Indigo,” ungkapnya.

Ibnu menegaskan,  Telkom telah mencanangkan misi sosial dalam pemberian platform ini karena industri digital Indonesia baru saja berkembang. Jika sudah dibebani dengan banyak biaya di awal, justru menyulitkan untuk maju secara keseluruhan.

Baca juga :   VENTENY Group Peroleh Pendanaan dari Hokokku Financial Holdings

Bahkan, pihaknya juga tak menutup diri pada startup dan developer luar untuk menggunakan Antares. Berdasarkan data registrasi yang ada, sejak dirilis, sudah ada pengembang dari  beberapa negara sperti Jerman, Taiwan, China, dan Malaysia.

MDD berharap Antares bisa menjadi jembatan antara dalam solusi IoT yang mendukung berbagai macam konektifitas bisnis IoT yang berdasar pada infrastruktur yang sudah dipasang PT Telkom dalam skala nasional seperti narrow band IoT, Low-Power Wide-Area Network LoRa, dan infrastruktur lainnya.  Antares mendukung berbagai macam protokol yang umum digunakan untuk solusi IoT seperti MQTT, HTTP, websocket, dan CoAP disamping format data JSON dan XML. Selain itu, untuk memudahkan pengembang perangkat lunak dan keras disediakan pula library untuk Android dan microcontroller berbasis Arduiono.

Baca juga :   OLX: Pasar Mobil Bekas Menunjukkan Tren Positif

Dalam sebulan ke depan, sambung Ibnu, pihaknya juga akan mensosialisasikan Antares kepada para pengembang pada 12 Digital Lounge (DiLO) PT Telkom yang tersebar di seluruh Indonesia. Contohnya di Bandung, Yogya, Makassar, Jakarta, Bogor, Padang, Balikpapan, Malang, hingga Banda Aceh.

“Selain untuk bisnis, Platform IoT Antares juga mendukung dunia pendidikan yang ada di Indonesia. Dengan sertifikasi OneM2M ini, instansi pendidikan tidak perlu ragu lagi memperkenalkan untuk keperluan edukasi siswanya. Para mahasiswa, peneliti, dan dosen yang tertarik IoT dapat menggunakan Antares sebagai sarana untuk memperdalam pemahaman secara cuma-cuma,” pungkasnya.

STEVY WIDIA

Tags: Internet of Things (IoT)PT Telkom Tbk
Previous Post

Android TV Versi 9.0 Hadir di Indonesia

Next Post

Prisma, Keamanan Komprehensif Bagi Cloud

Related Posts

Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5
Headline

Integrasikan Pendidikan AI dan IoT, SIC Batch 5 Cetak Talenta Digital Muda Siap Kerja

23 Februari 2024
0
XL Axiata Perkuat Ekosistem Green Smart City Berbasis IoT dan AI
News

XL Axiata Perkuat Ekosistem Green Smart City Berbasis IoT dan AI

12 Desember 2023
0
Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5
Headline

Samsung Innovation Campus Dorong Siswa Sekolah Menengah Kembangkan Produk IoT

30 Agustus 2023
0
Load More
Next Post
Prisma, Keamanan Komprehensif Bagi Cloud

Prisma, Keamanan Komprehensif Bagi Cloud

GO-FOOD Festival Dibuka di Gresik

GO-FOOD Festival Dibuka di Gresik

Shopee Dorong Ekspor Produk Lokal

Shopee Dorong Ekspor Produk Lokal

Discussion about this post

Recent Updates

Eramet Indonesia

Dorong Pertambangan Berkelanjutan, Eramet Investasi Sosial Rp8,1 Triliun di Maluku Utara

22 Mei 2025
CTBC x Easycash

Bank CTBC Indonesia Salurkan Pendanaan Lebih dari Rp250 Miliar ke Easycash

22 Mei 2025
SMARTFREN RUN 2025 Jaring 5000 Pelari, Didominasi Milenial dan Gen Z

SMARTFREN RUN 2025 Jaring 5000 Pelari, Didominasi Milenial dan Gen Z

22 Mei 2025
ecommerceloka

Seiring Pemulihan Pariwisata, Startup ecommerceloka Siap Bantu Pemasaran Mitra Properti

22 Mei 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

21 Maret 2019
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Sylvia Surya

Sylvia Surya : Sukses “Mengembangbiakan” Kedai Kopi Melalui Cara Waralaba

14 April 2022
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Eramet Indonesia

Dorong Pertambangan Berkelanjutan, Eramet Investasi Sosial Rp8,1 Triliun di Maluku Utara

22 Mei 2025
CTBC x Easycash

Bank CTBC Indonesia Salurkan Pendanaan Lebih dari Rp250 Miliar ke Easycash

22 Mei 2025
SMARTFREN RUN 2025 Jaring 5000 Pelari, Didominasi Milenial dan Gen Z

SMARTFREN RUN 2025 Jaring 5000 Pelari, Didominasi Milenial dan Gen Z

22 Mei 2025
ecommerceloka

Seiring Pemulihan Pariwisata, Startup ecommerceloka Siap Bantu Pemasaran Mitra Properti

22 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version