Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Aplikasi Sipindo Dorong Produktivitas Petani

29 April 2017
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Aplikasi Sipindo Dorong Produktivitas Petani

Peluncuran aplikasi berbasis android Sipindo. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kembali hadir aplikasi yang mendukung kemajuan sektor pertanian di Indonesia yakni aplikasi Sistem Aplikasi Petani Indonesia (Sipindo).

Aplikasi ini merupakan hasil kerjasama perusahaan benih sayuran PT East West Seed Indonesia (Ewindo) atau dikenal dengan “Cap Panah Merah” dengan lembaga nirlaba Promoting Rural Income through Support for Markets in Agriculture (PRISMA).

Managing Director Ewindo Glenn Pardede mengatakan aplikasi ini untuk memenuhi kebutuhan sayur dan buah di Indonesia. Petani diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka sesuai dengan permintaan pasar secara kontinyu.

“Aplikasi ini bisa menjadi salah satu solusi bagi petani mendapatkan akses informasi pertanian dengan mudah untuk peningkatan produktivitas serta kualitas yang berujung pada peningkatan kesejahteraan petani. Petani bisa merasakan keuntungan yang lebih optimal ketika menjual hasil panennya karena lebih dekat dengan pasar dan terhindar dari permainan harga dari para tengkulak,” ucap Glenn dalam siaran pers Jumat (28/4/2017) di Jakarta.

Aplikasi berbasis android ini merupakan inisiasi Ewindo atas pengalaman lebih dari 25 tahun pada pengembangan bisnis benih hortikultura di Indonesia.

Baca juga :   BCA Gandeng iGrow Untuk Fasilitasi Pembiayaan KUR ke Sektor Pertanian

“Dalam pengembangannya, kami bersinergi dengan stakeholder terkait mulai dari pemerintah, swasta hingga lembaga nirlaba asing yang memiliki kesamaan visi untuk mendukung kemajuan industri pertanian khususnya sektor hortikultura di Indonesia. Pada tahap awal aplikasi ini akan menyasar kepada 1.000 petani, diharapkan dalam tiga tahun ke depan dapat menyasar 10.000 petani,” paparnya.

Menurut Glenn saat ini petani di Indonesia masih mengalami berbagai hambatan dalam mengembangkan usahanya. Mulai kendala hama dan penyakit tanaman, kendala perubahan iklim, kesulitan dalam mengakses pasar, hingga permainan harga oleh para tengkulak. Selain itu akibat kurangnya penerapan pola diversifikasi tanaman karena petani di Indonesia masih memiliki kecenderungan menanam satu komoditi yang sama disaat harga bagus.

Dia berharap dengan hadirnya aplikasi Sipindo, mampu memberikan jawaban untuk membantu para petani dalam menyelesaikan masalah yang sering dihadapi. Fitur-fitur yang disajikan secara realtime dan akurat, sehingga petani bisa langsung mengakses informasi yang dibutuhkan terkait profil petani di wilayah lain, harga dan tren permintaan komoditas di pasaran, tata cara penanganan hama dan penyakit tanaman, pola dan musim tanam, estimasi waktu panen dan perkiraan jumlah produksi.

Baca juga :   Waspadai Tren Tiktok Yang Mirip Dengan Skema Penipuan Online

Selain itu bisa juga mengetahui prakiraan iklim dan cuaca hingga forum jual beli hasil panen dari pedagang pasar tradisional hingga retail modern untuk mengantisipasi permainan harga oleh para tengkulak. Petani pun dapat mengetahui tingkat kesuburan tanah agar lebih hemat dalam menggunakan pupuk.

Sementara Manajer Portfolio Prisma, Prajwal Shahi mengaku bangga bisa bermitra dengan Ewindo yang selalu menjadi pioneer dalam mengembangkan teknologi mutakhir yang dapat memberikan layanan produk dan jasa terbaik kepada petani.

“Kami harap aplikasi ini dapat membantu petani Indonesia dalam mengakses informasi dan pengetahuan pertanian secara realtime dan akurat,” ujar Prajwal.

Selain petani, mitra penyuluh dan pedagang juga dapat menggunakan aplikasi Sipindo ini. Keuntungan bagi mitra penyuluh adalah mendapatkan informasi yang dibutuhkan petani sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam menganalisa suatu masalah yang dihadapi kemudian segera memberikan solusi serta penyuluhan dengan cepat dan tepat kepada masing-masing petani.

Baca juga :   Eden Farm Rilis Aplikasi Pelayanan Pemesanan Produk Pertanian

Sementara, pedagang bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk mencari dan membeli produk produk pertanian sesuai kebutuhan mereka. Diharapkan, volume perdagangan produk pertanian melalui aplikasi digital juga bisa meningkat, sekaligus memberi keuntungan yang lebih baik untuk petani dan pedagang.

Menurut data Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi), persentase pertumbuhan agribisnis hortikultura terutama sayuran pada tahun 2017-2018 diperkirakan akan mencapai 4,7% hingga 16,1%. Nilai agribisnis produk sayuran di Indonesia pun diperkirakan mencapai Rp 112 triliun, termasuk perkiraan sekitar US$ 421 juta adalah produk impor.

Faktor pendorong pertumbuhan utamanya adalah dari sisi permintaan, dengan faktor utama pertumbuhan masyarakat perkotaan yang saat ini telah mencapai 56% dari total penduduk, pertumbuhan pendapatan masyarakat serta peningkatan kesadaran dan gaya hidup yang mengedepankan pentingnya sayur dan buah bagi kesehatan.

STEVY WIDIA

Tags: Aplikasi SipindoCap Panah MerahpetaniPromoting Rural Income through Support for Markets in Agriculture (PRISMA)PT East West Seed Indonesia (Ewindo)
Previous Post

Startup Indonesia Perlu Pitching Ke Investor Global

Next Post

Mengapa Banyak Waralaba yang Gulung Tikar ?

Related Posts

Koltiva
Headline

Koltiva: Petani Indonesia Terancam Terisolasi Dari Perdagangan Global

19 Maret 2025
0
fasilitas kredit bagi petani
News

Sayurbox Jembatani 10 Ribu Petani dan Produsen Lokal Dengan Pelanggan Indonesia

23 Juni 2023
0
crowde
Headline

Startup Fintech CROWDE Jadi Wadah Saluran Dana BJB Bagi Para Petani

2 Juli 2022
0
Load More
Next Post
Mengapa Banyak Waralaba yang Gulung Tikar ?

Mengapa Banyak Waralaba yang Gulung Tikar ?

Bangun Ide Kreatif Jadi Startup, Ini Tipsnya

Bangun Ide Kreatif Jadi Startup, Ini Tipsnya

Temukan Potensi Diri Dalam Kegiatan Memasak

Temukan Potensi Diri Dalam Kegiatan Memasak

Discussion about this post

Recent Updates

Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version