Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Microsite - The NextDev News

Awas Galau Berkepanjangan, Dampaknya Dapat Terasa Di Hari Tua

8 Maret 2020
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Awas Galau Berkepanjangan, Dampaknya Dapat Terasa Di Hari Tua

Diskusi publik: Stop Pikun di Usia Muda, di Yustinus UNIKA Atma Jaya (UAJ) Jakarta. (Foto: Fahrul Anwar/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Galau berkepanjangan, berpikir negatif, stres, depresi merupakan salah satu faktor risiko Alzheimer di masa tua. Menangkap fenomena tersebut, Yayasan Alzheimer’s Indonesia (ALZI) mengajak milenial meningkatkan kesadaran akan risiko demensia yang disebabkan oleh gaya hidup melalui kampanye ELPHIE (Elevate, Love, Passion, Humanity, Inclusivity, Engage) Youth.

DY Suharya, Direktur Regional Alzheimer Asia Pasifik dan Founder Alzheimer’s Indonesia mengatakan, kepedulian generasi muda akan demensia dan Alzheimer ini diharapkan dapat membangun Indonesia menjadi negara ramah demensia dan ramah lansia.

“Generasi muda berperan penting dalam peningkatan kualitas hidup ODD, lansia dan diri sendiri. Dengan ajakan yang kami lakukan melalui kampanye ELPHIE Youth, kami harapkan generasi muda tergerak untuk meningkatkan kualitas hidup diri sendiri dengan menjaga kesehatan fisik dan mental sehingga bisa berperan aktif mengontribusikan berbagai keahliannya untuk menciptakan lingkungan ramah demensia dan ramah lansia di Indonesia,” ucap DY Suharya, disela acara diskusi publik: Stop Pikun di Usia Muda, pada Jumat (6/3/2020) di Yustinus UNIKA Atma Jaya (UAJ) Jakarta.

Baca juga :   Kioson Luncurkan Platform Untuk Bisnis Gudang dan Online Seller

Dr. Yuda Turana, Sp.S selaku penulis dari buku berjudul “Stop Pikun di Usia Muda” mengatakan bahwa banyak cara untuk meminimalisir risiko pikun yang dapat berdampak pada demensia.

“Berbagai fakta penelitian menunjukkan faktor hipertensi, diabetes, merokok, kurang tidur, stres, dan kesendirian akan mengakibatkan otak mengerut lebih cepat. Olahraga, nutrisi, dan kebiasaan hidup sehat dapat mencegah kepikunan,” jelasnya.

Sementara itu, Andy F. Noya, CEO BenihBaik.com mengatakan dirinya merasa salut pada ALZI yang tak henti-hentinya mengajak banyak orang untuk peduli pada kualitas orang tua dan “Jangan Maklum dengan Pikun.

“Kami, BenihBaik.com menyambut baik kerja sama dengan ALZI untuk bersama-sama meningkatkan kualitas hidup ODD dan mencegah terjadinya demensia. Semoga kegiatan ini menjadi kepedulian semua pihak,” kata wartawan senior satu ini mengungkapkan.

Baca juga :   Tingkatkan Kesadaran Daur Ulang, Coca Cola Kembali Gelar Program Recycle Me

Sejumlah generasi muda pun turut mendukung gerakan ELPHIE Youth. Salah satunya pasangan muda Handikin dan Pao selaku inisiator gerakan Everest4ALZI, kegiatan pendakian gunung untuk misi sosial membantu ODD. Tahun lalu, mereka berhasil menaklukkan puncak gunung Everest dan mengumpulkan Rp198 juta untuk disumbangkan ke ALZI.

“Kami harap cerita kami dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk mengurangi risiko pikun. Kami yakin anak muda yang keren adalah mereka yang peduli pada orang tua dan mau bergerak melakukan sesuatu untuk kebaikan sesama,” ungkap Pao.

Untuk diketahui, penyakit Alzheimer merupakan salah satu jenis demensia yang ditandai dengan penurunan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku, dianggap hanya dialami oleh orang tua paruh baya. Namun, berdasarkan riset yang dikeluarkan oleh The Alzheimer’s Society pada 2014, terdapat sekitar 42.000 penduduk usia produktif di Inggris terkena Early Onset Dementia (EOD), tanda-tanda demensia.

Baca juga :   FinAccel Galang Pendanaan Seri D Sekitar Rp2,5 Triliun

Jumlah Orang Dengan Demensia (ODD) di Indonesia pun diprediksi akan mencapai 2 juta orang pada tahun 2030, meningkat sekitar 67% dibanding tahun 2016. Faktor genetik dan gaya hidup tidak sehat umumnya menjadi penyebab utama. Pikiran negatif seperti galau yang berkepanjangan, berpikir negatif, stres dan depresi yang dibiarkan dalam waktu yang lama juga membuat resiko demensia semakin besar.

FAHRUL ANWAR

Tags: Jumlah Orang Dengan Demensia (ODD)Yayasan Alzheimer’s Indonesia (ALZI)
Previous Post

Efektivitas Remote Working Bagi Perusahaan

Next Post

Tips Membuat Video Dengan Teknik Visual Storytelling Versi Joko Anwar

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
Tips Membuat Video Dengan Teknik Visual Storytelling Versi Joko Anwar

Tips Membuat Video Dengan Teknik Visual Storytelling Versi Joko Anwar

YouTuber PewDiePie Lampaui 100 Juta Subscriber

Buat Video soal Virus Corona, YouTuber Tak Dapat Bayaran Iklan

WhatsApp

Fitur Mode Gelap Sudah Ada di WhatsApp

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version