Minggu, 29 Januari 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Bagikan Konten Edukasi Bisa Hasilkan Jutaan Rupiah Per Bulan

6 November 2022
in Headline
Reading Time: 3 mins read
Udemy

(ki-ka) Dr. Elidjen, Richard Qiu, dan Giri Suhardi pada peluncuran Udemy di Jakarta. (Foto: Fahrul Anwar/youngster.id)

youngster.id - Pesatnya pertumbuhan internet memungkinkan orang untuk mempelajari keterampilan yang mereka sukai melalui platform online. Tidak lagi mengandalkan pendidikan konvensional, para penonton ini dengan senang hati mengonsumsi konten pendidikan yang dibuat dan diperbarui secara berkala oleh para pakar industri. Seiring waktu, ekonomi kreator terutama dalam konten edukasi telah berkembang menjadi kekuatan yang begitu besar.

Udemy adalah salah satu contoh tempat bagi para kreator berkarya. Udemy merupakan platform yang dirancang untuk kursus online; siapa pun dapat membuat kursus sesuai passion dan keahlian mereka. Begitu kreator memublikasikan kursus mereka, lebih dari 57 juta pelajar global di Udemy dapat mengaksesnya.

Giri Suhardi, Head of Indonesia Market di Udemy, mengatakan “Ekonomi kreatif Indonesia memiliki potensi besar yang belum tergarap. Hanya sedikit orang yang bisa mencari nafkah dari kreativitas mereka.

“Sebagai platform yang memfasilitasi para kreator dalam dunia pendidikan, Udemy bertujuan untuk membuka jalur karir baru bagi para kreator konten di bidang pendidikan. Udemy fokus membangun hubungan dengan instruktur guna membantu mereka menjangkau lebih banyak pembelajar,” kata Giri dalam siaran pers Udemy, Sabtu (5/11/2022).

Menurut dia, banyak instruktur di Udemy yang menghasilkan pendapatan besar per tahun saat ini, dan koleksi kursus Udemy yang terdiri lebih dari 213.000 kursus dalam lebih dari 75 bahasa adalah salah satu yang paling dinamis, terkini, dan relevan di pasar. Udemy memungkinkan pembelajar memberikan ulasan sehingga platform ini akan selalu menampilkan konten paling populer kepada penggunanya.

Widhi Muttaqien salah satu instruktur Indonesia yang sukses di Udemy, memiliki passion untuk mengajar dan mengembangkan perangkat lunak. Ia membuat kursus Udemy pertamanya pada tahun 2014. Perlahan tapi pasti, siswa terus berdatangan dan mendaftar di kursusnya, dari hanya dua siswa baru menjadi lebih dari 45.000 siswa saat ini. Pada bulan pertama, ia dapat menghasilkan sekitar Rp1,4 juta, lalu meningkat menjadi Rp2,3 juta di bulan kedua, Rp3,4 juta di bulan ketiga, dan terus meningkat secara konsisten hingga saat ini.

Widhi telah merilis 12 kursus di Udemy mengenai berbagai topik teknologi, mulai dari grafik komputer hingga Microsoft Excel. Ia juga memanfaatkan promosi musiman Udemy untuk menarik lebih banyak pendaftar ke kursus yang ia buat. Pada tahun 2021, ia memperoleh pendapatan total sekitar Rp1 miliar dari kursusnya yang ada di Udemy.

“Berkat jumlah pengguna Udemy dan traffic web yang tinggi, saya tidak perlu terus-menerus menjalankan proses pemasaran dan penjualan untuk kursus-kursus saya. Saya hanya perlu fokus membuat kursus yang berkualitas,” kata Widhi.

Widhi mengungkapkan bahwa ia memperhatikan ulasan atau feedback yang kritis dari pembelajar terhadap kursusnya terkait kualitas audio atau video. Bagi Widhi, umpan balik dari para pembelajar itu membantunya meningkatkan kualitas kursus yang ia buat.

Sama halnya dengan Jubilee Enterprise, pembuat konten pada topik IT, yang didirikan pada tahun 1999 di Yogyakarta. Dalam 20 tahun terakhir, Jubilee Enterprise telah menjadi pembuat konten nomor satu untuk buku-buku IT di Indonesia dan telah mendistribusikan buku-buku di seluruh Indonesia dan Malaysia. Jubilee Enterprise melihat peluang besar untuk menjangkau lebih banyak pelanggan melalui Udemy karena saat itu konten video belum terfasilitasi dan terakomodasi dengan baik.

