youngster.id - Aplikasi layanan daur ulang sampah OCTOPUS kini hadir untuk warga Jakarta. Melalui peresmian OCTOPOINT sebagai bagian dari ekosistem OCTOPUS di M Bloc Space di kawasan Jakarta Selatan, kini warga Jakarta dapat mengakses layanan tanpa biaya ini untuk memilah, mengumpulkan dan mengelola sampah rumah tangga mereka.
Moehammad Ichsan, Co-Founder dan CEO OCTOPUS mengatakan, sejak didirikan pada 2019, OCTOPUS menerapkan ekosistem ekonomi sirkular berbasis teknologi. Misi OCTOPUS adalah membantu para produsen melacak, memilah dan mengumpulkan produk pasca-konsumen. Sejalan dengan slogan ‘Solusi Daur Ulangmu’, aplikasi OCTOPUS memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengelola sampah, sehingga menjadi salah satu solusi untuk mendorong masyarakat membuang sampah atau barang bekas pakai dengan tepat.
“Kami sangat senang dan bangga akhirnya OCTOPUS turut berkontribusi dan bertanggung jawab dalam mengatasi permasalahan sampah di Jakarta. Kami juga berharap hal ini dapat mendorong masyarakat Jakarta untuk terus memberikan langkah nyata dalam menyelamatkan lingkungan – dengan mudah dan tanpa biaya melalui aplikasi OCTOPUS.” ujar Ichsan, pada acara Grand Launching Aplikasi OCTOPUS di Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Menurut Ichsan, OCTOPUS memastikan kualitas sampah yang diterima terjaga dengan baik agar dapat dan mudah untuk didaur ulang. Para pengguna aplikasi OCTOPUS tidak hanya ikut berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, tetapi pengguna juga bisa mendapatkan keuntungan dari setiap sampah yang dikumpulkan.
“Keuntungan yang didapat berbentuk poin dari berbagai mitra OCTOPUS dan dapat ditukarkan dengan berbagai keuntungan dan manfaat untuk kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.
Terkait upaya menjalankan sistem ekonomi sirkular penanggulangan sampah, diklaim Ichsan, sejak 2021 pihaknya telah menjalin kemitraan dengan Danone dan Grab. Dalam hal ini, Danone selaku produsen akan mendaur ulang sampah kemasan air mineral (AQUA) yang telah dikumpulkan oleh OCTOPUS. Sedangkan Grab menjadi mitra transportasi pick- up yang membantu percepatan ekspansi ekosistem di setiap kota.
“OCTOPUS telah menjangkau hampir 200.000 pengguna yang tersebar di lima kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Bali dan Makassar. OCTOPUS juga telah bekerja sama dengan lebih dari 1.700 Bank Sampah dan 14.600 pemulung yang dilatih dan terverifikasi menjadi Pelestari,” pungkas Ichsan. (*AMBS)