Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Aquatech eFishery Peroleh Pinjaman Hijau dan Sosial Sebesar US$30 Juta dari HSBC

3 Juni 2024
in Headline
Reading Time: 2 mins read
eFishery x HSBC

Aquatech eFishery Peroleh Pinjaman Hijau dan Sosial Sebesar US$30 Juta dari HSBC (Foto: Istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Perusahaan teknologi akuakultur (aquatech) eFishery memperoleh green and social loan sebesar US$30 atau sekitar Rp487,6 miliar dari HSBC Indonesia. Adanya pinjaman modal ini memungkinkan eFishery untuk memperluas armada eFeeder mereka.

Chief Executive Officer (CEO) eFishery Gibran Huzaifah mengatakan, green and social loan dari HSBC Indonesia merupakan langkah penting dalam merevolusi industri akuakultur di Tanah Air.

“Green and social loan dari HSBC Indonesia memungkinkan eFishery memperluas armada eFeeder. Kami juga tentunya akan memberdayakan para pembudidaya ikan dan petambak udang berskala kecil dengan teknologi serta sumber daya yang dibutuhkan, supaya lebih produktif dan berkelanjutan,” kata Gibran, dikutip Senin (3/6/2024).

eFeeder merupakan inovasi teknologi pertama eFishery berupa perangkat pemberian pakan otomatis berbasis artificial intelligence of things (AIoT). Teknologi ini disewakan kepada ratusan ribu pembudidaya ikan skala kecil dalam jaringan eFishery.

Dengan menggunakan eFeeder, pembudidaya ikan dapat meningkatkan efisiensi pakan hingga 30% dan kapasitas produksi hingga 24%. Sebagai imbal balik, pembudidaya skala kecil dapat memiliki akses lebih luas untuk memasarkan hasil budidaya perikanan mereka dengan Harga wajar.

Baca juga :   10 Startup RI Diramal Bakal Jadi Raksasa Baru di Asia Pasifik

“Tidak hanya itu, pembudidaya juga dapat meningkatkan penjualan karena bobot ikan lebih merata sehingga mampu meningkatkan harga jual sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupannya,” tambahnya.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia merupakan produsen ikan terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok.  Pada 2022, perikanan dan industri perikanan Indonesia diperkirakan berkontribusi sekitar 2,6% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Managing Director Head of Wholesale Banking HSBC Indonesia, Riko Tasmaya, mengatakan, pihaknya bangga dapat mendukung eFishery dalam mengembangkan bisnisnya guna menjangkau lebih banyak pembudidaya skala kecil di seluruh Indonesia.

“Hal itu merupakan bagian dari ambisi kami untuk mendukung pertumbuhan sektor ekonomi baru berbasis platform di Indonesia. Lewat green and social loan, HSBC Indonesia turut mendukung sektor akuakultur di Tanah Air menerapkan praktik berkelanjutan di sepanjang rantai pasokannya,” kata Riko.

Baca juga :   Kompetisi Alibaba Entrepreneurs Fund Beri Investasi US$ 4 Juta dan Jaringan Bisnis

Sejauh ini, kehadiran aquatech eFishery telah merevolusi metode budidaya tambak tradisional serta memberikan solusi mutakhir dalam ekosistem akuakultur di Indonesia. Hal itu diwujudkan dengan menawarkan platform menyeluruh yang memberikan para pembudidaya dan petambak akses pada teknologi, pakan yang kompetitif, pembiayaan, serta pasar produk akuakultur.

Berkat platform eFeeder dari eFishery, pembudidaya ikan dapat mengatur jadwal pemberian pakan, menerima rekomendasi pemberian pakan, dan mencatat data pemberian pakan melalui smartphone.

Tidak hanya itu, eFeeder juga mendukung pembudidaya ikan mengadopsi metode budidaya yang lebih berkelanjutan. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas air dengan mengurangi kontaminasi air dan limbah dari siklus pemberian pakan yang tidak efisien. Inovasi tersebut sekaligus meningkatkan input serta mengakselerasi distribusi pakan.

eFishery didirkan di Bandung, Jawa Barat pada 2013. Sejauh ini sudah melayani lebih dari 70 ribu pembudidaya ikan dan udang di 280 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Memfasilitasi transaksi ikan air tawar hingga Rp1,1 triliun, transaksi udang mencapai Rp1,12 triliun, hingga memfasilitasi transaksi pakan mencapai Rp1,99 triliun.

Baca juga :   Amartha Ajak Milenial Berinvestasi dan Berdampak Sosial Lewat Impact Investing

Selain sistem pemberian makan otomatis yang mengandalkan Internet of Things (IoT), platform eFishery juga mencakup pasar untuk menjual pakan ikan dan udang ke pembudidaya, produk ikan dan udang segar ke konsumen B2B, dan produk keuangan untuk pembudidaya ikan.

Selain itu, dari sisi perekonomian, eFishery telah berkontribusi sebesar Rp3,4 triliun terhadap PDB di sektor akuakultur pada 2022. Dengan begitu, jumlah tersebut setara dengan 1,55% dari total PDB di sektor akuakultur.

Untuk membesarkan bisnis ekspor, eFishery menggaet pasar Tiongkok dengan menjual hasil panen udang, setelah sukses ekspor ke AS. Selain itu, eFishery memperluas ekspor ikan nila ke kedua negara tersebut, bersamaan juga menambah incaran negara lainnya, seperti Singapura, Malaysia, kawasan Eropa dan Timur Tengah.

 

STEVY WIDIA

Tags: aquatech eFisherygreen and social loanHSBCpembudidaya dan petambak ikan
Previous Post

Monash University Indonesia Hadirkan Program Magister Sesuai Kebutuhan Global

Next Post

Kadin Indonesia Ajak UMKM Solo Go Digital

Related Posts

Inovasi Anak Muda Ubah Tantangan Iklim Jadi Peluang di Lahan Pertanian
Headline

Inovasi Anak Muda Ubah Tantangan Iklim Jadi Peluang di Lahan Pertanian

19 Juni 2025
0
British Council
Features

Kolaborasi British Council & HSBC Membangun Keterampilan Iklim di Kalangan Anak Muda

28 Mei 2025
0
Kelvin Teo - Funding Societies
Headline

Funding Societies Peroleh Fasilitas Kredit Ketiga dari HSBC, dengan Total US$100 Juta

5 November 2024
0
Load More
Next Post
Coursera

Kadin Indonesia Ajak UMKM Solo Go Digital

Paper.ID x Sift

Tingkatkan Keamanan dan Integritas Ekosistem Pembayaran, Paper.id Gandeng Sift

Endeavor Indonesia

Endeavor Indonesia Tunjuk Jefrey Joe dan Nick Nash sebagai Co-Chairman

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version