Aspire Raih Pendanaan Seri A

Tim Aspire. (Foto: istimewa)

youngster.id - Startup Aspire, yang menyediakan solusi perbankan bagi UMKM di Asia Tenggara, mengumumkan telah meraih pendanaan seri A sebesar US$32,5 juta.  Pendanaan terbaru ini dipimpin oleh Mass-Mutual Ventures Asia Tenggara, dengan partisipasi dari Arc Labs, Y-Combinator, Hummingbird, dan Picus Capital.

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Andrea dan timnya untuk membantu menyelesaikan beberapa titik masalah bagi UMKM di wilayah ini. Kami terkesan dengan kualitas produk, infrastruktur teknologi perusahaan, dan jaringan mitra institusionalnya yang luas,” kata Ryan Collins, Direktur Pelaksana MassMutual Ventures SEA dalam keterangannya, Jumat (2/8/2019).

Aspire menungkapkan, dana segar tersebut rencananya akan digunakan untuk meningkatkan penawaran produk finansialnya dan memperkuat eksistensinya di pasar lokal. Perusahaan rintisan asal Singapura juga telah beroperasi di Indonesia, Thailand, dan Vietnam.

Startup ini sedang membangun infrastruktur marketplace perbankan yang scalable, dengan memanfaatkan pihak ketiga penyedia layanan keuangan untuk menciptakan pengalaman perbankan digital yang unik bagi para pelaku UMKM.

“Kami sangat senang dengan permasalahan yang sedang kami selesaikan bagi generasi wirausahawan digital di Asia Tenggara ini,” kata Andrea Baronchelli, Pendiri & CEO Aspire belum lama ini.

AspireAccount adalah salah satu produk unggulan Aspire yang menargetkan pedagang digital dan startup di seluruh kawasan Asia Tenggara, yang dapat diakses secara online hanya dengan beberapa klik.

Produk gratis ini dilengkapi dengan limit kredit instan yang dapat digunakan untuk pengeluaran bisnis harian, penerimaan pembayaran antarbisnis (B2B) secara virtual, dan fitur lain yang dapat membantu UMKM mengelola arus kas secara efektif.

Sebelum akhir tahun ini, perusahaan akan segera menghadirkan produk kartu kredit bisnis, yang dapat terhubung ke setiap AspireAccount nasabah.

“Kami melihat ada 30% pertumbuhan bulanan sejak kami mendirikan perusahaan pada Januari 2018 dan berharap dapat membuka lebih dari 100.000 akun bisnis di tahun depan,” pungkas Andrea.

STEVY WIDIA

Exit mobile version