Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

ASEAN Foundation Gelar Inisiatif Regional Anti-Scam, Targetkan 3 Juta Orang

9 September 2025
in Headline
Reading Time: 2 mins read
ASEAN Foundation Gelar Inisiatif Regional Anti-Scam, Targetkan 3 Juta Orang

ASEAN Foundation meluncurkan inisiatif regional Anti-scam. (Foto: istimewa/aseanfoundation)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Indonesia menjadi negara yang paling terdampak di Asia Tenggara. Menurut data Indonesia Anti Scam Center (IASC), hingga 17 Agustus 2025 tercatat 225.281 kasus penipuan dengan total kerugian mencapai Rp 4,6 triliun. Kondisi ini menimbulkan ancaman serius terhadap kepercayaan publik pada layanan digital dan berpotensi menghambat pertumbuhan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Untuk menjawab tantangan tersebut, ASEAN Foundation meluncurkan inisiatif regional anti-penipuan (Anti-scam) untuk memperkuat ketahanan komunitas terhadap tindak penipuan dengan melibatkan mitra lokal di sepuluh negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia dan Timor Leste.

Direktur Eksekutif ASEAN Foundation Dr Piti Srisangnam mengatakan, inisiatif baru ini hadir untuk menjawab kebutuhan mendesak akan pendekatan terpadu dalam memerangi penipuan lintas negara, dengan fokus pada kesadaran, edukasi, dan pemberdayaan.

Baca juga :   Social Bella Bawa Brand Kecantikan Indonesia Ekspansi ke Vietnam

“Penipuan bukan hanya tentang uang yang hilang, namun juga tindakan yang dapat mengikis kepercayaan, merampas martabat, dan menutup kesempatan. Melalui program ini, kami ingin memberdayakan komunitas di seluruh ASEAN, termasuk Indonesia, dan Timor Leste dengan pengetahuan, keterampilan, dan rasa percaya diri untuk menghadapi para pelaku penipuan,” katanya dikutip Selasa (9/9/2025).

Didukung pendanaan sebesar US$ 5 juta dari Google.org, program ini menargetkan lebih dari 3 juta orang di seluruh kawasan agar memiliki akses ke berbagai sumber pencegahan penipuan. Termasuk “Be Scam Ready” sebuah permainan edukatif yang dikembangkan oleh Google untuk melatih keterampilan dalam mendeteksi tindak penipuan secara kritis melalui teori inokulasi.

“Bagi kami, inisiatif ini bukan sekadar pencegahan, melainkan upaya untuk melindungi masyarakat dan menjaga kepercayaan di era digital,” kata Srisangnam.

Baca juga :   Tingkatkan Literasi Digital, ASEAN DLP Luncurkan Platform e-Learning

Sebagai inti dari upaya ini, akan ada pelatihan intensif bagi 550.000 individu yang difasilitasi oleh 2.000 pelatih utama. Pelatihan ini ditujukan untuk menggerakkan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari generasi muda, orang tua, hingga pendidik dan lansia yang semuanya memegang peran penting sebagai garis pertahanan pertama melawan tindak penipuan daring.

Wakil Presiden, Government Affairs & Public Policy, Google Asia Pacific Wilson White mengatakan, penipuan adalah tantangan serius di seluruh Asia Tenggara, dengan kerugian finansial yang sangat besar bagi masyarakat.

“Kami percaya, cara paling efektif untuk mengatasi masalah lintas negara yang kompleks ini adalah melalui kolaborasi menyeluruh dengan masyarakat. Dengan melibatkan pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat sipil, inisiatif ini akan memberdayakan komunitas, memperkuat ketahanan digital jangka panjang, sekaligus menciptakan ruang daring yang lebih aman dan terpercaya bagi jutaan orang di kawasan ini,” ucapnya.

Baca juga :   Sosiopreneur Jadi Jawaban Masalah di Masyarakat Masa Kini

Program ini dirancang untuk hadir dekat dengan masyarakat, mulai dari ruang kelas, balai komunitas, hingga ruang keluarga dan dunia maya. Melalui pelatihan serta perangkat yang disesuaikan dengan budaya, bahasa, dan situasi nyata di masing-masing negara, program ini bertujuan untuk membekali masyarakat dengan keterampilan, rasa percaya diri, dan dukungan yang mereka perlukan untuk melindungi diri sendiri serta orang-orang terkasih dari ancaman penipuan daring.

 

 

STEVY WIDIA

Tags: anti-penipuan (Anti-scam)ASEAN FoundationGoogle.org
Previous Post

Lazada Dukung Konsumen Indonesia Cerdas Dalam Berbelanja

Next Post

Citi: Industri Post-Trade Global Bersiap Adopsi AI

Related Posts

ICT Competition
Headline

ITB Juara Network Track di ICT Competition 2024-2025 Tingkat Asia Pasifik

7 Maret 2025
0
ASEAN SEDP 3.0 Kolaborasi ASEAN Foundation, TikTok, dan SAP Untuk Tumbuhkan Wirausaha Sosial
Headline

ASEAN SEDP 3.0 Kolaborasi ASEAN Foundation, TikTok, dan SAP Untuk Tumbuhkan Wirausaha Sosial

4 Desember 2024
0
Google.org Kucurkan Hibah US$7 Juta Untuk Percepat Ekonomi AI dan Ketahanan Pangan di ASEAN
Headline

Google.org Kucurkan Hibah US$7 Juta Untuk Percepat Ekonomi AI dan Ketahanan Pangan di ASEAN

4 Oktober 2024
0
Load More
Next Post
Citi Indonesia

Citi: Industri Post-Trade Global Bersiap Adopsi AI

podcast

Populix: Kini, Konten Podcast Berbentuk Video Lebih Disukai Masyarakat

Asus Dominasi Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan 60% Market Share

Asus Dominasi Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan 60% Market Share

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version