Oleh karena itu, Jubilee mendiversifikasi dan memperluas pangsa pasarnya ke dalam audio video dengan tetap mempertahankan ciri khasnya dengan memilih topik IT sebagai spesialisasinya ketika Udemy diperkenalkan di Indonesia.

“Kursus video pertama kami, ‘Desain Grafis untuk Pemula.’ diproduksi dan dirilis pada tahun 2018, menjadi tonggak pertama Jubilee Enterprise di platform Udemy. Kami terus memperluas dan meluncurkan setidaknya tiga kursus per bulan di berbagai kategori,” kata Gregorius Agung dari Jubilee Enterprise.

Jika Widhi mempromosikan kursusnya dengan membagikan kupon gratis kepada 1.000 pembelajar pertama, strategi terpenting untuk Jubilee adalah mendiversifikasi tema untuk mengakomodasi siswa yang berasal dari berbagai latar belakang dan minat. Jubilee Enterprise secara aktif mempromosikan kursusnya sambil tetap mendapatkan traffic dari program pemasaran yang dilakukan oleh Udemy.

Hingga saat ini, Jubilee Enterprise telah merilis lebih dari 100 kursus video. Topik yang paling populer adalah Python untuk kategori pemrograman dan Photoshop untuk kategori desain grafis. Tidak seperti instruktur lain yang cenderung berspesialisasi dalam satu atau dua topik, Jubilee Enterprise memilih untuk menjadi generalis agar dapat menjangkau audiens yang lebih luas.

Widhi dan Jubliee Enterprise termasuk di antara ribuan pembuat konten pendidikan yang memperoleh penghasilan pasif dan mencari nafkah dari kursus yang mereka posting di Udemy.

 

STEVY WIDIA

Tags: konten edukasikreatorUdemy
Previous Post

17 Tim Terbaik Dunia Siap Bertarung di Free Fire World Series (FFWS) 2022 Bangkok

Next Post

Resesi Hantui Ekonomi, Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat?

Related Posts

Green Rebel
Headline

Startup Green Rebel Ekspansi ke Luar Negeri dan Populerkan Pola Makan Berbasis Tumbuhan

28 Januari 2023
0
Pinjaman Online
Headline

Startup Adapundi Klaim Berhasil Salurkan Pinjaman Modal ke 1,6 Juta UMKM

28 Januari 2023
0
House of TikTokers by DCT Agency
Headline

Dukung Pertumbuhan Konten Kreator, DCT Agency Luncurkan House of TikTokers

28 Januari 2023
0
Load More
Next Post
resesi ekonomi

Resesi Hantui Ekonomi, Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat?

game loka

Miris, Game Lokal Hanya Menguasai 0,5% Pasar Game di Indonesia

BEN Campus

Dukung Pemerataan Pembelajaran, Telkom-ITDRI Luncurkan Metaverse BEN Campus

Discussion about this post

Berita Terbaru

panel tenaga surya

Praktekkan Bisnis Ramah Lingkungan, Perusahaan AMDK Ini Terbanyak Pasang Panel Surya di Indonesia

28 Januari 2023
0
Green Rebel

Startup Green Rebel Ekspansi ke Luar Negeri dan Populerkan Pola Makan Berbasis Tumbuhan

28 Januari 2023
0
RRQ

RRQ dan PINTU, Gelar Turnamen Mobile Legends Berhadiah Bitcoin

28 Januari 2023
0
TikTok Shop Summit 2022

Platform Live Selling TikTok Jadi Terfavorit di Indonesia

28 Januari 2023
0
Pinjaman Online

Startup Adapundi Klaim Berhasil Salurkan Pinjaman Modal ke 1,6 Juta UMKM

28 Januari 2023
0
Membuka Peluang Kokreasi untuk Generasi Konten, Smartfren Luncurkan WOWLabs

Operator Telekomunikasi Ini Gelar Festival UMKM Lokal, Dimulai dari Depok

28 Januari 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version