youngster.id - Walaupun industri digital, termasuk sektor health tech, mengalami tantangan yang kompleks, aplikasi preventive health justru berhasil mencatatkan kinerja positif di 2023 dengan pertumbuhan pendapatan mencapai puluhan miliar rupiah atau tumbuh hampir tujuh kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Reynazran Royono, CEO Fita menjelaskan, selain didukung oleh strategi bisnis perusahaan yang solid, pertumbuhan tersebut juga didorong oleh tren akan gaya hidup masyarakat yang meningkat pasca pandemi.
Oleh karena itu, di 2024 ini Reynazran optimis mampu bukukan pertumbuhan positif dengan fokus pada perluasan layanan gaya hidup sehat secara multichannel, tidak hanya melalui kanal digital namun juga offline.
“Pencapaian ini menunjukkan bahwa Fita terbukti bisa menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar di tengah kondisi industri health tech yang berkembang sangat dinamis. Di samping itu, kami juga melihat permintaan masyarakat akan layanan dan produk pendukung gaya hidup sehat terus berkembang konsisten pasca pandemi di mana layanan yang diberikan juga harus lebih multichannel,” jelas Reynazran, Kamis (25/1/2024).
Menurut Reynazran, selama 2023 pihaknya menerapkan strategi untuk menjalankan fundamental bisnis yang berfokus pada path to profitability. Meskipun dihadapkan pada tantangan kondisi makroekonomi, namun strategi tersebut berjalan sesuai rencana dan menghasilkan pertumbuhan yang signifikan.
“Ke depan, kami percaya bahwa kolaborasi antara pangsa pasar yang besar dengan strategi bisnis dan produk inovatif akan mendorong perusahaan untuk mencetak kinerja positif,” tambahnya.
Disebutkan Reynazran, kinerja positif Fita sepanjang 2023 didorong dari berbagai produk unggulan Fita, termasuk program offline seperti keanggotaan gym dan kelas olahraga, fitur digital Exercise Plan dan Meal Plan, serta program-program kesehatan untuk penurunan berat badan, peningkatan imunitas, kesehatan wanita, dan program lainnya.
Selain itu, kinerja positif juga disumbang dari hasil integrasi aset komersial Telkomsel dengan produk Fita, yaitu melalui program bundling dengan Halo+ dan ComboFit. Program ini memberikan nilai tambah signifikan dengan memungkinkan pelanggan membeli paket internet sambil menikmati fitur-fitur Premium Aplikasi Fita. Sementara integrasi dengan rekomendasi paket asuransi mencerminkan upaya Fita dalam menyediakan solusi kesehatan holistik yang mencakup berbagai aspek kebugaran fisik, kesehatan mental, dan perlindungan finansial.
Kemampuan Fita dalam menghadirkan produk dan layanan gaya hidup sehat yang relevan dengan kebutuhan masyarakat pun tercermin dari peningkatan jumlah pengguna Fita yang mencapai lima kali kali lipat dari tahun 2021. Fita telah diunduh oleh lebih dari tiga juta pelanggan, dengan dukungan dari lebih dari 200 coach bersertifikat, menyajikan lebih dari 1.000 konten tutorial olahraga, dan menawarkan lebih dari 400 resep makanan sehat.
Di 2024, aplikasi Fita fokus untuk mengoptimalkan aset dan kapabilitas Telkomsel sebagai langkah strategis, mempermudah pelanggan, dan merilis lebih banyak produk kesehatan yang dapat dipersonalisasi. Kolaborasi aktif dengan berbagai mitra juga diharapkan akan memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk mendapatkan produk dan layanan pendukung gaya hidup sehat yang berkualitas dan terstandarisasi.
“Sebagai salah satu portofolio INDICO, kami optimis ke depannya mampu berkontribusi positif bagi industri, khususnya di sektor health tech. Dukungan aset dan kapabilitas Telkomsel yang dioptimalkan INDICO akan menjadi landasan yang solid bagi kami dalam menavigasi bisnis ke depan. Fita juga akan berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi layanan yang relevan guna menyehatkan lebih banyak masyarakat Indonesia melalui upaya preventif,” tutup Reynazran.
STEVY WIDIA